JS X

594 94 11
                                    

Malam kian larut namun namja tampan itu masih sibuk dengan segala gerutuannya, sesekali ia akan mengumpat sembari memasang raut kesal, tangannya yang tidak tinggal diam, mengeluarkan cream malam yang kemudian dioleskan diwajah tampannya. Ia tak sering melakukan perawatan pada wajahnya, namun dirasa wajahnya yang banyak luka lebam malam ini.

"Aaakh" ringisnya ketika jari lentiknya tak sengaja menyentuh benjolan kecil di dahinya, ia terdiam sejenak, kejadian tadi kini terngiang lagi diingatannya.

Deru nafas keduanya kian terasa di kulit wajah kedua nya, jarak kian terkikis, dan





"Bugh"

"Aaakh" ringis namja bermata sipit itu, ia mengusap dahinya yang baru saja terbentur benda keras dihadapannya.

"Yaak Do Kyungsoo, noen michosseo?" Seru lelaki itu pada gadis bermata bulat didepannya yang juga tengah mengusap dahinya, ia kesal kenapa kyungsoo membenturkan kepalanya yang sekeras batu itu ke dahi nya, apa kyungsoo ingin menambah lebam diwajahnya?

"Ya Baekhyun ssi, aku hanya membantu menyembuhkan otak mesummu itu" ujar kyungsoo santai, Baekhyun memicingkan matanya menatap kyungsoo

"Otak mesum?!"

"Kenapa tadi kau mendekatkan kepalamu itu eoh?" Tanya kyungsoo sarkastik

"Y...yak aku tak melakukan itu"

"Kau melakukannya Baekhyun ssi"

"Tidak"

"Iya"

"Terserah, aku tak melakukannya, sudah sana makan aku sudah tak bernafsu" ucap Baekhyun kesal dan hendak pergi meninggalkan kyungsoo, sebelum tangan lain menahannya.

"Makanlah, kau perlu makan yang banyak, jadwalmu akan semakin padat, aku akan pulang" ujar kyungsoo sembari menyodorkan mangkuk ramen dihadapannya.

"Aku tak menyuruhmu pulang" ujar Baekhyun setelah beberapa detik ia hanya menatap kyungsoo yang mulai merapikan tasnya.

"Memang, namun ini sudah larut, besok aku ada kuliah pagi, aku juga sudah terlalu lama meninggalkan irene sendiri" Baekhyun hanya terdiam

"Aku pulang dulu, pastikan kau habiskan ramen mu eoh?!" Ujar kyungsoo sambil menatap tajam Baekhyun, namun ia kembali tersenyum sebelum benar benar meninggalkan baekhyun sendiri di meja makan.

Baekhyun tersenyum menunduk mengingat kejadian tadi, ia pun mengangkat kepalanya menghadap cermin yang ada di hadapannya

"Yaak Baekhyun kenapa kau tersenyum eoh?" Tanya nya pada bayangan dirinya di cermin setalah sadar bahwa ia telah menyunggingkan senyum diwajahnya.

"Aah kau tak mungkin kan? Kau tak bisa Baekhyun, dia bukan tipe mu bukan? dia itu pendek, matanya bulat, hidung nya juga tak mancung,bibir nya,... bibirnya..." Cerocosnya sendiri tanpa sadar ia membayangkan apa yang sedang ia ucapkan, namun tiba tiba ia terdiam...

"Aah kenapa malam ini panas sekali oeh? Seperti nya aku butuh minum" gumamnya sembari mengipas wajah nya yang sudah memerah, Byun Baekhyun apa yang kau pikirkan?

##

"Aku pulang" seru kyungsoo sembari melepas sepatu nya dan melangkah masuk, ia menemukan irene tengah tertidur nyenyak di atas sofa dan tv yang masih menyala, sepertinya ia menunggu kyungsoo.

Kyungsoo melangkah pelan mendekat kepada sahabat nya itu, tersenyum manis dirinya melihat bagaimana Irene tidur, matanya yang terbuka setengah dan mulutnya yang terbuka lebar, belum lagi tangannya yang masih menggenggam snack yang telah terbuka.

Just StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang