JS XIX

360 68 5
                                    

Matahari telah melambai sedari tadi, memberi kehangatan pada mereka yang kini sudah memulai aktivitasnya. Tak terkecuali Kyungsoo yang kini tengah berdandan di depan meja rias kamarnya.

Tadi pagi Baekhyun mengantarnya pulang ke flat, meski sempat terjadi perdebatan sejenak karena pria terkenal itu kekeuh agar kyungsoo tak perlu pulang hanya untuk berganti pakaian, bahkan pria itu mampu membelikan pakaian baru untuk Kyungsoo, namun sama keras kepalanya dengan si pria, kyungsoo juga kekeuh untuk kembali ke flat. Dan berakhir gadis mungil itu menang.

Mengingat itu membuat gadis itu tersenyum geli, baru semalam mereka  melakukan hal manis tetapi pagi tadi berubah menjadi pertengkaran kecil.

"Apa yang membuat mu tersenyum sayang?" Lirih seseorang tepat di telinganya.

Gadis itu terlonjak kaget dan langsung membalikan tubuhnya. Mata bulat itu menatap kesal pada gadis yang kini tersenyum penuh arti pada dirinya.

"Yak kau membuatku kaget Irene" gerutu kyungsoo sembari mempautkan bibir hatinya.

Irene memutar bola matanya jengah. "Harusnya aku yang terkejut, setelah hilang semalaman tanpa kabar dan kini kau dengan santainya senyum senyum sendiri di kamar mu"

Gadis mungil itu menghentikan pergerakan. Ia merutuki dirinya karena lupa menghubungi sang sahabat.

Dengan gerakan perlahan kyungsoo bangkit dari duduknya dan menghampiri Irene yang masih setia memasang wajah kesalnya.

"Miyane hmm? Kau pasti sangat mengkhawatirkan ku"

"Aku tidak"

"Hey jangan berbohong, jika kau tidak khawatir kenapa kau semarah ini sekarang"

Irene menghembuskan nafasnya, menatap pada gadis yang kini tengah bergelayut manja di lengannya, jangan lupakan wajah yang memelas namun terlihat sangat imut itu.

"Jangan ulangi lagi, aku hampir tidak tidur semalam" ujar Irene dengan wajah garangnya. Bukannya takut kyungsoo malah mengangguk dengan senyum hatinya yang membuat pipi gembul nya terangkat lucu.

See, siapa yang bisa memarahi manusia seimut Kyungsoo.

"Jadi kau tidur dimana semalam?" Tanya Irene sembari mendudukan dirinya di ujung ranjang Kyungsoo.

"Di apartemen Baekhyun" jawab gadis mungil itu santai.

"Sekamar?"

"Hem"

"Seranjang?"

"Hem"

"Daebak, kalian berkencan?"

"Aniya"

"Lalu? Bahkan kalian tidur bersama semalam, kau yakin tidak melakukan apapun dengannya, hmm?" Tanya Irene dengan tatapan nakalnya.

"Dasar byuntae"

"Aku serius kyungsoo"

"Astaga Irene, pikiran mu terlalu jauh, kami hanya tidur, hanya tidur" tegas kyungsoo dengan menekankan pada kalimat terakhir nya membuat Irene mendengus kesal.

"Arasseo, kau akan berangkat sekarang? Bahkan kau belum sarapan"

"Hem, aku sudah terlambat, oh ya mungkin nanti aku akan pulang terlambat" jawab kyungsoo sembari memasukkan barang barangnya dalam tas.

"Kau akan berkencan dengan Baekhyun lagi malam ini?"

"Aniya, aku harus menemani seseorang dan aku tidak berkencan dengan Baekhyun" jawaban Kyungsoo membuat Irene berdecak sebal

Just StayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang