"Bang liat hp gue yang satunya gak? Yang tadi gue simpen di atas meja, masa gada sih bang? Seriusan apa lu gada liat?"
Yena mengomel dengan sendirinya, dan iqbal hanya memutar bola matanya merasa kesal sendiri meliat tingkah adik perempuannya itu.
"Yampun yen, emang tadi lu taruh dimana sih? Hp yang mana? Lagian hape banyak banged. Heran dahh"
"Ihhhh tadi itu gue simpen di atas meja ini, setelah itu gue tinggal bentar ke dapur ambil air minum bang, hape IP yang dari nando bang."
"Yampunnn yenaaa. Coba lo miscall. Ribet amat dah"
"Oiya gue lupa"
Akhirnya yena segera menghubungi nomor yang ada di ponsel satunya.
2 kali yena mencoba menghubungi nomor tersebut namun tidak ada jawaban. Yena mencoba nya sekali lagi, dan lagi lagi tidak ada jawaban.
Yena semakin was was akan hal ini, jika nando sampai tau bahwa yena telah lalai menjaga ponsel darinya itu pastilah nando akan marah lagi pada yena.
Yena tetap mencoba berpikir positiv. Namun rasa takut nya semakin menggebu dalam hatinya hingga yena memutuskan menghubungi nando dan menceritakan semuanya. Agar nantinya masalah ini tidak semakin ribet.
"Ndoo :'( " Suara yena yang terdengar gugup dan disertai isak tangis.
"Yen lo kenapa? Lo nangis? Ada apa? Cerita ke gue!"
(Yena hanya terdiam, isak tangis nya kini semakin terdengar)
"Yen jangan diam ayo cerita ke gue"
"Hp dari lo ndo, huhuhuhuuu" Akhirnya dengan rasa takut dan gugup yang menghantui nya, yena menceritakan semuanya pada nando.
"Yaudah sekarang yena masuk kamar ya, tenangin diri lo dulu. Ganti baju gihh, nanti gue jemput. Kita jalan"
Hah??? Nando gamarah? Kok bisa.. Aneh sih, sangat aneh.
"Yaudah iya"
35 menit kemudian
Terdengar dari jendela kamar yena ada suara motor yang terdengar tidak asing baginya. Ya nando telah tiba dirumahnya. Nando masuk kedalam rumah yena dan menunggu yena di ruang tamu. Didepan nando tampak kak iqbal sedang duduk. Terlihat mereka berdua sedang merencanakan sesuatu namun berbisik. "Bang makasih ya udah bantuin gue"
"Iya sama sama" Jawab iqbal dengan wajah jailnya.
Di ujung sana yena terlihat menuruni anak tangga. Mencoba bersikap biasa biasa saja. Tanpa basa basi nando segera mengajak yena jalan. Dan tak lupa mereka pamit pada iqbal. "Bang gue cabut ya, ijin bawa yena" Sapa nando.
"Oke siap, pulangnya jangan larut malam"
"Oke siap" Ucap nando yang terlihat sudah meninggalkan halaman rumah yena.
"Oiya semoga lancar okeee" Sambung iqbal lalu cengengesan.
Yena bingung apa yang sebenarnya sedang mereka berdua rencanakan.
Setelah beberapa menit perjalanan
Nando menghentikan motornya di depan cafe dimana tempat itulah yang biasa digunakan nando dan rekan rekan teamnya berkumpul. Nando menggandeng tangan yena dan mengajak nya masuk kedalam. Nando memesan makanan yang biasa mereka makan dan beberapa makanan pembuka dan penutup lainnya.
Saat itu yena hanya terdiam seakan dia takut akan memulai pembicaraan. Nando yang menyadari hal itu, kini dia membuka bicaranya.
"Sayang kenapa lo diem aja si daritadi?"
"Gue takut lo marah ndo" Yena menundukkan wajahnya
"Masih tentang IP itu?" Tanya nando tenang.
Yena hanya mengangguk pelan "sorry gue gabisa nepatin janji gue buat jaga pemberian lo ndo"
"Udahlah, gapapa" Nando berusaha menenangkan yena. "Yaudah cepetan dimakan makanannya" Sambung nando.
Akhirnya yena menuruti apa kata nando. Taklama kemudian mereka telah menyelesaikan makannya.
"Oiya yen, gue mau kasih tau lo nih"
"Tentang apa ndo?"
"Udah lo tutup mata lo"
Yena hanya mengangguk dan melakukannya.
Nando mengeluarkan 2 benda pipih dari dalam saku celananya dan meletakkannya di meja depan pacarnya itu.
"Sekarang lo buka deh mata lo yen"
Yena membuka matanya secara perlahan. Saat kedua matanya benar benar terbuka dengan sempurnya yena sangat kaget, bagaimana bisa IP yang dia cari ada pada nando.
"Ndo kok bisa IP gue sama lo?"
"Sekarang lo balik deh hpnya"
"Kenapa mesti dibalik"
"Yaudah si lakuin aja. Bawel ahh" Nando mencubit pipi yena.
"Aww, kebiasaan deh, sakit tau" Dan yena pun mengikuti perkataan nando untuk membalik kedua ponsel itu.
"HAPPY ANNIVERSARY YANG KE-3 YA YEN. MAAF GUE SENGAJA BIKIN LO PANIK DENGAN CARA NGAMBIL IP LO LEWAT BANG IQBAL. SORRY GUE CUMA BISA KASIH LO INI. MAAF YA KALAU SELAMA INI GUE UDAH NGESELIN BANGET BUAT LO,SORRY KALAU SELAMA INI GUE JARANG BANGET ADA WAKTU BUAT LO, SORRY BERKALI KALI GUE UDAH PATAHIN HATI LO, SORRY GUE UDAH SERING BIKIN LO KECEWA. SORRY BANGET. ITU SEMUA BUKAN KEINGINAN GUE. MAKASIH LO MASIH DENGAN PENDIRIAN DAN KEYAKINAN LO BUAT TETEP PERTAHANIN HUBUNGAN KITA. MAKASIH SAYANG😘 NANDO SAYANG YENA"
"Yampun ndooo, ini semua lebih dari cukup :'). Gue bisa sama sama lo aja udah bersyukur banget. Yena juga sayang nando😘 happy anniv yang ke-3 ya nando❤"
Nando memang berbeda dari lelaki yang lainnya. Nando selalu bisa membuat yena bahagia dengan kejutan kejutan sederhananya. Ya walaupun banyak sekali problem yang mereka alami dalam hubungan mereka namun dengan keyakinan mereka berdua dan kedewasaan mereka dalam menghadapi ini semua, akhirnya mereka bisa menjalin hubungan sampai selama ini. Ya 3 tahun bukan waktu yang sebentar, jadi tidak heran lagi kalau banyak problem yang menghampiri hubungan kisah asmara keduanya.
Akhirnya nando menghabiskan waktunya bersama yena. Yena sangat bahagia bisa menghabiskan waktunya bersama nando. Di sepanjang perjalanan yena memeluk erat tubuh nando.
Happy anniversary yang ke-3 ya nando dan yena. Semoga hubungan kalian akan selalu baik baik saja:)
Maaf ya baru upld lagi :') huhuu sibuk bangettt. Semoga kalian suka dengan part ini ya😘😘 maaf kalau masih banyak typo😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ernando arisutaryadi❤
RomanceHeyy kok sendirian? Yenapun membalikkan badannya. Dan ternyata yang menyapa nya adalah sang idola