Sejak hari dimana Rose tau tentang Jk tanpa mau mendengar pembelaan atau penjelasan terlebih dahulu. Rose memupuk rasa marah selama berdiam diri dikamar nya. Ia pun menolak barang mengisi perut untuk keluar kamar. Sudah 3 hari ini lebih tepatnya. Ponsel nya pun ia matikan dengan sengaja setelah itu ia membuang nya entah dimana ponsel ringsek itu sekarang.
Rose menatap pantulan dirinya melalui cermin meja riasnya. Tentu bukan tampilan yang enak untuk dipandang. Matanya sembab,ia lelah menangis tapi air mata terus turun seperti tidak akan habis. Ketukan pintu dari luar terdengar tapi diacuhkan. Ia terterungkup diatas pembaringan. Rose terisak kembali,menekan wajahnya agar isakan nya tak terdengar.
"By.. Maafkan aku. Aku mohon jangan menyiksa dirimu tanpa mendengar penjelasan ku. Kau tau,aku bahkan menangis hanya karna kau mendiami ku selama 3 hari ini. Bukalah,isi perut mu. Kau tak keluar kamar selama beberapa hari. Liat dimeja makan sudah tersedia banyak makanan kesukaan mu. Hiks.." isak Jk diakhir kalimatnya. Ia merosot dibalik pintu.Seolah tuli karna rasa sakit dihatinya seakan menggema diruangan serba putih itu. Rose bangkit saat suara Jk tak lagi terdengar. Dengan langkah lunglai ia menapaki lantai yang terasa dingin. Rose menutup pintu seolah tak ada tenaga. Ia melepas bajunya begitu saja dan pergi untuk mengguyur tubuhnya menggunakan shower. Lagi,Rose terisak. Bahkan lebih nyaring saat shower berhasil mengeluarkan air dingin membasahi tubuh nya.
Rose turun menapaki tangga dengan setelan kemeja putih kebesaran. Rambutnya yang masih setengah basah dibiarkan tergerai begitu saja. Rose menarik kursi meja makan dan melahapnya tanpa merasa enak atau nikmat. Semua serasa hambar dirasanya. Jk yang dapat melihat punggung istri nya terdiam hanya memperhatikan tanpa menyela.
Selesai makan Rose kembali kekamarnya. Tak lama Jk mengetuk seperti biasa.
"By.." ketuk Jk lagi ingin mengetahui respon Rose. Tapi hening,Jk memegang knop pintu dan digesernya. Pintu terbuka,ruangan itu tanpa pencahayaan. Jk meraba dinding dan menyalakan lampu. Rose terbaring menutup matanya. Wajah lelahnya terlihat tenang setidaknya saat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Promise [RoséKook] ✔
RomanceJungkook dan Rose melalui tahap pengenalan yang manis lalu resmi berpacaran. Tak lama memutuskan untuk menikah. Akan tetapi, banyak macam masalah datang menghampiri setelah mereka mengikrarkan janji suci. Sanggupkah mereka melalui itu semua atau mer...