Part 1

5.8K 255 6
                                    

05.35 am
Kringg.. kringg

Bunyi telpon genggam rachel terus berbunyi yang menandakan ada panggilan masuk yang terus diabaikan oleh rachel.

06.30
Bunyi panggilan telpon kembali berbunyi, yang mengganggu aktivitas tidurnya dari tadi. Mau tak mau rachel mengangkat telponnya yang langsung dihadiahi suara omelan disebrang sana.

Penelpon : "ya rachel, kau mau cari mati huh ?".

dengan malas Rachel menjawab omelan dari si penelpon "ada apa dengan suaramu, apa kau seorang penyanyi metal ?"

Penelpon : "beraninya kau menjawab seperti itu, apa kau sudah bosan hidup ?"

Rachel hanya memutar matanya malas, lalu menjawab "seharusnya aku yang bertanya seperti itu padamu, berani sekali kau memarahi bosmu ini".

Penelpon : (berdecak malas dan meredakan emosinya) kapan kau pulang ke Amerika (New york), grandma dan grandfa mu sudah kembali semenjak wisuda kelulusan S3 mu ?

Rachel pun menjawab " aku masih nyaman disini, nanti aku pulang 2 hari lagi"

Penelpon : ya apa kau gila? Aku rasa kebanyakan menuntut ilmu otakmu sudah tidak berfungsi lagi, wahh wahh tidak menyangka aku seorang rachel willbert yang memiliki IQ diatas 285 syaraf otaknya sudah putus sehingga amnesia.

Rachel menutup matanya akibat omongan asisten nya yang kurang ajar. "katakan ada apa wahai nona pintar? "

Penelpon alias asistennya sendiri menjawab : "Apa kau lupa ? 2 hari lagi kau harus kekorea untuk membicarakan kontrak kerjamu. Sebaiknya kau tidak perlu pulang ke New york, langsung saja ke korea. Biar peralatan semua yang kau butuhkan untuk disana aku saja yang menyiapkan".

Rachel langsung terkejut "ya bukan nya kontrak kerjanya dimulai bulan depan, mengapa bisa 2 hari lagi? "

Asisten : apa aku tidak memberitahumu bahwa jadwalnya dipercepat?

Rachel dengan dongkolnya menjawab. " aku rasa disini yang memiliki putus syaraf bukan aku, tapi kau miss kim yeni, sejak kapan kau memberitahuku bahwa jadwalnya dimajukan? Jika ada kirim buktinya, dan jika tidak ada biar ku urus surat pemecatanmu"

Kim yeni baru ingat bahwa dia lupa memberitahukan bahwa jadwal syuting dikorea dimajukan, ini semua karena kemarin dia pergi jalan-jalan dikota New york, walaupun manajer Rachel sudah memberitahukan kepadanya bahwa jadwal syutingnya dipercepat, dan manajer tersebut tidak dapat menghubungi Rachel dikarenakan Rachel ada acara wisudanya, jadi terpaksa sang manajer memberitahukan kepadanya, dan sialnya dia lupa memberitahukan kepada Rachel. Dengan terpaksa dia menjawab dengan selembut mungkin agar sang bos kecil ini tidak marah, atau lebih tepat tidak melaporkan ke manajernya. Kalau dilaporkan bisa kena marah dia oleh manajer Rachel
"ya ya ya wajar sajakan manusia bisa lupa, kau ini jahat sekali padaku. Aku kan asistenmu bekerja sudah 4 tahun padamu, masa kau tega memecatku?" jawabnya sambil meminta belas kasihan pada sang bosnya

Rachel : " kau meminta belas kasihaniku, kau lupa apakah ada asisten yang berani memarahi bosnya? Jikapun ada, tunjukan padaku, kalaupun ada itu cuma kau satu satunya nona kim yeni terhormat "

Kim yeni : "Oke baiklah ini salahku. Tapi ribuan kali aku berbuat salah, apa pernah kau memecatku? Bukankah selama ini kau sayang padaku bos kecil? " sambil tertawa mengejek.

Rachel tidak menampik apa yang dikatakan oleh kim yeni benar adanya, hanya dia satu-satunya asisten yang berani berkata kurang ajar terhadapnya. Meskipun begitu, dia satu-satunya orang yang bertahan lama bekerja sebagai asistennya. Biasanya asisten sebelumnya tidak tahan terhadap kelakuan Rachel yang se enak jidadnya pergi ketika lagi ada performance ataupun lagi syuting. Dalam satu bulan, bisa saja dia 2 kali ganti asisten. Tapi semenjak Kim yeni yang menjadi asistennya, Rachel mulai dapat dikendalikan oleh Kim yeni. Tidak segan segan asistennya tersebut menjewer kuping Rachel karena kebandelannya, meskipun asistennya tau bahwa Rachel adalah anak seorang wakil presiden, semua ini dilakukannya untuk mendidik Rachel agar bekerja lebih baik meskipun kejahilan Rachel sangat menjengkelkan bagi si asisten tersebut. Meskipun begitu, asistennya tersebut tidak pernah meminta pengunduran diri terhadap Rachel yang terbukti sudah 4 tahun bekerja bersama Rachel dan Rachel pun tidak mau jika dia harus mengganti asisten baru lagu, dia malas untuk mengajarkan kepada asisten baru apa yang dia suka dan apa yang tidak dia suka.

Rachel : "Jika tidak ada lagi dibicarakan aku tutup telponnya"

Kim yeni menghela nafas berat, ini kebiasaan Rachel yang selalu tidak menjawab perkataannya setiap kali dia bicara. Jika saja dia tidak lupa bahwa dia sangat berkegantungan pada Rachel, maka dia bersumpah akan menenggelamkannya disamudera pasifik saat ini juga. Setelah menghela nafas berat dia menjawab "memangnya kau sibuk sehingga mau menutup panggilan telpon? "

Rachel :"aku mau jalan jalan di sydney dulu sebelum meninggalkan negara ini. aku menutup telponnya juga terserahku, apa kau keberatan ? atau kau merindukanku ? Ingat ya kau perempuan, dan aku tidak menyukai perempuan"
Sebelum mematikan telponnya, terdengar jelas bahwa disebrang sana mengumpat namanya dengan berteriak keras. Tapi Rachel langsung menekan tombol merah di handphone nya sebelum perang mulut terjadi untuk keribuan kali.

INI CERITA PERTAMAKU, DAN INI MURNI DARI PEMIKIRANKU TANPA MENGCOPAS PUNYA ORANG








Gadis Blasteran - Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang