Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KིLིIིKི 🌟
Akupun mengobati tangan Awan yang terluka.
“Awan… maaf semua ini terjadi karena kamu…”
“Aku baik² saja, kamu tahukan kamu sekarang berarti bagiku jadi aku akan melakukan apa saja untuk menyelamatkanmu” ucapnya yang seketika membuatku terkejut.
‘Jangan katakan itu jika pada akhirnya aku hanya sebatas Sahabat bagimu’ batinku.
“Kamu masih belum menjawab pertanyaanku” ucapnya kemudian.
“Pertanyaan apa?”
“Bagaimana perasaanmu padaku?”
“Ohh itu… Perasaanku tak penting yang lebih penting saat ini mengobati tanganmu. Ataukah kita ke dokter saja yah?” ucapku.
“Tapi itu penting bagiku” ucapnya.
“Apa?” tanyaku.
“Tapi itu penting bagiku, Raina!!” ucapnya yang mulai meninggikan suaranya.
“Ada apa ini?” tanya seseorang yang seketika mengejutkan kami.
“Ohh Mama” ucapku setelah menyadari kehadirannya.
“Kenapa dengan tangannya Awan terluka?”
“Ini tadi Awan…”
“Aku terjatuh dari sepeda, tante”
“Ya ampun.. bagaimana bisa? Apakah sebaiknya kita ke dokter saja?” tanya Mama.
“Tak perlu tante, ini hanya luka kecil kok nanti juga sembuh”