Author POVAleandra terbangun dari tidurnya. Kepalanya masih sakit akibat kejadian kemarin. Ketika dia pingsan dengan keadaan yang cukup mengenaskan. Ditambah dengan kepalanya yang membiru akibat terbentur.
Never mind i'll find someone like you
I wish nothing but the best
For you too
Dont forget me i beg
I remember you say 🎶🎵Alunan lagu Someone Like You, Adele terdengar ditengah kesunyian kamar Aleandra.
"Astaga! Aku baru saja bangun." Gumamnya kesal. Dengan cepat dia meraih ponselnya, mengangkat panggilan yang sama sekali tidak dia harapkan.
"Hello? Aleandra Rose here."
"Ale! Where are you? Seharusnya kau sudah sampai di sini 15 menit yang lalu."
"For what?"
"You idiot! Your clien Ale!"
Aleandra memelototkan matanya terkejut. Astaga, dia lupa jika hari ini ada meeting dengan klien spesialnya dari Indonesia.
"Sorry Kei, i forget it."
"Cepat datang ke sini! Astaga! Mr. Anggara sudah menunggu mu!"
"Iya iya aku akan berangkat!"
Sepertinya hari ini akan menjadi hari buruk bagi Aleandra.
****
"Saya minta maaf yang sebesar besarnya pak Anggara, saya sangat ceroboh." Ucap Aleandra berkali kali dengan bahasa Indonesia yang fasih.
"Tidak apa apa. Saya paham akan kesibukan anda hingga susah bangun pagi." Ucap pak Anggara dengan senyum ramahnya.
Aleandra datang dengan sangat terlambat. Saat sudah sampai pun dia harus terkena ocehan asistennya, Kei. Untung saja bapak Anggara adalah orang yang penuh toleransi. Kalau tidak, mungkin Aleandra bisa terkena double sial.
"Jadi bagaimana pak?"
"Begini, saya ingin anda yang mendesign busana sekaligus interior di pesta pertunangan anak saya."
Aleandra menyerngitkan dahinya bingung.
"Bukannya anak bapak sudah pernah bertunangan beberapa tahun yang lalu?" Tanya Aleandra penasaran.
"Ini pertunangan yang sesungguhnya bagi anak saya." Senyum bahagia muncul di wajah bapak Anggara. Dia bahagia karena akhirnya anaknya berbahagia.
Aleandra mengangguk paham.
"Tapi saya ingin anda datang ke Indonesia, mendesign interior pesta sekaligus datang ke acara tersebut secara langsung, miss Rose."
Dan seketika Aleandra membeku. Terlalu terkejut akan permintaan bapak Anggara yang begitu berat untuk dilakukannya.
"Ada keluarga yang kamu tinggalkan di Indonesia, Ale."
Aleandra menggelengkan kepalanya pelan. Ingin sekali menolak, namun sulit. Bapak Anggara adalah orang yang sangat sangat baik dan sudah dia anggap sebagai kerabat sendiri. Bahkan Aleandra sempat bertemu dengan semua keluarga beliau di sebuah acara makan malam. Dan semua keluarga beliau sangat menerimanya dengan baik.
"Kira kira kapan saya harus kesana pak?"
"Kalau bisa satu minggu lagi, miss Rose."
****
"Argh! Aku harus bagaimana?" Ucap Aleandra frustasi sambil mengacak acak rambutnya. Coklat panas yang biasanya dapat menenangkan hatinya, kini tidak berpengaruh lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Her Old Pain (COMPLETED)
Romance(SEQUEL MY ICE HEART, BISA DIBACA TERPISAH) Dia adalah Aleandra Rose Seorang designer terkenal di New York yang menjadi incaran para pria. Rambut pirangnya yang bergelombang, tubuh tingginya yang ideal, dan wajahnya yang terpahat sempurna membuatnya...