I'am Sorry

4.8K 350 10
                                    

Sebut saja aku abu-abu, dimana kehadiran ku berada di antara terang dan gelap. Tapi sayang nya hanya bayangan ku yang berada dalam terang, diriku yang sebenarnya berdiri dalam kegelapan

"Aaaaaaah....  Shit.. Mother fuck.." suara Bear kembali menggema dalam ruangan introgasi

Sudah 25 menit berlalu Arga mengintrogasi Bear dengan cara yang sangat menyakitkan dan lelaki itu masih bungkam. 

Siksaan yang primitif namun sangat menyakitkan adalah ketika Arga mecabuti satu persatu kuku Bear. Sudah dua kuku jarinya yang di cabuti Arga membuat Bear meringis kesakitan.

"Aku akan mencabuti seluruh kuku mu, hingga setiap tulang mu" Kata Arga menjadi sangat tidak sabaran karena merasa membuang waktu untuk hal ini

"sudah ku katakan aku tidak tau, BOS adalah hantu mereka ada di mana-mana. Aku tidak tau di mana markas mereka. Aku bahkan tidak pernah bertemu dengan orang-orang di BOS, kami hanya di hubungkan sebuah jaringan yang mereka aktifkan saat membutuhkan mu" Bear tidak tahan,sebesar apa pun kekuatan nya dia tetap menagis saat kukunya di cabuti perlahan

Arga kembali ingin mencabut kuku yang ke tiga, karena jawaban Bear tidak tidak memberinya petunjuk

"Tunggu.. Tunggu" Bear menarik nafas, dia benar tidak ingin lagi merasakan kesakitan

"akan ku berikan kode akses jaringan Sexy Star, kalian bisa menghubungi dia melalui jaringan itu, dan jika beruntung dia akan menjawab kalian"

Tawaran yang cukup sepadan dari seorang Bear. Arga jadi ingat jika Sexy Star pernah menelponya melalui sebuah jaringan privat khusus yang tidak bisa di lacak, jika dia mengetahui jaringan itu mungkin dengan mudah dia bisa menghubungi Sexy Star.

Atau setidaknya melakukan barter dengan Sexy Star agar Sarah kembali padanya.

***

Hp Sarah bergetar dengan blizt nya menyala, notifikasi panggilan yang masuk kali ini sangat aneh.

Karena biasanya yang menghubungi nya dengan nofikasi panggilan seperti ini hanya dari BOS dan kakak nya.

Tapi panggilan itu tidak mungkin dari kakak nya karena dia sendiri masih berada di istana,  dan juga tidak mungkin ini panggilan dari BOS karena Felix masih ada di hadapan nya berdiri.

"ada apa? " Tanya Felix membaca keheranan Sarah menatap hp nya

"telpon dari kakak" jawab Sarah berbohon agar Felix tidak curiga padanya

"jawab lah, mungkin dia merasa bersalah karena telah menampar mu tadi" saran Felix

"Aku butuh privasi untuk menjawab nya" Kata Sarah, dan Felix mengerti bahwa seseorang seperti mereka mamang membutuhkan bayak privasi

"Baik lah, sampai ketemu lagi nanti" Kata Felix,memberi hormat dua jari pada Sarah kemudian berjalan menjauhinya. Lelaki itu cukup gentle untuk memberikan privasi yang di butuhkan Sarah tanpa banyak bertanya.

Sarah masih merasa belum aman, dia harus berjalan keluar istana untuk menghindari mata-mata atau tembok yang mendengar. Dia pun masih penasaran siapa yang menelpon nya.

Hp nya masih bergetar dan blizt nya masih menyala bahkan setelah 5 menit berlalu. Setelah merasa cukup jauh dari istana dan memiliki posisi yang aman, Sarah akhirnya menscan retina nya kemudian panggilan itu terjawab.

Sarah mendekatkan Hp nya di telinga, dia tidak bersuara. Sarah menunggu si penelpon berbicara terlebih dahulu.

"aku tau ini kamu, Sexy Star" Suara si penelpon membuat Sarah mendelik

My Dangerous Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang