JS I

2.8K 166 6
                                    

Incheon Airport

"Tuhan, aku seperti berada disurga"
"Ini pemandangan paling indah yang pernah ku lihat"
"Jika omma ku ikut, dia akan menculiknya untuk dijadikan menantu"
"Oppa... Oppa sarangheo"
"Oppa.. Oppa... Bogoshippo"
"Oppa choaheyo"
"Oppa, marry me please"

"Permisi, mohon beri jalan" ucap seorang namja dengan tubuh besar berbusana hitam kelam dari atas sampai bawah melindungi beberapa namja yang sedang menjadi pusat perhatian orang orang dibandara, bahkan bandara sudahenjadi ricuh seperti orang siap berperang. Seluruh layar ponsel terangkat untuk mengambil gambar terbaik.

"Aaah" helaan nafas keluar bersamaan dari ketiga mulut para namja sesampainya di mobil.
"Ramai sekali, hah aku lelah" ujar seorang namja dengan kacamata hitam yang bertengger indah di hidung nya.
"Aku juga, mereka selalu antusias menyambut kita" ujar seorang namja mungil bibir kecil yang tengah asyik melepaskan masker dan topinya.
"Itu karena mereka menyayangi kita hyung" ujar Chen.
"Arasso" jawab xiumin singkat, tak ingin memperlama perdebatan.

"Ya dia sudah tidur? " tanya chen melihat namja tampan di kursi belakang yang sudah menutup matanya rapat dengan tangan terlipat didepan dada
"Molla" jawab xiumin acuh tak acuh, ia sudah lelah dengan sikap dingin namja dingin itu.

"Kau ingin makan ini? " tawar chen pada xiumin.
"Aah tringle kimbab" seru xiumin senang, ia sungguh menahan lapar sejak pemberangkatan mereka dari indonesia.
"Ini enak"
"Karena kau lapar" celetuk chen membuat xiumin memanyunkan bibir mungilnya.

"Baek, kau mau makan?" tanya chen ramah pada namja yang tertidur di kursi belakang mobil.
"Ani" jawabnya dingin tanpa membuka matanya, ternyata dia tak sedang tidur, hanya menutup mata.
"Aash, menyesal aku menawarkanmu" ujar chen kesal dan kembali memalingkan wajahnya dan menyantap tringle kimbab nya dengan lahap seolah tak ada hari esok.

Skip time

"Baek, kau mau kemana? " seru xiumin melihat baekhyun yang melongos pergi setelah keluar dari mobil.

"Bukan urusanmu" jawabnya dingin dan kembali melangkahkan kaki nya menyusuri jalanan seoul yang ramai. Wajahnya yang menggunakan masker membuat orang disekelilingnya tak mengetahui keberadaan idol besar ini.

"Aaah dia kenapa lagi" gumam xiumin bingung melihat baekhyun yang tak pernah mau bersikap hangat.
"Sudah lah hyung, ini pasti sulit baginya, berikan ia waktu untuk sendiri" balas chan menepuk bahu xiumin pelan, mereka pun berjalan memasuki apartemen grupnya.
.
.
.
.
.
.
"Drap...drap...drap..."
"Aaah sial, aku telat lagi" ujarnya sambil terus berlari menyusuri anak tangga, sudah hampir 20 ia terlambat.
.
.
.
"Ya do Kyungsoo" seru dengan lirih seorang yeoja manis di dalam kelas melihat temannya tengah berdiri di depan kelas dengan nafas yang tersengal sengal.

"Sssstttt" ujar Kyungsoo sambil meletakkan jari telunjuknya di depan bibirnya.

Dengan perlahan namun pasti, Kyungsoo masuk ke dalam kelas tanpa menimbulkan suara sekecilpun.

" Ya do Kyungsoo apa kau pikir aku bodoh?" Tanya seorang namja paruh baya yang mulai mengalihkan fokus dari spidol dan papan tulis kepada Kyungsoo yang tengah meremas ujung baju yang ia kenakan. Sial, ketahuan juga, umpat Kyungsoo dalam hati.

"Ani, kang saem, aku hanya tak ingin mengganggu fokus mu" ujar Kyungsoo beralasan dengan deretan gigi yang ia persembahkan untuk dosen terkiller di departemennya itu.
"Aah kalau begitu keluar dan buat essay tentang perkembangan ekonomi di era Joesoen" ujar kang saem dengan nada yang tenang namun sangat menusuk.
"Nee saem" ujar Kyungsoo lesu. Sungguh ia benci dosen satu ini, selalu essay Dan Joesoen, apa dia manual essay Dan dinasti Joesoen?, Heol, menyebalkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ya Byun Baekhyun" teriak seorang namja yang tak lain manager dari boyband CBX yang sedang naik daun.
"Wae?" Tanya Baekhyun
"Kau gila?apa yang kau lakukan dengan manager pribadimu Byun?" tanya manager lee yang sudah tersulut emosi, wajahnya yang merah dan matanya yang seakan ingin keluar dari tempatnya belum lagi rahangnya yang sudah mengeras.

Just StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang