BENARKAH? ~part 2 🌧6

61 31 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KིLིIིKི
🌟

"Lelucon apa ini ? Kamu hanya membicarakan hal yang tak masuk akal"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lelucon apa ini ? Kamu hanya membicarakan hal yang tak masuk akal". Awan menyela " Ayo kita pergi, Raina " ucap Awan kemudian memegang tangan ku dan mulai berdiri.

Namun Aku hanya duduk terdiam dan membuatnya perlahan-lahan melepaskan tanganku lalu mulai duduk kembali. Setelah mendengar apa yang dikatakan peramal itu, aku mulai berfikir dan terus memandang kearah Awan.

' Peramal itu mengatakan saat kalian berusia 18 tahun dan kini Awan telah berusia 18 tahun tapi selama ini tak terjadi apapun, itu berarti.... ' pikirku beberapa saat dan mulai melanjutkan 'Kecelakaan itu akan terjadi saat Aku berusia 18 tahun '. Kini Aku memahami maksud dari ucapan peramal itu dan Aku sudah melihat sekilas kejadian itu. Aku terus saja memandangi Awan.

Lalu peramal itu mulai mengajukan sebuah pertanyaan " Jika diantara kalian di hadapkan pada sebuah peristiwa di mana hanya bisa menyelamatkan nyawa salah satu dari kalian. Siapa diantara kalian yang rela berkorban ? "

Aku memandangi peramal itu dan tanpa pikir panjang Aku langsung menjawab " Aku...!!! "
Awan terkejut dan langsung menatapku. Aku berbalik menatapnya sehingga mata kami saling bertemu. Aku langsung menaruh tangan ku di pundaknya sambil tersenyum ku jelaskan " Tentu saja Aku akan berkorban untuk sahabatku ini, Aku akan menyerahkan sisa umurku untuknya dan yang paling penting Aku harus membantunya menemukan Cinta Sejatinya. Anda tahu sahabatku ini selalu bersikap dingin kepada semua cewek jadi jika Aku tidak membantunya dia akan sulit mendapatkan pacar sedangkan Aku sangat mudah bergaul dan pasti akan cepat mendapat pacar. Jadi..... "

Awan menyela " Kamu membicarakan omong kosong apa ini, Raina ?? Berkorban, Cinta Sejati, dan apa menyerahkan sisa umurmu padaku ?? " Awan tampak sangat marah, Ia langsung berdiri dan pergi meninggalkan kami.

" Awan...!!! " panggilku. Aku melanjutkan ucapanku sembari melihat kepergiannya " Jadi, Aku rela Berkorban untuknya" tanpa sadar sebuah cairan bening keluar dari pelupuk mataku dan mengalir di pipiku.

 Aku melanjutkan ucapanku sembari melihat kepergiannya " Jadi, Aku rela Berkorban untuknya" tanpa sadar sebuah cairan bening keluar dari pelupuk mataku dan mengalir di pipiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Please Voment yah.. Berikan saran dan kritik juga boleh 😅
Gomawo..

Sabtu, 18 Agustus 2018

Sabtu, 18 Agustus 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔚RainAwanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang