Menceritakan tentang Rachel Willbert seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai penyanyi papan atas di Amerika sekaligus mahasiswa kedokteran bedah terbaik dengan diusia 20 tahun sudah menyelesaikan S3 nya di Australia. Rachel Willbert merupakan a...
Suasana makan terjalin hikmat. Sesekali tuan dan nyonya Geor beserta keluarga Oh tertawa lepas atas cengkramaan mereka. Beda dengan Rachel yang seolah tidak peduli akan keadaan sekitar, dia terus menikmati makanan hidangannya, baginya makan jauh lebih bermanfaat daripada mendengarkan pembicaraan keluarganya dan keluarga Oh. "Nak Rachel, ini putraku namanya Oh sehun" kata nyonya Oh, yang langsung dibalas senyuman hangat dari Rachel. Kemudian dibalas oleh Rachel "Halo Oh Sehun, namaku Rachel Willbert, kau bisa memanggilku Rachel. Senang berkenalan denganmu"Kata Rachel sambil menunjukkan senyuman manisnya ke sehun, yang kemudian diberi jawaban singkat "Hem" dan tatapan dingin oleh Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel dengan dongkolny melihat tatapan mata Oh Sehun tanpa memberikan senyuman untuknya, seperti Rachel musuh saja baginya.
Oh ayolah siapa tidak mengenal Rachel Willbert yang memiliki kecantikan luar biasa, semua laki-laki diluar sana pun banyak datang untuk mendekatinya namun tak pernah dia respon dan menganggap mereka datang bukan karena cinta, tapi hanya menilai dirinya dari fisiknya saja, dan dia tak suka itu.
Dengan geram Rachel memberikan balasan tatapan kepada Sehun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia menatap Sehun tanpa memberikan senyum. Jika tau seperti ini, waktu nyonya Oh tadi memperkenalkan anaknya, maka dia akan menjawab Oh dia anak eomma, aku kira tadi dia supir pribadi eomma yang sengaja diajak makan malam bersama, dia terlihat tua. Apa usia nya sudah 40 tahun keatas? karena dilihat dari mukanya sepertinya dia tidak bisa tersenyum, apakah syaraf mukanya putus?.
Masih dengan perasaan dongkolnya, Rachel kembali melanjutkan makannya, yang kemudian terdengar ucapan tuan Oh berbicara tertuju padanya " Nak Rachel, aku harap kau bisa menerima putraku dengan baik ? Sikapnya memang seperti itu, tapi dia anak yang baik"
"Tidak apa-apa Appa (ayah), akupun merasa kalau dia anak yang baik" bohong Rachel, entah mengapa padahal dia ingin sekali mengeluarkan kata-kata umpatan didalam hatinya sejak tadi.
"Kalau begitu bisakah kalian menjalani sebuah hubungan ?" ungkap nyonya Oh sambil melihat kearah Rachel dan Sehun.
"Tentu saja bisa" dijawab mantap oleh Rachel, yang langsung dibalas dengan senyuman oleh tuan dan nyonya Oh. Kemudian Rachel berucap kembali "Jika grandma dan grandfa bersahabat dengan appa dan eomma, tentu saja aku bisa berteman baik dengan Sehun" Tampak tuan dan nyonya Oh sehun ramah, sepertinya Rachel salah mengertikan maksud dari omongan nyonya Oh tadi.
Tidak ingin kesalah pahaman lebih berlanjut, kakek Rachel menjelaskan maksud dari pembicaraan nyonya Oh "Rachel, maksud grandma dan grandfa kekorea dan mengajak makan dilestoran ingin memperkenalkanmu kepada keluarga Oh" kata sang kakek, dan tau kejanggalan yang dirasakannya, Rachel memalingkan muka dan menatap pelayan lesroran yang berlalu lalang melayani pengunjung dilestoran tersebut, seolah Rachel tidak mau membaca pikiran kakeknya yang akan diucapkannya kepadanya, biarkanlah kakeknya yang menjelaskannya secara langsung
"Iya, tadikan grandfa siang sudah bilang mau makan bersama dengan sahabat baik kakek" jawab Rachel sambil memasukkan daging di garpu kedalam mulutnya.
"Bisakah kau menjalani hubungan seperti bertunangan terlebih dahulu dengan nak Sehun ?" ungkap to the point kakeknya, yang langsung diberikan tatapan terkejut dari sang cucu dan Sehun. Untung saja makanan yang dia makan tadi tidak dia hamburkan kemuka Sehun yang ada disebrang tempat dia duduk akibat dia terkejut atas pembicaraan kakeknya.
"Jangan bercanda grandfa, tadi Rachel liat grandfa dan grandma terlihat bahagia sejak tadi, jadi jangan membuat lelucon, nanti grandma mau pipis lagi dari lawakan grandfa ini" jawab Rachel.
"Grandfa mu tidak bercanda Rachel, ini serius. Grandma harap kamu dapat menerima keputusan keluarga kita dan keluarga Oh yang sudah kami sepekati sejak kalian masih kecil dulu" kata nyonya geor sambil menatap cucu kesayangannya. "Tapikan aku masih 20 tahun, dan aku masih mau menikmati masa mudaku bersama teman-teman. Dan apa keputusan kalian tidak salah ? Aku bahkan belum pernah berpacaran, jadi bagaimana mungkin aku langsung berpacaran. Sedangkan orang yang harus menjadi pacarku saja mereka harus mengetahui bagaimana kepribadianku begitupun sebaliknya, aku hanya tidak mau memilih pasangan yang salah untukku nantinya" Jelas Rachel dengan jujur.
"Nak Sehun orang yang baik Rachel, kami tau apa yang terbaik untukmu. Apakah selama kami membesarkanmu, pernah mengecewakanmu? Lagipula Daddy dan mama mu sudah setuju dengan kesepakatan ini, hanya saja mereka tidak bisa datang karena kesibukkan mereka" ungkap neneknya, yang langsung membuat Rachel bungkam tanpa bisa menyanggah ucapan neneknya. Mereka benar, keluarganya tidak pernah mengecewakannya, dan mereka tidak pernah meminta sesuatu kepadanya, kecuali kata kapan pulang ketika dia berada diluar negeri baik kuliah ataupun urusan pekerjaannya. Rachel bahkan tidak pernah menolak apa yang keluarganya pinta, meskipun dia adalah orang yang pembangkang tapi hanya kepada asistennya saja.
Sambil menutup mata sebentar Rachel berucap "Baiklah aku terima" Jawabnya tanpa beban, dan tampak grandama dan grandfa nya tersenyum bangga padanya, mereka tahu bahwa cucunya ini seorang yang penurut.
"Dan kau nak Sehun, apa kau mau menerima perjodohan ini ? " Tanya tuan geor, yang langsung diangguki oleh Sehun dengan ekspresi muka yang masih datar.
"Baiklah, karena kedua belah pihak menerima, kita sepakati bahwa acara pertunangannya 5 hari lagi" kata tuan geor, yang langsung disetujui oleh keluarga Oh.
"Kenapa cepat sekali grandfa ?" ungkap Rachel setengah terkejut atas ucapan kakeknya.
"Cepat dan lambat tidak ada pengaruhnya. 5 hari lagi kebetulan daddy dan mamamu libur bekerja, dan itu akan mereka manfaatkan untuk menghadiri pertunanganmu nantinya" sahut neneknya, dan Rachel hanya pasrah atas keputusan mereka ini.
Setelah makan malam, mereka kembali ke kediaman masing-masing. Sebelum berpamitan Sehun sempat melirik Rachel yang menatapnya seolah dia menerima perjodohan ini tanpa beban, kemudian dia masuk kedalam mobil bersama keluarganya. Padahal Sehun tidak tahu saja bahwa Rachel pandai menyembunyikan ekspresi apa yang ada didalam hatinya tersebut.