35

2.5K 228 146
                                    












Warning⚠
Chapter ini mengandung kalimat/tindakan tidak patut ditiru. Diharap pembaca bijak dan jangan meniru adegan pada story ini❗









Rose terbangun dengan posisi tidur tak wajar,ia membuka matanya dan langsung duduk. Ia tertidur disofa tadi malam setelah kelelahan mencari tahu keberadaan Jk.

Rose menetralkan kembali pikiran dan keadaan nya yang memang baru bangun tidur. Rose bangkit menuju kamarnya.

▫▫▫

Sinar matahari mengintip dari celah jendela kamar. Dapat terasa diluar sang tata surya sudah menjulang tinggi menandakan hari semakin siang. Jk menggeliat,suara cicit burung membangunkan nya. Ia tersentak langsung duduk seraya merasa sakit pada kepalanya.

Jk tersentak kembali kala ia sadar bahwa ia terlelap bukan ditempat pembaringan nya. Sadar akan hal itu Jk tampak gusar dengan mata kesana-kemari. Ia menemukan pantulan dirinya dicermin diseberang sana. Ia yang telanjang dada dengan selimut menutupi tubuhnya. Jk sontak melihat keadaan nya,dibalik selimut itu Jk tanpa busana melesat ditubuhnya.

Jk mencoba mengingat-ingat kembali kejadian sebelum nya. Dalam ingatan nya samar-samar tapi pasti ia mengingat kejadian tadi malam. Dimana ia mencium manisnya bibir seorang wanita. Mereka saling membalas layaknya saling memberi. Desahan mereka terngiang-ngiang dikepalanya. Malam yang dahsyat penuh nafsu atas cumbuan nya. Erangan kesakitan serta kenikmatan itu tak bisa Jk pungkiri. Yang mengganggu nya hanyalah sekarang ia dimana?. Larut dengan pikiran nya membuat Jk lupa akan Rose yang menantinya sejak semalaman.

Ia pun memilih bangkit,memasang pakaian yang telah rapi diujung kasur. Jk melangkahkan kakinya untuk membuka pintu dengan pelan. Saat menatap keluar dari daun pintu Jk kembali dibuat bingung. Keadaan rumah yang lengang membuat nya semakin bertanya-tanya. Suasana rumah yang samar-samar ia ingat dan ia ketahui,tak begitu asing. Sosok Jieun hadir tertangkap lensa mata Jk saat menata makanan dimeja makan.

Sekelebat ingatan Jk kembali hadir. Ia menutup pintu secara mendadak yang menimbulkan bunyi gebrakan daun pintu. Jieun yang sibuk memperhatikan meja makan pun sempat menatap ke asal suara hentakan setelah itu ia kembali pada kesibukan nya.

Jk meraba kantong celananya mencari ponselnya. Ponselnya mati kemungkinan kehabisan daya. Jk dikejutkan lagi saat mendengar ketukan dari luar pintu. Maniknya sibuk menyusuri setiap sudut ruangan. Ia menyadari jika malam tadi yang sedang bercinta dengan nya adalah Jieun. Air mata Jk mencelocos keluar menjurus garis jatuh mengenai tangan nya.

Jk merasa bersalah,sangat amat bersalah. Setelah selama ini ia mengumbar janji pada Rose disetiap katanya. Dan sekarang ia mengingat betul semua hal dan tindakan nya malam tadi adalah sebuah kesalahan yang merupakan bentuk penghianatan seorang suami.
"Jungkook.. Malam tadi... Tentang malam tadi,tidak sepenuhnya salah mu. Aku juga bersalah karna aku menyetujui perlakuan mu. Aku menerimanya karna aku menyukai mu." Jk terisak memukul dadanya sendiri sedangkan diluar Jieun bersemu selepas mengungkapkan perasaan nya yang sebenarnya setelah sekian lama hanya ia simpan seorang diri.

" Jk terisak memukul dadanya sendiri sedangkan diluar Jieun bersemu selepas mengungkapkan perasaan nya yang sebenarnya setelah sekian lama hanya ia simpan seorang diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Promise   [RoséKook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang