Ernando arisutaryadi❤

MERASA ISTIMEWA❤

Yena berbalik badan,  dannnn

"Hai yena" sapa nando padanya.
"Kok sendirian" lanjutnya

"Nando" ucap yena dengan nada tidak percaya
"Nando koo tiba tiba disini? Kenapa ngikutin aku? Tau aku disini dari siapa?" Tanya yena padanya.

"Hehe maafin ya yen,  nihh" ucap nando dengan sedikit ketawa kecil sambil menyodorkan bunga dan coklat yang ada di tangannya.

"Kok nando repot repot si,  hehe tapi makasih ya" mengambil bunga dan coklat pemberian nando.

"Iya samasama" jawan nando. "Ehhh emangnya lu mau kemana yen? Gua boleh ikut nggk?" Sambung nando

"Ini gua mau jalan jalan aja,  gua bete dirumah sendirian" ucap yena sambil memanyunkan bibirnya

"Yaudah gua ikut ya" pinta nando pada yena

"Se.. See.. Seriusan lu mau ikut gua?" Jawab yena dengan nada ragu

"Iya serius lahh,  lu bilang tadi kan lu bete dirumah sendirian,  jadi gua mau nemenin elu nih" ucap nando "ehhh btw gua tau tempat bagus lo di daerah sini,  gua yakin lu pasti seneng" sambung nando

Akhirnya pun nando menarik tangan yena dan membawanya ke suatu tempat yg nando bilang, tempatnya tidak jauh dari lokasi sebelumnya, hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit mereka sampai di tempat yang di maksud. Akhirnya pun mereka sampai di tempat itu, dan tempat yang nando maksudkan adalah tempat yang menyimpan segudang kenangan indah yena bersama mantannya. Nando tidak tau itu, niat nando hanya ingin membuat yena senang,  tapi nando mengajak ye ke tempat yang salah.

Yena melangkahkan kaki masuk ke dalam taman kota itu,  satu persatu icon dia pandang dengan dalam. Dan benar saja,  saat melihat sebuah batu besar berbentuk hati yang berada di sudut kiri taman itu tiba tiba air mata yena menetes,  tangisnya semakin pecah ketika yena mendekati batu itu,. Nando yang tidak mengetahui apa yang sedang dialami yena merasa bingung.

Nando pun memegang kedua pundak yena dengan perasaan cemas dan menanyakan apa yang terjadi. Yena berusaha menceritakan semua yang terjadi dengan keadaan menangis kepada nando. Sampai akhirnya dia tak sanggup lagi untuk menahan tubuhnya,  dan menjatuhkan tubuh mungilnya itu ke atas rerumputan hijau.
Nando merasa sangat bersalah karna mengajak yena ketempat yg justru membuatnya seperti ini. Nando berusaha membangunkan yena dan berkata "yena maafin gua,  gua gak bermaksud bikin lo sedih kayak gini. Gua gak tau kalau lo bakal kayak gini yen. Yena maafi gua yaaaa" ucap nando dengan nada penuh penyesalan.

"Gapapa ndo,  elo kan gak tau,  jadi elo gak salah" jawab yena dengan terbata bata

"Yaudah sekarang lo ikut gua ya,  gua bakal beri elo apapun itu yang penting elo seneng. Ya anggap aja sebagai tanda maaf gua. Jelas nando

Yena pun mengiayakan apa yg di bilang nando. Ya walaupun dia tidak terlalu paham dengan perkataan yang diucapkan nando. Yena pasrah dengan keadaan ini,.

Karna rasa bersalahnya,  nando membawa yena untuk kesebuah cafe yang cukup terkenal di kota jogja itu. Ya,  di cafe itu bukan hanya ada yena dan nando saja. Banyak orang ada di sana,  begitupun teman teman team nando pun juga ada disana.

" haii" sapa nando kepada teman temanya yg memang lebih dulu ada di cafe itu.

"Iya haii". "Ehh itu yena ya yang kemarin waktu itu di lapangan". Tanya david pada nando