KིLིIིKི
🌟Seharian penuh aku hanya berada di kamar, siang harinya lagi-lagi Awan datang ke rumahku. Hal yang sama ku katakan pada mama untuk mengatakan pada Awan bahwa aku tidak di rumah. Saat ini aku seorang diri di rumah, Papa dan Mama tak tahu pergi ke mana. Mereka sempat mengajakku tetapi aku terlalu takut keluar rumah. Hingga handphoneku berbunyi ternyata itu telepon dari Papa.
"Halo sayang.."
"Iya Pa.."
"Berkas milik Papa tertinggal, kamu bisa tolong antarkan kepada Papa?"
"Tapi Pa.."
"Tolong Papa sayang, itu berkas penting. Tolong Papa yah.."
"Baiklah pa.."
"Syukurlah, berkasnya ada didalam map warna merah di atas meja kerja Papa. Nanti kamu antarkan ke Kafe Harapan yah, Papa tunggu. Terima Kasih sayang.."
"Iya pa.."
Aku menutup telepon dari Papa, lalu mulai melangkah ke ruang kerja Papa.
" Map merah.. Map merah"ucapku sembari melihat-lihat disekeliling ruangan.
" Ketemu!!"ucapku lalu aku langsung mengambil map merah itu.
Akupun mulai bersiap-siap walaupun takut tapi aku tidak mau hal ini sebaliknya akan menimbulkan masalah dikeluargaku, terlebih lagi Papa mengatakan itu berkas yang sangat penting.
Tak beberapa lama kemudian, akhirnya taksi yang telah ku pesan datang juga. Aku segera melangkah keluar namun langkahku terhenti tepat di depan pintu, serasa kakiku sangat berat keluar rumah. Jantungku pun berdetak tidak karuan.
"Nona..." suara panggilan supir taksi itu mengagetkanku.
Akhirnya aku memberanikan diri untuk keluar. Aku segera masuk ke dalam taksi dan beranjak pergi.
Dalam perjalanan supir taksi itu kembali berkata "Anda nona Raina kan?
"Iya, pak"
"Apakah anda mengenalnya?".
Ucapan supir taksi itu sontak membuat ku bingung.
"Ohh.. Siapa, pak?"
"Tampaknya ada seseorang yang mengikuti kita dengan sepeda dan sejak tadi dia memanggil Anda"
KAMU SEDANG MEMBACA
🔚RainAwan
FanfictionCINTA itu PENGORBANAN Memilih antara Dia Menghilang atau Aku Menghilang ~ Raina CINTA itu PERPISAHAN Memilih antara Persahabatan atau Perasaan ~ Awan Copyright© K_WAnne 🔛12 Agustus 2018 🔚23 Mei 2019