the power of the blue moon

Chapter 29

Bisakah kau membacakan takdir ramalannya

....

The power of the blue moon

...

"Hyung, sampai kapan kita akan seperti ini... Aku benar-benar sudah tak tahan." ucap Jimin pada yang lain.

Ya mereka berlima masih berada ditempat batu menara. Mereka masih belum bisa keluar dari sana, mereka hanya bisa menunggu dan terus menunggu kedatangan dua sahabat mereka yaitu Jungkook dan Taehyung, sebagai penyelamat untuk mereka.

"Hhh.... Apa kita hanya bisa berharap? Apakah harapan kita akan terkabul?" tanya Hoseok pada yang lain

Yang lain hanya bisa terdiam menunduk dengan wajah yang lesu.

Yoongi kemudian mengangkat kepalanya lalu menatap mereka yang sedang putus asa.

"Hh... Dengar, kita tak bisa seperti ini terus. Kita harus bangkit, kita harus bertahan dan mencari jalan keluarnya. Dengar, kita berlima sedangkan Jungkook dan Taehyung hanya berdua. Kita tak bisa berharap terus pada mereka berdua, kita harus bangkit dan membantu Taehyung dan Jungkook yang mungkin diluar sana sedang berjuang untuk kita. Kumohon jangan putus asa.." ucap Yoongi memberi semangat pada teman-temannya yang sudah ia anggap sebagai keluarganya.

Jin mengangguk lalu menatap Yoongi, "kau benar, kita tidak bisa terus berharap pada mereka. Kita juga harus berusaha untuk keluar dari sini jangan terus membebani Taehyung dan Jungkook. Kita berlima kita pasti bisa. Ayo, kita harus keluar dari sini untuk membantu Taehyung dan Jungkook yang sedang bertaruh nyawa diluar sana."

"Kau benar Jin hyung, Ayo kita harus bangkit." ucap Namjoon yang menyetujui.

"Kalian benar hyung, ini adalah tanggung jawab kita bersama. Jadi kita juga harus berjuang bersama, jangan cuma bisa berharap meminta pertolongan padahal mereka juga mungkin sedang berjuang sama seperti kita." ucap Hoseok yang juga ikut bangkit.

Jimin kemudian mengangkat wajahnya. "Kita harus keluar dari sini bagaimanapu caranya!"

........

"Tae... Kau sudah bangun?"

Deg...

"Jungkook, ayo kita pergi dari sini."

Taehyung yang duduk dipinggir kasur membelakangi pria yang bernama Jonh yang berdiri didepan pintu kamar.

Raut wajah Taehyung berubah menjadi khawatir saat terdengar suara langkah kaki yang mendekat ke arahnya yang diyakini itu adalah langkah kaki milik pria bernama Jonh itu.

"Tae... Kau baik-baik saja?" Tanya Jonh sambil terus berjalan menuju Taehyung

"Apa yang harus kulakukan.." Lirih Taehyung dalam Hati.

saat tangan Jonh akan menyentuk punggu Taehyung, tiba-tiba dinding kamar berubah menjadi es.

Jonh menatap bingung sekeliling, lalu tatapan bingung itu terhenti pada Taehyung yang berada didepannya berdiri sambil menatapnya tajam.

Mata itu kini berwarna biru, dan Jonh tau apa yang terjadi.

Jonh tersenyum menyeringai...

"Jadi... Apakah aku sudah ketahuan?"

"Kau buruk dalam berbohong, Shadow.."

......

Blue Moon

......

Matahari kini sudah muncul sepenuhnya, menandakan bahwa  malam sudah berganti menjadi pagi.

Suasana dikota sangat damai dan juga menyejukan...

Terlihat dua orang anak laki-laki yang berlarian bersama temannya ditaman kota. Dengan tawa yang menghiasi keduanya.

"Jisung hyung, kau bermain curang. Aku tak suka orang yang bermain curang." ucap salah satu dari dua anak laki-laki tersebut, yang sedang berlutut karena lelah berlari.

"Hey, hyung tak curang. Taeguk saja yang larinya lambat." protes sang anak yang bernama Jisung itu.

"Ihh... Taeguk kesal sama Jisung.." kesal sang anak yang bernama Taeguk itu.

"kondisikan wajahmu, Taeguk.  kau sekarang sudah besar, tapi tingkahmu masih saja anak-anak." ucap Jisung kepada Taeguk

"Iya aku tau." ucap Taeguk dengan wajah kesalnya, lalu dengan kesal Taeguk memalingkan wajahnya dari hadapan Jisung menghadap jalan raya.

Jalan raya pun terlihat dipenglihatannya.

"Hyung, Apa yang akan hyung lalukan jika terjadi kecelakaan disana?" tunjuk Taeguk

Jisung pun menatap ke jalan raya

Lalu....

Ttiiinnnnnnnn.......!!!

Bruuaaakkk...!!!!

Brruukkkk..!!

.
.
.
.

Deg....

"Hyung.... Jisung hyung... Kau baik-baik sajakan.."

"Taeguk... Apa yang kau katakan tadi baru saja terjadi.."

Tbc

...

maaf atas keterlambatan up ya.. Jujur sekarang tuh velis bener-bener sibuk, karena velis sedang dalam masa TO disekolah. kalian tau kan kelas 3 Smp..

ini bukan curhatan ya, tapi hanya memberitahukan bahwa dvelis gk bisa janji dulu buat up cepet. Jadi mungkin kalau ada waktu ajh ngetik cerita...

Sekali lg maaf ya...

Semoga masih mau menunggu kelanjutannya ya...

😘😘😘😘