5:: The New Owner

4.1K 216 9
                                    


Author POV

"Kamu sudah siap Ale?" Tanya Alex di depan pintu kamar Aleandra yang terbuka. Aleandra yang memang sudah siap pun menghampiri Alex.

"Aku nggak mau mimpin perusahaan." Aleandra mengerucutkan bibirnya tidak suka. Tapi mau bagaimana lagi?

"Jangan sedih. Apa perlu kakak yang mimpin perusahaan itu juga?" Sontak Aleandra menggeleng dengan cepat. Dia tahu kakaknya sudah terlalu terbebani dengan menjadi owner Parker Corp. Jangan sampai Aleandra membuat kakaknya menjadi lebih menderita.

"Jangan, aku aja kalau gitu. Oke, kan aku udah siap, kakak juga, jadi ayo berangkat." Aleandra menarik tangan Alex.

Alex terkekeh pelan, lalu merangkul bahu adiknya. Dia sadar bahwa sikap mereka masih seperti remaja 17 tahun. Namun menurutnya ini semua wajar. Mengingat bahwa mereka berpisah bertahun tahun lamanya. Mirisnya lagi, Alex tidak tahu bahwa Aleandra masih hidup.

****

"Perlu kakak jemput?" Tanya Alex sebelum Aleandra keluar dari mobilnya.

"Nope, aku sudah ada janji dengan Christian." Jawab Aleandra santai. Sementara Alex terkekeh pelan.

"Enak sekali punya banyak sopir pribadi." Cibir Alex.

"Ya, sangat enak." Aleandra tertawa, lalu keluar dari mobil Alex.

"Bye big bro."

"Bye lil sist."

Setelah itu Aleandra masuk ke dalam sebuah perusahaan besar, Anggara Corp. Ingat dengan bapak Anggara? Dia yang termasuk menjadi alasan Aleandra pulang ke negara asalnya. Bapak Anggara lah pemilik perusahaan besar ini, meskipun masih lebih besar perusahaan Collins dan Parker.

Aleandra dan keluarga Anggara, sekaligus calon tunangan anak bapak Anggara, telah sepakat untuk bertemu hari ini.

"Permisi, bisa saya tahu dimana ruangan bapak Anggara?" Tanya Aleandra kepada wanita resepsionis berparas manis.

"Apakah anda miss Aleandra Rose?" Tanya wanita itu memastikan. Aleandra pun mengangguk.

"Mari saya antar ke ruangan bapak Anggara, miss. Pak Anggara sudah menunggu."

Wanita itu berucap. Dalam hati dia berdecak kagum. Di hadapannya terdapat seorang Aleandra Rose yang benar benar berparas rupawan. Dengan paras dan tubuh seperti itu sungguh membuat peluang besar untuk Aleandra menjadi salah satu angle Victoria Secret.

Aleandra tersenyum, membuat mata wanita itu berbinar saat melihat senyum indah Aleandra.

****
Aleandra tersenyum ramah kearah keluarga yang sedang berbahagia itu.

"Sebelumnya, perkenalkan nama saya Aleandra Rose." Aleandra mengenalkan dirinya kepada calon menantu bapak Anggara. Gadis muda itu tersenyum malu, sepertinya dia memang gadis pemalu.

"Saya Clarisa, panggil saja Risa." Ucap Risa yang dibalas anggukan oleh Aleandra.

"Jadi, pakaian seperti apa yang ingin di kenakan dalam pertunangan meriah ini?" Tanya Aleandra menatap semua yang ada di ruangan ini.

"Tapi Ms.Rose, saya dengar anda akan berpindah profesi? Apakah anda akan tetap melaksanakan perjanjian kita ini?"

"Saya memang akan berhenti menjadi designer pak. Tetapi saya akan tetap memenuhi perjanjian kita secara kusus, karena saya sudah menganggap kalian sebagai kerabat sendiri."

"Terima kasih Ms.Rose." Ucap istri bapak Anggara sambil tersenyum riang.

Anak bapak Anggara hanya tersenyum kepada Aleandra, menandakan ucapan terima kasihnya melalui senyuman. Aleandra tahu jika pemuda tampan itu adalah lelaki yang bersikap dingin terhadap orang lain. Namun dia tahu jika pemuda itu memiliki hati yang baik, hanya saja sikapnya yang dingin membuat hatinya yang baik tidak terlihat.

Her Old Pain (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang