Lagu baru jangan lupa di play xixixi
Sejak pagi tadi hingga siang Woojin masih belum membaringkan tubuhnya diatas kasur ia menghadap ke arah jendela. Jarinya masih terluka karena efek pecahan kaca kemarin. Ia menolak Ibunya dan Daniel untuk membantu mengobatinya. Woojin merasa dirinya saat ini tidak membutuhkan siapapun. Kecuali, Park Jihoon.
Suara pintu kamarnya terbuka, namun Woojin tidak mempedulikannya. Ia tetap terdiam.
"Cepatlah mandi dan segeralah makan, hari ini aku sudah memberitahu Hyungseob bahwa kau akan mejemputnya dikampus. Kau pasti sudah tahu bahwa dia adalah calon tunanganmu"
Itu suara Tuan Kang. Ya, memang benar bahwa Hyungseob dan Woojin sudah dijodohkan oleh orang tua mereka. Tuan Kang dan ayah Hyungseob adalah rekan kerja didalam bisnis dan sudah berteman sejak 10 tahun yang lalu.
Woojin memejamkan matanya, jari yang terlukanya mengepal. Ia ingin sekali melawan namun tidak bisa. Bagaimana pun ia tetap ingat bahwa Tuan Kang adalah ayahnya.
Tuan Kang meninggalkannya. Ia berjalan keluar dari kamar Woojin. Tepat ketika ia akan menuruni tangga, Tuan Kang melihat istrinya yang berdiri dihadapannya. Istrinya menangis.
"Batalkan pertunangan itu Kang Haesung. Aku ingin anakku bahagia"
"Istriku, Aku yakin dia akan bahagia bersama Hyungseob suatu saat nanti, saat ini kita hanya perlu waktu. Kau juga tahu bukan mereka sudah saling kenal sebelum Woojin pergi ke New York? Jadi jangan terlalu dipikirkan, aku dan Ahn Hyunmin akan menghandle semua ini. Kau hanya perlu duduk manis"
"Tapi—
"Tidak ada yang bisa membantahku, semua keputusan ada di tanganku"
"Ibu, lebih baik kita bersiap untuk makan. Bibi Yoon sudah menyajikannya untuk kita"
Daniel menghampiri Ibunya ketika sedang berbicara dengan Tuan Kang. Ia merangku ibunya dan mengajaknya pergi meninggalkan Tuan Kang. Air mata Ibu nya masih bisa Daniel lihat. "Ibu, atas nama Ayahku kumohon maafkan dia"
Tidak lama kemudian Woojin datang menghampiri keluarganya yang sedang menyantap makanan di ruang makan. Ya, Woojin menuruti perkataan Ayahnya. Ia juga akan menjemput Hyungseob. Woojin duduk tepat disamping Daniel, ia tidak berbicara apapun. Saat ini kondisi keluarganya sedang dalam keadaan canggung satu sama lain.
"Woojin anakku, kau tidak perlu khawatir. Ayah yakin dengan adanya pertunangan ini kau akan bahagia bersama Hyungseob. Ia adalah orang yang cocok untukmu di masa depan. Bukan hanya kau yang ayah jodohkan, Daniel pun sama. dia akan Ayah Jodohkan dengan putra pemilik Ong group yaitu Ong seongwoo"
Woojin melirik ke arah Daniel yang disampingnya. Ternyata memang Tuan Kang sudah merencanakan perjodohan kedua anaknya. Bahkan Woojin melihat Daniel begitu pasrah dengan perjodohannya.
"Ayah melakukan ini karena kalian. Ayah ingin melihat kalian bahagia dengan pilihan Ayah, dan perusahaan milik kita akan semakin membesar. Baiklah jika sudah selesai, Woojin kau bisa menjemput Hyungseob di kampusnya. Ia berada di Universitas Busan dengan jurusan Biologi"
Artinya Hyungseob dan Jihoon berada di satu falkutas. Apakah Woojin akan melihat Jihoon? Apakah ia sanggup melihat Jihoon sejak kejadian kemarin?
**
Woojin memakirkan mobilnya tepat didepan fakultas Hyungseob. Dan Jihoon. Ia berjalan menuju selasar fakultas tersebut. Woojin melihat sesosok yang tidak asing baginya.
"Lee Daehwi?"
Yang dipanggil menoleh dan terlonjak kaget ketika melihat woojin yang kini berada disampingnya. Wajahnya pun menjadi pucat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eres tú • 2PARK • WOOJIN x JIHOON • END
Fanfiction"Jika kau ingin berbisik, katakanlah cinta kepadaku jangan yang lain" - - - Cast: Park Woojin-Park Jihoon Bxb area!