***
"Yena, ayo bangun. Sarapannya sudah kakak siapin di meja makan ya. Nanti bagunin kak iqbal juga diajak sarapan. Kak april mau keluar sebentar"
"Iya kak. Kakak mau jalan kemana sih pagi pagi begini"
"Kakak ada urusan sebentar"
"Yahhh kakak sibuk banget sihh. Padahal yena mau minta temenin kakak sebentar doang nantinya"
"Itu ada kak iqbal. Minta temenin sama kak iqbal aja ya.. Udah kakak buru buru.. Dahhhh cepetan sarapan yaaa, ini sudah jam 8 loh"
"Iyah kak"
Dengan mata yang masih sangat ngantuk dan tubuh yang masih ingin terbaring di kasur yang empuk itu yena menelfon kak iqbal. Yen sangat malas mau beranjak dari tempat tidur dan berjalan kek kamar kak iqbal untuk membangunkan dia untuk di ajak sarapan bersama.
*tuuuuuuutttt tuuuuuuttttt tuuuuutttttt"
"Ahhh kak iqbal rese ihhh, di telfon berkali kali nggk diangkat" Karna telfon yena tidak dijawab sama kak iqbal sama sekali, yena terpaksa harus beranjak dari tempat tidur kesayangannya itu. Yena berjalan mendekati pintu, membuka pintu dan melihat sekelilingnya. Ada yang aneh dirumah yena, ini tidak seperti biasanya. Yena memperhatikan satu persatu keanehan itu. Tak seperti biasanya rumah yena gelap gulita, ini sangat aneh.. Yena tetap berjalan mendekati kamar kak iqbal dan perlahan dia mulai membuka pintu kamarnya.
"Kak!!! kak iqbal bangun dong. Sarapannya sudah disiapin kak april di meja makan"
"Kak iqbal dibangunin susah banget sihhh" yena membuka selimut itu, yena sangat kaget ternyata yang di dalam selimut itu hanyalah guling saja.. "Lohhh kak iqbal kemana sihh, ihhh nyebelin banget sihh"Yena berjalan keluar dari kamar kak iqbal dengan perasaan kesal. Yena memutuskan kembali ke kamarnya untuk mandi dan segera turun kelantai bawah untuk sarapan sekaligus mengecek keanehan keanehan yang terjadi dirumahnya.
Yena sudah selesai mandi dan diapun bersiap untuk sarapan karna sebentarvlagi dia akan kaluar untuk mengobati bete nya itu.
Yena berjalan keluar kamar, menuruni satu persatu anak tangga, dan saat berada di anak tangga yang paling bawah tiab tiba ada seseorang yang menyekap mulut yena dan menutup mata yena.. Yena teriak ketakutan. Tapi tak ada satupun yang menolong yena. "Plisssss lu mau apa dari gue, uang? Hp? Gue kasih. Asal bebasin gueee.. Pliiiissst" orang itu tidak menyahuti yena. Orang itu membawa yena berjalan ke suatu tempat, "pliiiisssss jangan apa apain gueeeee" yena menangis ketakutan. "gue gakbakal apa apa in elu" lelaki itu menyahuti ucapan yena dengan suara bass yang menakutkan sambil membuka melepas tangannya dari mata yena.
"Doooooorrr" suara balon yang diletuskan
"Happy birthday to you, happy birthday to you, happy birthday, happy birthday, happy birthday to you"
"Selamat ulang tahun anak mama yang paling cantik" ucapan ibunda yena dengan penuh kelembutan."Aaaa mamaaaaaaaa" yena bergesan memeluk sang bunda "maaa yena rinduuuu" sambil melepas pelukannya dari ibundnya.
"make a wish dulu dong baru tiup lilinnya" sahut kak iqbal pada yena.
*yena pun memohon harapan harapannya dalam hatinya dan meniup lilin itu.
"Oiya kakak punya kado yang sangat spesial buat kamu" ucap kak april.
"Kado apa itu kak?"
Kak april berjalan menuju pintu ruang tamu dan membawa seseorang yang ditutup wajahnya sehingga membuat yena amat bingung dan penasaran.
"Itu siapa sih kak?"
"selamat ulang tahun yena, semoga panjang umur, sehat selalu, makin sukses untuk kedepannya, selalu nurut sama orang tua, pokoknya didoakan yang terbaik aja buat kamu". Ucap wanita misterius itu sambil membuka penutup mukanya.
"Quenaaaaa" yena terkejut dan sangat tidak menyangka kalau sahabatnya itu hadir di acara ulangtahunnya yang ke 18.
"Udah jangan kaget gitu mukanya. Santai ajaaa" ejek quena padanya
"Ihh lu rese ya quenn .. Ngeselin banget tau nggak, katanya lu pindah tapi ternyata lu masih tetap disini"
"Wkwkwkkw ini semua hanya sebuah rencana buat ngasih kejutan ke elu yen. Ini semua rencananya nando, jadi ya gue ikutin aja. Maaf ya kemarin sudah bikin lu nangis"
"Nando? Rencananya nando? gimana sih aku gak paham"
"Udah ahhh biar di jelasin kayak gimanapun lu gabakal paham"
"Udahh pokoknya ini semua ide dari nando dan quena. Mereka ngerencanain ini semua dari 1 minggu yang lalu.. Sebenernya mama papa itu udah pulang dari kemarin, karna mama papa tau kalau kita semua bakal ngerjain dan ngasih kejutan ke elu, mama papa jadi nginep di rumah quena. Terus yang katanya kemarin quena mau berangkat, sebenernya dia ke bandara buat jemput mama dan Papa. aku dan kak april emang sengaja bikin lu sibuk banget supaya lu gak ada kesempatan main hp dan ngebuka chat yang masuk di hp lu, terutama chat dari quena. terus kita ngerancang suasana kayak gini waktu tadi malem, saat lu sudah tidur lelap karna kecapean karna habis pulang jalan sama nando. Terus sampai akhirnya tadi pagi kak april bangunin elu suruh sarapan dan sampai saat ini.. Gimana ide kejutan dari nando dan quena sangat bagus kan." jelas kak iqbal pada quena.
"Aaaaaaaaa iya iya gue paham sekarang. Btw makasih buat semuanya, makasih buat kejutan ini. Kalian sukses ngerjain gue"
Akhirnya pun mereka bersenang senang bersama. Melepas rasa kerinduan yang amat dalam pada mama dan papa.
Selamat ulang tahun yena😊
Semoga suak ya gaesss, selamat membaca. Tunggu next an cerita nya yang lain yaaa😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Ernando arisutaryadi❤
RomanceHeyy kok sendirian? Yenapun membalikkan badannya. Dan ternyata yang menyapa nya adalah sang idola