Setelah tadi malam Hoseok diintrogasi oleh Gabriel, juga sedikit bercerita Hoseok pulang sampai pukul sebelas malam. Dan hari ini, Taehyung, Jungkook, Rea dan Gabriel berangkat kuliah bersama.
Jungkook senang tak terkira saat tau jika noona dan hyungnya pindah ke Inha. Mobil Taehyung mulai memasuki lokasi Inha. Dan seperti biasa banyak mahasiswa yang mengikuti mobil Taehyung.
"Idol Campus" celetuk Gabriel
"Lihat saja nanti, kau juga akan jadi Idol baru hyung" Gabriel tertawa.
"Mungkin yang paling parah Rea" Rea mempoutkan bibirnya
"Apasih oppa!" Keempatnya turun dari mobil bersamaan. Semua yang ada disana memekik saat melihat Gabriel dan Rea. Mereka bertanya tanya siapa yang berangkat bersama Taehyung dan Jungkook.
Gabriel merangkul Taehyung dan Jungkook merangkul noonanya.
"Selamat datang di Inha noona" bisik Jungkook yang membuat Rea gemas dan langsung mencubit pipi Jungkook.
Mereka berempat menjadi pusat perhatian, terutama Gabriel. Pemuda gagah yang memiliki proporsi muka sama sempurnanya dengan Taehyung ini menjadi pusat perhatian dan menjadi topik hangat.
Yakin saja sebentar lagi pasti akan ada fans club Gabriel. Saat memsuki koridor utama, keempatnya bertemu dengan sahabat Taehyung yang lain. Hoseok yang melihat Rea langsung saja tersenyum tampan.
"Gabriel, Rea senang rasanya kalian akan menetap di Korea" itu Jin, Jin langsung memeluk Gabriel dan Rea bergantian.
"Semoga kalian berdua betah di Korea"
"Ekm kurasa yang akan betah Hoseok hyung" Hoseok langsung menjitak Jimin.
"Argh sakit hyung" Sement6ars Hoseok menatap datar Jimin.
"Apa sih Jim, aku menetap disini juga karena Jungie dan Tae-ie yang sempat bermusuhan" Taehyung dan Jungkook terkekeh.
"Taehyungie" raut wajah Taehyung berubah sedatar triplek. Dia benar benar hancur moodnya saat melihat Eunha berjalan menghampiri mereka.
Begitu juga Jungkook. Dia mendengus dan membuang muka. Sementara keempat sahabat Taehyung melirik sinis gadis kecentilan itu.
"Taehyungie baru datang? Tae aku kangen sekali denganmu"
"Taetae, siapa dia?" Tanya Eunha sinis sambil melirik orang yang merangkul lengan Taehyung. Rea menyeringai
"Aku pacar Taehyung, kau siapa?" Keempat sahabat, Gabriel dan Jungkook menyeringai. Well mereka paham betul seperti apa Rea jika ada yang mengusik salah satu atau kedua adik kesayanganya.
"Iya! Rea noona pacar Taehyung hyung. Jadi kau jangan ganggu hyungku lagi!!" Eunha tidak percaya jika gadis yang berada disebelah Taehyung adalah pacarnya. Taehyung merangkul pinggang Rea dengan mesra.
"Tidak!! Taehyung sudah dijodohkan denganku!! Tidak mungkin kau pacarnya!!" Eunha maju dan ingin menyerang Rea, namun ia tidak tau jika gadis cantik dihadapanya ini adalah master Taekwondo jadi dengan mudah Rea menghindar dan membuat Eunha tersungkur jatuh.
Rea menyeringai, ia bersedekap dan berdiri di hadapan Eunha dengan angkuh. "Oh jadi kau si Eunha? Cih. Jadi kau yang berani menghina adik iparku?" Rea mencengkeram dagu Eunha.
"Dengar ya bitch, jangan pernah ganggu Taehyung dan Jungkook. Jika kau masih berani mengganggu mereka, aku tidak akan segan segan membuat hidupmu sengsara" Rea menghempaskan dagu Eunha. Kemudian langsung mengkode semuanya untuk pergi.
"Menyedihkan" kata Gabriel sambil berlalu. Taehyung masih terus merangkul Rea sampai masuk ke ruang senat. Saat sudah didalam, tawa Rea meledak.
"Astaga!! Bagaimana aktingku??" Jungkook memeluk Rea dan mencium pipinya.
"Nice noona, astaga noona memang yang terbaik. Noona lihat tadi mukanya haha astaga aku senang sekali"
"Kau benar benar tidak berubah noona" kata Taehyung sambil terkekeh.
"Sadis seperti Yoongi" tambah Jin.
"Well, kau harus tau batasanya dear. Jangan sampai kau terlibat masalah serius karena dirinya" Rea memeluk Gabriel.
"Kan ada oppa" Gabriel mendengus dan mencubit hidung Rea.
"Pokoknya jangan keterlaluan"
"Tidak, aku akan bersenang senang sedikit saja oppa. Itu tadi baru permulaan" Rea menyeringai
"Dia akan mendapatian akibatnya karena telah bermain api dengan kedua adikku"
.
.
.
Eunha tidak terima dengan apa yang telah terjadi tadi pagi. Eunha menyeringai saat Nayeon ternyata sempat melihat Hoseok bertemu dengan Rea.Dengan cepat Eunha dengan bantuan Yugyeom membuat berita tentang Rea. Dan siang ini saat jam istirahat berita itu tersiar diseluruh kampus. Sontak saja membuat semua mahasiswa menggunjing Rea.
Rea mendesis dan mengumpat dalam hati. Ternyata Eunha bergerak dengan cepat juga. Rea tersenyum dan menyuruh Hoseok untuk membantu mengungkap siapa dia sebenarnya.
Rea bersama Jungkook, Yoongi dan Jin pergi ke kantin. Disana banyak yang melirik sinis Rea. Rea cuek saja sedangkan Jungkook menatap tajam semuanya.
"Dasar anak baru tidak tau diri. Beraninya dia selingkuhi Taehyung oppa" begitulah salah satu yang dia dengar. Lama kelamaan dia jengkel juga mendengarnya
Rea membanting peralatan makanya dan berdiri kemudian menatap tajam orang yang menggunjingnya. Mendorong kursi hingga jatuh dan berjalan menghampiri mahasiswi itu.
"Bilang apa kau tadi? Cih kau pikir kau tau apa huh? Apa semua mahasiswi disini memiliki kapasitas otak yang di bawah rata rata?" Saat si gadis mau menjawab sudah lebih dulu di potong Rea.
"Kau tau apa tentang aku? Termakan berita yang disebar oleh jalang murahan yang mengemis cinta Taehyung huh? Dengar ya, aku bukan pacar Taehyung, tapi aku noonanya Taehyung dan Jungkook" dan tepat saat itu silsilah keluarga Jeon terpampang di monitor yang berada dikantin.
Rea menyeringai puas saat melihat mereka semua menelan ludah susah payah. Taehyung, Gabriel dan yang lainya datang ke kantin.
"Noona" Rea menoleh saat Taehyung memanggilnya.
"Maaf jika karena aku noona terlibat masalah seperti ini" Rea tertawa ringan
"No problem Tae, memang aku yang memulai semuanya. Btw mana gadis itu? Aku sangat ingin mencakar mukanya" geram Rea.
"Noona sabar noona. Jungie tidak ingin noona jungie hipertensi" Rea mempoutkan bibirnya.
"Habis dia benar benar menyebalkan"
"Aku yang akan tangani dia" kata Gabriel.
"Hoseok, ayo cari dia" kata Gabriel dengan nada datar.
"Oppa mau ngapain?"
"Melakukan apa yang harus aku lakukan" kata Gabriel. Rea membolakan matanya.
"Tae! Ikuti oppa, aku kawatir akan ada baku hantam nanti. Biar bagaimanapun aku dan oppa masih maba disini. Cepat Tae" Taehyung mengangguk dan segera menyusul Gabriel.
Sementara Rea kembali kekursinya dan melanjutkan makanya tanpa memperdulikan yang ada disana.
"Re, aku heran denganmu. Apa kau memiliki kepribadian ganda?" Rea mengerutkan keningnya
"Kenapa oppa bicara begitu?"
"Karena kau bisa seperti api dan sedingin air oh juga bisa selembut sutra" Rea tertawa manis
"Itu kelebihanku oppa. And its me. Iyakan Jungie" Jungkook mengangguk.
"Noona memang seperti ini hyung. Well aku kagum dengan kepribadian noona" Rea membelai kepala Jungkook.
"Aku akan berusaha menepati janjiku pada hyungie. Noona bantu Jungie melakukanya" Rea mengangguk dan mencium kening Jungkook.
"Noona yakin kamu bisa Jungie"
___________
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Hyung [END]
Fanfiction~Aku tau ini terlarang hyung, tapi aku benar benar mencintaimu. Hanya kau yang mengerti dan bisa membuatku bahagia. Terimakasih telah selalu ada untukku. Saranghae.. Hyungie~