14

230 63 5
                                    

Bagaimana pendapatnya tentang masakanku?

Apakah Mark menyukainya?

Ah, seharusnya aku harus tau apakah Mark mau memakan masakanku.

"Eunji..." suara Lucas memecahkan lamunan Koeun.

Sudah hari ketiga Koeun terbaring di rumah sakit. Sejak kejadian dirinya pingsan di tribune lapangan basket. Dalam tiga hari itu, yang ada dalam pikiran Koeun hanya...

Apakah Mark memakan masakannya?

Apakah Mark menyukainya?

Bagaimana pendapat Mark?

Apakah Mark menghabiskan makanannya?

Dan lain sebagainya

"Iya, Cas?" jawab Koeun dengan lembut.

"Kamu mikirin apa?"

"Cas, aku besok mau balik ke sekolah."

Lucas hanya tersenyum dan mengelus rambut Koeun yang tersisir rapi. Walaupun beberapa helai gugur bersamaan dengan itu. "Boleh," jawab Lucas yang membuat Koeun tersenyum cerah. "Tapi, kamu harus mundur dari OSIS."

Dengan anggukan, Koeun menyanggupinya.

"Kamu boleh ketemu Mark, tapi bukan buat di suruh-suruh lagi sama dia."

Kali ini Koeun hanya tersenyum

~

Ruang Osis

"Koeun mana?" -Mark

Jeno, Jisung, Lami dan Hina yang ada di sana hanya menggeleng sambil mengendikan bahu.

Ruang Musik

"Koeun dateng kesini gak?"

"Kenapa?" tanya Yuqi.

"Mau lo babu lagi?" tambah Shuhua yang memang sedari awal sudah tidak suka dengan Mark.

"Mau balikin tempat bekalnya." Mark mengangkat tas tangan berwarna biru pastel di tangannya.

"Yang jelas, terakhir kali Koeun masuk ruangan ini itu seminggu yang lalu." Daisy yang baru datang menginterupsi kegiatan mereka. "Mark, gua minta sama lo. Jangan pernah lo dateng kesini nyariin Koeun cuman buat jadi pembantu lo."

"Terserah."

Ruang Kelas 11 Bahasa 1

"Jin, Koeun kemana?" tanya Mark pada Woojin selaku ketua kelas.

"Sakit." -Woojin

"Sakit apaan?" -Mark

"Tanya Lucas kalo gak Yeri." Woojin tidak memperdulikan Mark yang banyak bertanya soal Koeun. "Ya, kalo mereka mau jawab sih."

"Lo gak tau?"

"Kagak anjer. Sana lu, ganggu gua aja."

.

.

.

.

.

.

.

Tbc

Maafkan karena gak jadi double up...

Udah gitu dikit, lagi isinya

Aku usahain selesai pada waktunya...

Cuman ada 21 chapter kok

Semakin kecil angka chapternya

Semakin dekat menuju ending

Chandelier [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang