Firasat

5K 374 6
                                    

Firasat itu bisa kau sebut sebagai peringatan,  bisa jadi itu datang untuk memberimu kesempatan mencegahnya atau memberimu kesempatan menyesalinya

Arga mengendarai mobil BMW nya dengan kecepatan tinggi, mereka harus segera pergi dari restaurant sebelum masalah yang lebih besar datang. Sarah duduk di sampingnya, sementara Liliant duduk di bangku belakang tanpa protes. Tentu saja tanpa protes karena dia masih di bawah pengaruh hipnotis.

“bisa menepi  sebentar? Rasanya aku ingin muntah” pinta Sarah merasa sangat mual

Arga menepikan kendaraan nya kemudian Sarah dengan cepat turun ke pinggir jalan memuntahkan isi perutnya. Bahkan keringat keluar keringat di wajahnya menandakan kalau dia memang merasa kurang sehat.

Arga memijit bahu Sarah dari belakang “keluarkan semuanya” Katanya memberi support pada Sarah

Sarah memang berencana mengeluarkan semuanya meskipun tanpa support dari Arga.

“kamu mabuk karena cara ku bawa mobil? Atau karena kamu terlalu banyak minum tadi? Atau karena hal lain?” Tanya Arga di sela kesibukan Sarah  mengeluarkan isi perutnya

Sarah berbalik menepuk jidat Arga karan bertanya seperti orang bodoh “ini efek racun yang aku hisap tadi, apa kamu lupa?”

Arga langsung panik menatap wajah Sarah “apa kamu juga keracunan? Perlu ke rumah sakit?” Tanya Arga sambil me lap keringat di wajah Sarah

“aku gak apa-apa, hanya perlu banyak minum dan istirahat” Sarah kembali masuk ke mobil di ikuti Arga

“sepertinya Liliant masih berada di bawah pengaruh hipnotis” Kata Arga menatap Liliant yang tidak banyak protes dan banyak bicara seperti biasanya

“Liliant apa kamu mendengarku?” Tanya Arga melihat Liliant yang ada di kursi belakang

“tentu saja ku mendengar mu, ada apa?” balas Liliant dengan wajah ceria seperti robot karena tatapan matanya kosong

Arga menepuk kalus pipi Liliant untuk membuatnya sadar “hei… kamu tau kita ada di mana sekarang?” Tanya Arga mengecek kembali kesadaran Liliant

Sarah mendesar kasar, Arga justru terlihat romantis pada Liliant karena memegang pipi gadis itu.

“bukan kah kita sedang makan malam?” Jawab Liliant sambil tersenyum

“sial dia masih di bawah Hipnotis” Arga menggerutu memijit kepalanya bingung “kita tidak mungkin membawa nya pulang dalam keadaan seperti ini, sementara aku belum pernah belajar cara membuka kuncian hipnotis” Keluh Arga menatap Sarah dan kembali memperbaiki duduk nya di kursi kemudi

“coba pukul yang keras, biasanya orang akan sadar saat merasakan sakit” Saran Sarah yang ragu untuk di lakukan Arga

“kamu yakin?” Tanya Arga

Sarah mengedikkan bahu sebagai jawaban tidak yakin, namun karena Arga tidak ingin mencoba nya maka dia sendiri yang mencoba nya. Sarah langsung balik ke belakang mengepal tangan kirinya dan meninju pipih Liliant dengan keras, Liliant bahkan sampai terbaring

Arga cukup kaget dengan tindakan heroik Sarah, namun sepertinya berhasil

“Awww…” keluh Liliant kemudian bangkit kembali duduk “kenapa pipi ku terasa sakit?” Tanya nya bingung

My Dangerous Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang