Sarah tidak banyak bertanya atau protes saat dirinya harus langsung masuk ke ruang interogasi, Arga melihatnya dari ruangan sebelah bersama agent lain nya. Dan yang mengintrogasi Sarah ada tiga orang yang merasa sangat penting untuk melakukan nya, yaitu Sandy Carl sebagai utusan SS, Jack Miller utusan FBI, dan Freddy Hiker sebagai utusan CIA.
"kenapa harus tiga orang yang mengintrogasi nya? " protes Arga saat melihat tiga orang itu masuk ke ruangan introgasi Sarah
"karena dia sangat penting, bahkan president menaruh perhatian padanya. Makanya tiga organisasi ini harus bekerja sama untuk mengetahui nya" Jelas Ortho yang berdiri di samping Arga
"tapi kalian sudah memakai lie detector untuk hal ini, apa itu tidak cukup? " Arga sedikit khawatir jika tiga orang itu membuat Sarah tertekan di dalam
"Arga, aku tau kamu khawatir pada nya. Tapi ini hanya prosedur" Kata Ortho menenangkan "Aku sama percaya nya padamu, maka biarkan mereka melihat kalau kepercayaan mu benar" Lanjutnya menepuk pundak Arga
"Selamat siang nona Anggraini" Sapa Sandy memasuki ruang interogasi bersama dua rekan nya
Sarah menarik nafas agar bisa sedikit santai "tiga orang lelaki untuk menginterogasi seorang wanita. Berarti kalian sedang dalam masalah besar" Komentar Sarah
Arga tersenyum mendengar komentar Sarah yang sepertinya menertawakan kelebihan orang yang harus mengintrogasinya. Arga pernah berada di posisi sebagai introgator bagi Sarah, dan dia tidak menemukan informasi apa pun yang berarti. Mari lihat saja apa tiga orang itu bisa menemukan sesuatu dari Sarah.
"bisa kah kita mulai" Jack sepertinya tidak ingin membuang waktu karena sudah sangat banyak pertanyaan yang menumpuk di kepalanya tentang Sarah
"mungkin sebaik nya kalian perkenalkan diri dulu, dan jelaskan siapa yang akan mengintrogasi ku, siapa yang akan bertindak sebagai tukang pukul jika aku tidak menjawab pertanyaan dengan jujur dan siapa yang akan memegangi ku agar aku tidak melawan" sepertinya memang begitu karena ada tiga orang jadi Sarah pikir mereka akan bagi tugas
"she is good" komentar Ortho karena melihat Sarah masih begitu santai dan bahkan tidak terdengar ketakutan yang berarti dari cara bicaranya
"dia memang sangat hebat" Sambung Hendry yang juga sudah ikut bergabung di ruangan pengintai bersama Arga
Arga hanya diam, Sarah memang sangat tenang. Dan semoga dia baik-baik saja.
"kami bertiga ada di sini hanya untuk memberikan pertanyaan padamu, jika kamu kooperatif maka tidak akan ada yang menyakitimu, tapi jika kamu melawan maka kita bertiga akan menjadi tukang pukul mu" Sandy menjawab pertanyaan Sarah
Sebelum mereka bertanya hal yang tidak penting yang mungkin hanya akan buang-buang waktu, Sarah akan mempersingkat nya sedikit dengan menjelaskan hal-hal yang mungkin mereka akan tanyakan
"Namaku Sarah Anggraini, umur 27 tahun. Aku bekerja sebagai perawat di rumah sakit persahabatan Jakarta. Aku menikah dengan Arga Clinton beberapa bulan yang lalu, jadi mungkin sebaiknya nama terakhirku di tambahkan Clinton. Aku ke Amerika untuk memberi sureprise pada suami ku Arga yang katanya tidak bisa menghampiriku di indonesia karena sibuk lembur, tapi ternyata aku menemukan dia sedang makan malam bersama wanita lain. Dan wanita itu ternyata putri president" Sarah menghemat pertanyaan mereka
"JUJUR!! sejauh ini komputer menunjukan dia berkata jujur" Kata analisis komputer Lie Detector
"dari mana kamu tau kalau Liliant adalah putri president" Tanya Freddy
"Apa kalian tidak pernah berbicara langsung padanya? Dia sepertinya dengan bangga akan mempernalkan diri sebagai putri president kepada siapa saja yang dia temui" Jawab Sarah

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Wife (Complete)
RomanceThe most wanted sebagai pembunuh bayaran... The last princess sebagai pewaris sah tahta kekaisaran... Dia juga adalah adik perempuan sorang presiden negara yang paling ditakuti di Dunia... Dia berhasil menutup rapih semua rahasia nya dan hanya di...