SATU TAHUN KEMUDIAN
Kehidupan Arga beransur normal. Perlahan Dia sudah bisa menerima kepergian Sarah dan melanjutkan kehidupan nya membongkar kasus kejahatan untuk Negara nya. Meskipun memiliki posisi yang cukup tinggi di bidan nya, kadang Arga juga turun tangan langsung di lapangan untuk membantu penyelesaian kasus anak buah nya.
Hendry tetap ikut pada Arga, dia tetap setia pada bos yang sudah membimbing nya selama ini. Perpaduan mereka berdua pun menjadi lebih hebat untuk CIA.
Kadang ada waktu dimana Arga merasa begitu rindu dengan Sarah, apalagi saat menemukan penjahat yang menjadi begitu licin mengingatkan dia dengan misterius nya Sarah yang bahkan sampai saat ini masih mengejutkan dirinya.
Saat ini Arga berdiam di kantor nya, tepat satu tahun kepergian Sarah dan masih menyisahkan lubang hitam yang begitu dalam di hati Arga. Untuk memperingati kepergian Sarah, Arga memilih berdiam di kantornya dan mengirim doa sebanyak mungkin. Bahkan di Antara dia itu terselip harapan Sarah masih hidup.
Tokk tok tok..
Suara ketuukan pintu membuyarkan doa Arga. Hendry mesuk membawa tumpukan map dan file. Kemungkinan itu untuk kasus berikut nya.
"Hendry, aku sedang ingin sendiri. Apa kamu lupa ini hari apa?" Arga menatap malas Hendry yang baru masuk dan menyimpan map yang di bawahnya di atas meja Arga.
"Aku tau, tepat setahun kepergian Sarah" Jawab Hendry
"Dan kamu tetap ingin menganggu ku?" Tanya Arga
Hendry menagngguk sambil membuka file yang di bawa nya tadi, menyodorkan nya di depan Arga.
"Pulau Pitcairn" Arga membaca garis besar map yang di perlihatkan padanya
"Pulau Pitcairn, pulau vulkanik yang ada di tengah samudra pasifik. Memiliki penduduk sekitar seratusan orang di bawah jajahan Inggris. Dulu pulau itu terkenal di kalangan wisatawan dan kapal pesiar sering singgah di sana. Namun pada saat 2004 pulau itu di lupakan setelah kasus pelecehan yang melibatkan kepala daerah nya. Tidak ada lagi orang yang ingin kesana, pemerintahan inggris tidak lagi ingin mengurus nya, dan penduduk di sana menjadi terisolasi, bertahan hidup dengan menjadi nelayan" Hendry menjelaskan sejarah sinngkat pulau itu.
"Lalu apa istimewa nya pulau itu hingga kamu menganggu doa ku hanya untuk menjelaskan pulau ini" Arga semakin tidak tertarik
"Tiga orang agent intel kami meneliti pulau itu sebulan terakhir, dan sekarang pulau itu berubah drastis. Semua penduduk di sana menjadi kaya raya, mereka bahkan bisa membeli pesawat, helikopter, kapal pesiar dan membangun rumah mewah di sana" Hendry melanjutkan penjelasan nya
Sekarang Arga menjadi sedikit tertarik, sepertinya itu menjadi cerita yang aneh "Bagaimana bisa?" Tanya nya
"Ternyata pulau itu menyimpan banyak berlian di dalam nya. Setahun yang lalu mereka menemukan tambang berlian itu, seluruh warga nya di ajari untuk menambang berlian dan kehidupan mereka mulai berubah drastis. Sekarang mereka mengklaim dirinya sebagai Negara merdeka dengan penduduk yang paling sejahtera di pasifik bahkan Inggris tidak bisa lagi menyentuh pulau itu. Dalam waktu setahun peradaban di sana menjadi sangat maju, teknologi berkembang pesat, dan pengamanan tingkat tinggi yang sulit di tembus orang asing. Kita memiliki tiga orang agent yang menyelidiki pulau dan hanya satu yang bisa kembali, sisanya di tawang di sana. Pemimpin di pulau itu tidak mengijinkan orang Asing masuk di sana dan mengekspos kekayaan yang dimiliki pulau itu ke dunia"
"Kita harus membebaskan agent kita yang di tawan di sana melalui negosiasi militer dengan pemimpin nya" Hendry bahkan hampir lupa menarik nafas menjelaskan ini kepada Arga
"Siapa pemimpin nya?" Tanya Arga
Hendry mengambil foto yang simpan di lembaran paling belakang "Pemimpin nya adalah orang yang sangat berpengaruh di sana, dialah yang mengajari penduduk sana cara menambang berlian, menjadikan penduduk nya pintar dan cerdas, memajukan teknologi dan peradaban di sana, memperkuat militer daerah yang hanya memiliki luas 47 hektar dengan seratusan orang penduduk. Menurut data dia baru setahun di sana, awal nya dia hanya terdampar di pulau itu dan tidak mengingat apa-apa tentang diri nya, dia amnesia karena kecelakaan yang menyebabkan dirinya terdampar di pulau itu. Tapi wanita itu tidak berdiam diri dalam kondisi nya, dia mencoba bangkit dengan kecerdasan yang dimiliki nya dan sekarang menjadi pemimpin untuk pulau kecil ini"
Setelah merasa puas menjelaskan latar belakang pemimpin nya, Hendry menyerahkan foto yang di pegang nya kepada Arga. Foto pemimpin pulau Pitcairn yang berhasil di abadikan agent CIA. Foto seorang wanita berambut pendek sebahu, kulit putih pucat, mata berkelopak ganda, perawakan kaukasia perpaduan darah Korea Rusia.
"Sarah" Desis Arga melihat foto itu
***
Arga dan Hendry bertolak kek pulau Pitcairn, mereka ke sana untuk membebaskan dua orang agent yang di tawang. Begitulah laporan yang tercatat di CIA.
Di balik alasan itu ada semangat yang lebih membara mmebuat mereka berdua sangat terburu-buru untuk bisa sampai di sana. mereka menggunakan helicopter untuk lebih mempercepat perjalanan. Bila di tempuh dari Tahiti menggunakan kapal persiar akan memakan waktu 13 jam, tapi dengan helicopter hanya butuh 3 jam maka mereka sudah bisa mendarat di pulau kecil yang saat ini menjadi kerjaan termegah di tengah samudra pasifik.
Meskipun memiliki penduduk yang sedikit, namun pengamanan di pulau itu tidak main-main. Mereka sedang membangung pagar tinggi dengan pengaman persenjataan lengkap. Beruntung pagar itu belum rampung jadi helicopter yang di tumpangi Arga dan Hendry bisa mendarat di pulau itu.
Saat mendarat pun mereka langsung di sambut oleh lima orang pria bersenjata lengkap, dan langsung mengawal mereka ke rumah besar yang tidak jauh dari bibir pantai. Kata mereka itulah rumah pemimpin nya.
Rumah besar itu masih dalam tahap pembangunan, hingga belum tampak begitu sempurna. Namun sudah bisa terlihat gambaran sangat megah seperti istana.
Hendry sibuk tercengang melihat kekayaan yang ada di pulau itu beserta penduduknya, yang tadi nya dia ceritakan pada Arga sekarang dia sendiri pun tetap begitu takjub.
Sementara Arga sibuk mencari dimana dia bisa menemukan sosok yang begitu ingin di lihat nya. dia bahkan memilih untuk tidak peduli keistimewaan apa pun yang di tawarkanpulau ini, pemandangan yang indah atau bangunan yang mulai berkembang pesat. Arga hanya peduli dimana keberadaan pemimpin nya.
Arga dan Hendry duduk di dalam ruangan kecil dengan dinding besi baja tanpa jendela. Di dalam nya ada dua kursi dan satu meja bundar kecil. Yang mereka rasa saat ini mereka berada di ruang interogasi, seperti ini lah desain ruang interogasi yang di Amerika.
Penjaga meninggalkan mereka berdua dalam hening, tak lama terdengan suara langkah kaki dari luar ruangan. Langkah yang begitu perlahan tapi pasti membuka pintu ruangan berdinding baja itu. Masuk lah seorang wanita dengan rambut pendek sebahu dan wajah pucat nya, seakan menghentikan detakan jantung Arga.
"Sarah" Sapa Arga begitu wanita itu mendekat pada nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Wife (Complete)
RomanceThe most wanted sebagai pembunuh bayaran... The last princess sebagai pewaris sah tahta kekaisaran... Dia juga adalah adik perempuan sorang presiden negara yang paling ditakuti di Dunia... Dia berhasil menutup rapih semua rahasia nya dan hanya di...