Syarat

4.5K 322 10
                                        


Berjuang lah, jika pun pada akhirnya hal yang engkau perjuangkan menjadi sia-sia, setidaknya engkau tidak akan menyesal karena telah memperjuangkan nya...

***

Arga sangat ingin mempertahankan hubungan nya dengan menepis semua fakta tentang siapa Sarah sebenarnya. Bagaimana pun, itu adalah keinginan yang kuat sebelum kenyataan baru merubah haluan nya.

Dan sekarang, Arga kembali bertarung dengan sebuah kenyataan bahwa Sarah adalah seseorang yang sangat dia benci di sisi yang lain nya. Tapi berpikir dengan lebih realistis. Baik sebagai Sexy Star ataupun sebagai Sarah, wanita itu tidak pernah benar-benar menjadi musuh nya. Bahkan tidak pernah berniat membunuhnya.

Terlebih dengan sisi lain Sarah yang ternyata tak mudah untuk menjadi seseorang yang bersembunyi di balik status besar nya, dalam kesendirian dan penyamaran. Dalam diam dan peperangan. Dan dalam statusnya sendiri sebagai istri dia hanya diam menerima kenyataan bahwa separuh dirinya adalah yang paling dibenci oleh suami nya sendiri.

Arga bisa berdamai dengan semua itu, tapi tidak dengan permintaan Sarah yang satu ini. Bahkan tidak dengan alasan nya.

"MENYANGKAL.... JIKA KAMU SENDIRI SUDAH MENGETAHUI BAHWA AKU ADALAH SEXY STAR" Kalimat Sarah seolah menghentikan tarikan nafas Arga.

Sarah mengakui sendiri identitas nya, mungkin karena dia memang sudah merasa jika Arga telah mengetahui nya.

"Kenyataan itu tidak begitu melukai ku Sarah, tapi permintaan mu lah yang melukai ku" Arga melepas cekalan tangan Sarah dari tangan nya.

"Sebelumnya kamu meminta aku memaafkan mu untuk hal itu, dan aku baru saja memikirkan akan memaafkan mu. Tapi sekarang kamu justru meminta hal yang lain" Lanjut Arga dengan suara piluh menusuk perasaan Sarah.

"Kamu tidak mungkin bisa memaafkan aku dengan kenyataan ini" Sarah menyangkali kesungguhan Arga.

"Jika ternyata aku bisa?" Tanya balik Arga membuat Sarah semakin bimbang.

"Meskipun kamu bisa itu tetap tidak akan mengubah apapu Arga, impian ku bukan hidup bersama mu sebagai istri kemudian bersembunyi seumur hidup sebagai Sarah, dimana suatu saat seseorang bisa saja mengkhianatiku dan menangkap ku sebagai Sexy Star" Sarah menggeleng, menyembunyikan butiran air mata yang jatuh dari sudut matanya dengan membelakangi Arga. Mengucapkan kalimat itu melepas separuh sukma Sarah dari tempatnya.Meskipun tidak tega, namun dirinya berharap kalimat itu bisa memukul Arga menjauh darinya.

Meskipun dengan nafas tercekak mendengar kata-kata Sarah, Arga masih mencoba mengendalikan diri untuk bertanya "Lalu apa impian mu?"

"Aku ingin pulang Arga, aku ingin pulang ke Negara ku. Dimana aku bisa menjadi tuan putri seperti seharusnya, tangan ku tidak akan lagi kotor dengan darah yang berbau anyir" Meskipun sekuat tenaga Sarah menahan nya, suara nya tetap saja bergetar dengan terseduh halus.

Ini rasanya lebih sakit bagi Arga, di banding saat Sarah mengarahkan pistol ke dadanya waktu itu. Ini jauh lebih sakit karena Arga tetap merasakan nya dalam sadar dan dia tidak tau apa penawarnya. Arga mengerti jika dengan kenyataan bahwa Sarah adalah Sexy Star, dan Sexy Star adalah tuan putri, mereka memang tidak akan mungkin bisa bersama.

"Baiklah" Kata Arga akhirnya membelalak kan mata Sarah.

Ini memang permintaan Sarah,tapi dia tidak berharap Arga akan menyetujui nya dengan mudah. Mungkin ada sedikit harapan Arga akan menolak. Sedikit saja, sebagai tanda mereka memiliki harapan untuk bersama.

Sarah menunduk lesu, permintaan nya terkabulkan.

"Tapi dengan satu syarat" Sambung Arga.

"Katakan" Sarah penasaran dengan syarat yang di maksud Arga.

"30 hari" Arga menyimpan kembali jaketnya di pinggiran sofa lalu mendekati Sarah yang menatap nya dengan mata bulat "Beri aku waktu tiga puluh hari bersama mu sebelum kita berpisah. Selama itu Jadilah istriku seperti seharusnya begitu pun dengan aku" Arga menatap langsung ke mata Sarah agar dia percaya bahwa Arga serius meminta hal ini.

Sarah berfikir sejenak, ini akan membuatnya semakin sulit untuk bisa melepaskan Arga. Tapi juga bisa menjadi kesempatan baginya untuk membuat ini lebih mudah bagi Arga.

"Minta lah pada BOS mu, atau untuk siapa pun kamu bekerja dan siapa pun yang mengekangmu saat ini. Minta lah waktu tiga puluh hari untuk ku. Setelah itu aku janji akan menuruti keinginan mu" Lanjut Arga.

"Apa kamu akan membunuhku dalam tiga puluh hari?" Tanya Sarah tidak melepas kecurigaan nalurinya.

Arga menggeleng sembari menyunggingkan sedikit senyum pada Sarah.

"Kamu akan menangkap ku dan menjebloskan aku ke penjara?" Tanya Sarah lagi.

Arga lagi-lagi menggeleng, senyum dari sudut bibirnya semakin tergambar nyata

"Kamu akan menggunakan aku sebagai alat untuk mengungkap organisasi BOS?" Sarah masih saja curiga.

"Aku hanya ingin merasakan memiliki seorang istri selama tiga puluh hari, lupakan tentang siapa kamu dan pekerjaan mu,lupakan tentang konspirasimu dan misimu. Jadilah istriku. Itu saja. Bisa kah?" Tanya Arga.

Jika Sarah ingin menjadi tuan putri. Arga ingin menunjukan padanya seperti apa tuan putri di versi nya. Kalau pun dia gagal, setidaknya dia mencoba nya. Dan tak ada hal yang akan dia sesali di kemudian hari karena tidak melakukan apapun untuk mempertahan kan hubungan.

Setidaknya Arga mencoba, maka Sarah juga setidaknya memberi kesempatan.

"Dan jika kamu memang merasa bersalah padaku, jadikan tiga puluh hari ini untuk menebus dosa mu. Aku memberimu kesempatan" Lanjut Arga untuk lebih meyakinkan Sarah.

Sarah menarik nafas panjang. Syarat nya tidak mudah, namun ini bisa jadi satu-satu nya kesempatan yang dia miliki untuk menebus rasa bersalahnya atau membuat ini mudah di sisi Arga. "Baiklah"

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Dangerous Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang