Squel

16.2K 1.1K 99
                                    

Pasien rumah sakit jiwa kamar 204 sudah mulai menunjukan perubahan. Secercah cahaya kesembuhan menyinari Jeon Jungkook. Terdapat harapan besar untuk sembuh.

Semua terjadi karena V Kim, dokter muda yang dengan sabar mendampingi dan menerapi Jungkook. Namja tampan keturunan Amerika ini memiliki tampang yang sama persis dengan Jeon Taehyung.

Dan ternyata dokter V adalah teman dari Taehyung. Dia ingin membantu Jungkook karena dia teman Taehyung. Dia ingin Jungkook sembuh dan bisa mengikhlaskan kepergian hyungnya.

Karena ia tau pasti Taehyung sedih jika adiknya terus seperti ini. Selain itu, sebelum kematian Taehyung, ia terlanjur berjanji jika ia akan menjaga, menyayangi dan mencintai Jungkook. Dan V akan menepati janjinya.

Dia menerima jika Jungkook menganggapnya Jeon Taehyung. Tidak apa apa, dia akan meneruskan peran Taehyung untuk Jungkook agar Jungkook kembali seperti sedia kala.

Lima tahun berlalu dengan cepat, sekarang Jungkook dinyatakan sembuh dan sudah dibawa pulang oleh keluarga. Jungkook memang sudah baik baik saja namun dia masih menutup diri dan menjadi sosok yang dingin.

Jungkook sekarang menempati kamar hyungnya. Memakai semua baju baju hyungnya. Dia masih belum bisa menerima semua kenyataan dengan baik. Jungkook sudah kembali masuk kuliah setelah fakum selama lebih dari lima tahun.

Ia tinggal bersama ibu, Gabriel dan Rea. Mereka semua kembali ke Korea atas permintaan Jungkook. Dan atas permintaan Jungkook juga, V pindah ke rumah sakit di Korea. Saat ini Jungkook tengah berada dipusara Cinta sejatinya.

Dia tidak menangis melainkan tersenyum amat cantik. Membelai nisan Taehyung sembari menabur bunga.

"Hyung.. Maaf baru datang.." lirih Jungkook

"Kookie tidak tau apa yang terjadi selama lima tahun ini yang jelas Kookie tidak datang karena sakit.  Maafkan Kookie hyung"

"Apa hyung bahagia disana? Bolehkah Kookie berharap tidak?" Jungkook tersenyum sendu

"Tapi Kookie ingin hyungie bahagia. Kenapa hyung?  Kenapa sangat sulit merelakan hyung?"

"Hyung tau?  Sampai saat ini Kookie masih mencintai hyung"

"Maafkan Kookie.. Tapi Kookie masih mencintai hyung. Apa hyung juga begitu? Apa hyung juga mencintai Kookie?"

"Hyung.. Sama seperti hyung. Kookie akan bawa Cinta Kookie hingga hembusan nafas terakhir Kookie"

"Hyung.. Jangan marah ya. Tapi Kookie rasa Kookie akan mencoba membuka hati Kookie untuk V hyung. Hyung tau? Dia yang merawat Kookie selama ini. Dia yang membuat Kookie sembuh dan dia yang telah mengobati rindu Kookie pada hyung"

"Dia sangat baik hyung"

"Hyung.. Kookie meminta izin apa Kookie boleh bersama V?" tiba tiba seseorang merangkul Jungkook dari belakang.

"Halo Tae.. Aku kemari lagi, tapi kali ini bersama adikmu Tae. Aku menepati janjiku Tae. Dia sudah sembuh total. Apa sekarang kau sudah bisa tenang?"

"Kuharap ia. Berbahagialah disana Tae, aku yang akan meneruskan posisimu. Aku akan terus menjaga dan menyayangi Jungkook seperti keinginanmu"

"Yang harus kau tau, aku tidak ingin menyingkirkan dirimu. Tapi aku hanya ingin meneruskan posisimu. Berbahagialah, dan izinkan aku bersama Jungkook"

"Sampai kapanpun cinta kalian abadi, namun aku akan berperan sebagai dirimu dan aku hanya meminta sedikit celah dihati Jungkook. Kuharap kau mengizinkanku Tae"

"Aku menyayangimu sobat" Jungkook tersenyum dan memeluk V

"Kau V bukan Taehyung. Aku melihatmu sebagai V aku juga mencintaimu sebagai V. Tapi maaf hyung aku masih tetap mencintai Taetae hyung"

"Kau mencintai dan menerimaku saja sudah lebih dari cukup sayang. Aku akan berusaha membahagiakanmu. Tidak masalah bagiku jika kau mencintai Taehyung. Karena memang dia cinta sejatimu"

"Berjanjilah untuk terus bahagia.. Demi kebahagiaan Taehyung diatas sana"

"Iya hyung.. Gumawo.. Saranghae"

"Nado saranghae" dua buah bunga sharon jatuh kepangkuan Jungkook.

"Saranghae.. Berbahagialah sayang.. Hyung selalu mencintaimu dan hyung harap kamu bahagia bersama V. Gumawo V, aku bahagia"

17 YEARS LATER

"Eomma!" teriak seorang remaja laki laki

"Di belakang Tae!" si remaja langsung berlari menuju sumber suara

"Eomma! Taehyung terpilih memjadi ketua Senat!" Jungkook membolakan matanya

"Jeongmal?" Taehyung mengangguk gembira

"Aaaa putra tampan eomma!! Selamat sayang!! Aigooo eomma sangat bahagia. Sudah beritau appa?" Taehyung mengangguk

"Jagoan appa!" Taehyung berbalik dan langsung memeluk V

"Selamat Jagoan! Jadilah pemimpin yang bijaksana. Teladani mendiang daddymu arra?" Taehyung mengangguk mantap

"Pasti appa! Aku akan buat semua bangga padaku!" Jungkook memeluk putranya bersama dengan V juga. Sementara yang dipeluk tersenyum menatap figura besar berfoto Jeon Taehyung.

Dia tersenyum semakin lebar saat sosok yang ia kagumi berada disana tersenyum bangga padanya.

"Selamat nak.. Daddy bangga padamu. Buat eomma dan appamu bangga. Arra? Daddy menyayangimu nak"

"Terimakasih dad, Tae harap dad bahagia.. Tae juga sangat menyayangi daddy.. Gumawo dad"

Akhirnya semua kesedihan dan semua musibah berakhir bahagia.  Baik Jungkook, V maupun sang eomma, Rea, Gabriel dan para sahabat tidak akan melupakan kenangan masa lalu. V memberi kebebasan untuk istrinya untuk menceritakan sosok Taehyung pada putra mereka. Juga sampai saat inu, Cinta Jungkook masih sama kuatnya untuk Taehyung meski sekarang ia juga mencintai V.

V sampai sekarang juga tidak berubah.  Dia benar benar menepati janjinya untuk meneruskan peran Taehyung dan bukan berusaha mengganti posisinya.

Dia memberi nama putranya Kim Taehyung, dengan alasan agar Taehyung selalu ada ditengah mereka juga dia ingin putranya sekuat Taehyung. Dia ingin hal hal baik yang Taehyung miliki menurun pada putranya.

Dan harapanya terkabul.  Taehyung tumbuh menjadi sosok seperti Jeon Taehyung dan ia benar benar bangga.

"Semua telah menjadi masalalu Tae. Tapi aku tetap membiarkan masa lalu bersamamu terkenang sampai keturunanku bersama Jungkook. Karena kau bagian terpenting dari ending takdirku dan juga semua orang disini yang telah menemukan kebahagiaan sempurna. Terimakasih Tae. Kami menyayangimu selalu.."

"Tidak ada akhir yang menyedihkan selama kita percaya pada takdir tuhan. Ketabahan kesabaran selalu membuahkan hasil manis diakhir cerita. Tidak ada manusia yang sempurna. Terimalah semua kehendak yang kuasa dengan lapang dada. Karena jika kau melakukannya kau akan terus menemui kebahagiaan dalam hidupmu sepanjang masa"

RAZER JEFF EZRA

My Lovely Hyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang