형 VI

11.6K 1.2K 38
                                    

Jungkook sebenarnya merasakan sakit teramat dihatinya. Sebenarnya ia merasa tidak sanggup menjauh dari Taehyung. Namun ia harus melakukannya karena ia ingin Taehyung bahagia.

Lagipula ini semua juga permintaan appanya. Appanya benar, selama ini Taehyung tidak pernah bebas bergerak karena dirinya.

Saat istirahat makan siangpun Jungkook tidak menunggunya menjemput. Dia sudah pergi bersama seorang temanya. Taehyung memutuskan pergi ke kantin. Saat sampai kantin Taehyung merasakan hatinya berdenyut nyeri melihat Jungkook bersenda gurau dengan orang yang ia kenal, yaitu Bogum juga Yugyeom.

Taehyung tersenyum sendu, apakah ini kemauan Jungkook? Ia ingin agar dirinya selalu ada untuk Jungkook. Agar jika Jungkook gagal menjalin hubungan masih bisa berlari padanya?

Apa memang adiknya menginginkan semua ini? Taehyung menunduk dalam, ia ingin menghampiri Jungkook. Namun ia urungkan karena tidak ingin mengusik kesenangan adiknya. Dan tepat saat ia berbalik, ada Jimin dibelakangnya.

"Kita harus bicara dude" Taehyung mengikuti kemana Jimin pergi. Jimin mengajak Taehyung ke ruang senat. Rupanya disana sudah ada para sahabat yang menunggunya

"Apa ada rapat dadakan?"

"Tidak Tae, tapi kita hanya ingin memastikan sesuatu" Taehyung duduk dihadapan semuanya.

"Ada apa hyung?" Jin melirik Yoongi dan Yoongi mengangguk.

"Tentang kau dan Jungkook Tae"

"Kami kenapa?"

"Jujurlah bagaimana perasaanmu pada Jungkook" Taehyung mengerutkan keningnya.

"Apa maksutmu hyung? Tentu saja aku menyayangi Jungkook karena dia adikku"

"Tapi bukan itu yang kami lihat Tae" kata Yoongi

"Bukan itu yang kami lihat darimu. Kau menyimpan hal terlarang dalam hatimu" Taehyung tertegun. Bagaimana bisa Yoongi dan Jin tau tentang hal ini.

"Kita bersahabat bukan hanya setahun dua tahun Tae. Kita sudah sangat lama bersama. Kau tidak bisa membohongi kami" kata Jin lagi.

"Jujurlah, kau mencintai adikmu sendiri kan?" Taehyung terdiam tidak tau mau menjawab apa.

"Jadi aku benar? Taehyung. Perasaanmu itu terlarang Tae. Jungkook itu adikmu!"

"Lalu aku harus bagaimana hyung!!  aku harus bagaimana?! Aku tidak bisa mengontrol hatiku sendiri hyung!! Aku mencintainya!!" Teriak Taehyung. Namjoon merangkul Taehyung.

"Kita memang tidak pernah bisa mengendalikan cinta Tae. Tapi kau tetap harus berusaha beralih kelain hati. Karena kau tidak akan bisa bersama dengan adikmu sendiri. Carilah pacar Tae" Taehyung mengusak surainya frustasi. Tanpa kata Taehyung beranjak pergi begitu saja dari sana.

"Taehyung!!!" Taehyung berjalan cepat menuju ruang ruang club olahraga. Ia segera mengambil bola basket dan mulai memainkanya seorang diri.

Tidak cukup dengan itu Taehyung berlari ke lapangan lari. Di siang hari yang sangat terik dimusim panas ini Taehyung berlari mengelilingi lapangan. Padahal dia belum mengisi perutnya sedari pagi. Hingga putaran ke delapan akhirnya Taehyung pingsan.

"Astaga Taehyung!!" Eunha yang melihat Taehyung pingsan segera berlari meminta pertolongan.

Taehyung langsung diangkat dan dibawa menuju ruang kesehatan dan tepat saat Taehyung dibawa Jungkook melihatnya. Jungkook membolakan matanya dan langsung mengejar teman teman yang membawa hyungnya.

Sampai di ruang kesehatan, Taehyung langsung ditangani. Dan Jungkook diluar langsung kena omel Eunha

"Ini semua pasti karenamu!! Heh! Seharusnya kau sadar Jeon! Taehyung oppa selalu menderita karenamu!! Kau tidak taukan setiap kau berbuat onar Taehyung yang selalu mendapat hukuman paling banyak?"

My Lovely Hyung [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang