형 II

16.3K 1.5K 62
                                        

Taehyung masih betah memeluk Jungkook, mencium puncak kepala Jungkook berulang kali. Sementara pikiranya asik berkelana, membayangkan hal hal yang tidak mungkin terjadi.

Taehyung menghela nafas, yang dapat didengar Jungkook. Jungkook melepaskan pelukan Taehyung, menatap Taehyung penuh tanda tanya.

"Hyungie kenapa?" Taehyung tersenyum dan menggelengkan kepala.

"Kita cari bubur abalon yuk" Jungkook menahan tangan Taehyung.

"Jangan mengelak hyung, hyung kenapa?" Taehyung menggeleng

"Hyung baik baik saja"

"Hyung bohong kan!" Taehyung mengecup pipi Jungkook kilat.

"Hyung baik baik saja" Jungkook mengerucutkan bibirnya.

"Hyung.."

"Hyung cuma takut, sebentar lagi kamu punya pacar terus lupa sama hyung" Taehyung terkekeh sementara Jungkook tau bukan hanya itu yang ia pikirkan.

Tapi Jungkook lebih memilih diam. Karena mungkin hyungnya masih enggan cerita. "Kookie ngga ingin punya pacar. Kookie masih ingin dimanja sama hyung kok" Taehyung tersenyum

"Ututu adik hyung yang manja" Jungkook tertawa melihat muka gemas hyungnya yang lucu.

"Hyung jangan nangis lagi ya? Kookie ngga mau liat hyung nangis. Kookie janji kookie berubah, asal hyung engga nangis lagi" Taehyung tersenyum dan menarik Jungkook kembali kedalam pelukanya.

"Hm, iya baby boy. Asal kamu mau berubah hyung tidak akan menangis lagi"

"Hyung.." Taehyung menatap Jungkook yang mendongak menatapnya.

"Apa baby?" Jungkook tersenyum dan membelai wajah Taehyung.

"Hyung tampan jika tersenyum hehe" Taehyung mendengus dan mencubit hidung Jungkook

"Hyung memang tampan kan, kalo kamu cantik" Jungkook memukul dada Taehyung

"Ih hyung gitu. Tapi hyung, serius hyung tampan jika tersenyum. Hyung terlalu kaku" Taehyung tertawa

"Biarin. Hyung ngga mau dimanfaatin sama orang kalau hyung bersikap ramah. Toh emang sikap hyung gini kan?" Jungkook menggeleng

"Buktinya dengan Kookie enggak"

"Ya, itu karena hyung sayang banget sama kookie"

"Kookie juga sayang banget sama hyung"

"Iya hyung tau kok" Jungkook mendengus

"Hyung, laper" Taehyung tertawa melihat muka lucu Jungkook.

"Aigo.. kajja, kita cari bubur" Jungkook mengangguk semangat. Akhirnya mereka berdua mencari bubur abalon. Setelah ketemu, mereka pesan dan langsung makan. Terus juga setelah makan mereka langsung pulang.

Istirahat beberapa menit sebelum keduanya membersihkan kamar Jungkook yang amat berantakan.
"Astaga baby.. berantakan sekali" Jungkook hanya nyengir kuda. Tanpa banyak bicara, Taehyung dan Jungkook langsung membereskan kamar.

Diiringi dengan candaan dan tawa dari keduanya yang menggelegar. Terkadang juga terdengar teriakan Jungkook yang dikerjain Taehyung. Diam diam Minsoo melihat kedua putranya yang selalu akur. Taehyung yang benar benar bisa menyayangi Jungkook dengan tulus.

Ia bersyukur memiliki Taehyung yang bisa menyayangi dan memperhatikan Jungkook. Bisa membela dan melindungi Jungkook. Minsoo sangat bersyukur atas hal itu.

"Kamu anak yang baik Tae, kamu selalu dibandingkan dengan adikmu,tapi kamu selalu membelanya tak peduli apa akibatnya kamu tetap membelanya. Terimakasih sudah ada untuk Jungkook. Terimakasih banyak sayang. Eomma menyayangi kalian"

My Lovely Hyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang