Gadis Blasteran - Oh Sehun

Part 6

Setelah kakek dan neneknya memutuskan pergi masuk kedalam lestoran terlebih dahulu dan membiarkan cucunya menerima telpon yang sudah mereka tebak kemungkinan yang menelpon membahas pekerjaan sang cucunya.

Pandangan mereka menuju mencari orang yang akan ditemuinya. Dan tak lama pandangan mereka tertuju pada tangan yang melambai, mengisyaratkan bahwa mereka harus kesana.

"Lama tak bertemu tuan geor dan nyonya geor, bagaimana kabar kalian" sapa orang tersebut kepada nenek dan kakeknya Rachel menggunakan bahasa korea dengan sangat sopan sambil menyuruh tuan dan nyonya geor untuk duduk di kursi yang sudah disediakan

Tuan geor dan nyonya geor pun langsung memeluk dan memberi tepukan pada orang yang didepan mereka " kabar kami baik tuan dan nyonya Oh" sambil tersenyum ramah pada mereka yang kemudian duduk dibangku yang sudah disediakan.

Tuan geor langsung menatap pada pria muda yang ada disebelah nyonya geor. "Apa dia anakmu tuan Oh" tanya tuan geor pada tuan Oh yang dibalas dengan senyuman merekah dari tuan Oh
"Iya dia anakku, apa menurutmu dia tampan tuan geor? "

Tuan geor langsung menjawab dengan mantap "Tentu saja, dia seperti aku muda dulu" yang langsung disenggol nyonya geor siku tangan dari tuan geor.
Semua orang disana tertawa bahagia akibat lelucon tuan geor, kecuali anak dari tuan Oh yang bersikap biasa saja.

"Dulu anakmu ini sangat kecil waktu aku kekorea dan sangat berbeda dari yang sekarang, dan benar-benar sangat tampan" Kata tuan geor, yang kemudian dilanjutkan "Tapi semenjak 9 tahun hingga sekarang aku kekorea, anakmu tidak pernah ada lagi dirumah" kata tuan geor sambil memberikan senyuman terbaiknya.
Tuan Oh hanya tertawa yang kemudian menjawab perkataan dari tuan geor "Tentu saja kau tidak bertemu dengannya, itu karena dia Trainee disalah satu agensi korea, dan 8 tahun lalu dia sudah menjadi boyband. Maka dari itu dia jarang sekali ada dirumah" sambil tersenyum bangga pada anaknya tersebut. "perkenalkan namamu nak pada mereka" lanjut tuan Oh pada anaknya tersebut.

Anak tuan Oh memberikan salamnya sambil memperkenalkan dirinya kepada tuan dan nyonya geor "Annyeonghaseyo jeoneun Oh sehun imnida (Hallo, namaku Oh Sehun) " jawab Oh sehun anak dari tuan Oh, yang diberikan senyuman terbaik dari nyonya dan tuan geor. Mereka akui bahwa Oh Sehun benar benar tampan.

Nyonya Oh msngedarkan pandangannya yang tampak ganjil menurutnya. "Nyonya geor, dimana cucumu, dari tadi aku tidak melihatnya? " tanya nyonya Oh sopan.

"Cucuku sudah sampai bersama kami, tapi dia mau mengangkat panggilan telpon dari pekerjaan nya" jawab nyonya geor " Dia sebentar lagi akan kesini setelah panggilan telponnya" Lanjut nyonya geor sambil tersenyum cantik.

Nyonya Oh tampak senang dengan jawaban nyonya Geor "Aku sangat tidak sabar melihat cucumu, pasti dia tambah cantik"

"Tidak, dia sangat jelek, dan kalian akan menyesalinya ketika bertemu dengannya" jawab antusias nyonya Geor, yang menimbulkan gelak tawa dimeja mereka, kecuali sehun yang mulai bosan dengan suasana disini.

Sepertinya dia salah berada disini, jika tau seperti ini lebih baik dia tidur di dorm nya ataupun main game bersama member boyband nya sampai pagi. Dan apa tadi eomma nya bilang, cucu ? Nyonya dan tuan geor membawa cucu. Sehun berani yakin bahwa cucunya masih duduk dibangku TK ataupun SD, karena dilihat dari fisik dari tuan dan nyonya geor yang masih muda. Ya seperti usia orangtuanya.

Oh ayolah sehun merasa seperti terperangkap kedalam pembicaraan orangtuanya dan keluarga geor ini kemasalah pekerjaan kantor, yang membuatnya pusing. Belum lagi nanti kedatangan sang cucu dari tuan dan nyonya geor, yang dia pastikan akan merengek meminta ice cream ataupun meminta pulang.

••••••••••••••••

Setelah Rachel berada didalam lestoran, dia mengedarkan pandangannya untuk mencari dimana meja kakek dan neneknya. Setelah melihat kepenjuru ruangan, dia melihat kakek dan neneknya duduk membelakangi dirinya. Tidak mau berdiri lama, Rachel langsung menghampiri kakek dan neneknya "Grandma grandfa" sapa Rachel, yang kemudian disambut hangat oleh nenek dan kakeknya yang menyuruhnya untuk duduk disamping mereka.

Sementara tuan dan nyonya Oh melongo akibat kedatangan Rachel tersebut. "Tuan geor apa dia cucumu? " tanya tuan Oh

Tuan geor mengangguk sambil tersenyum, lalu berkata " Iya dia cucuku" kemudian berbicara kepada Rachel menggunakan bahasa inggris " Rachel, perkenalkan dirimu pada sahabat grandfa" pinta sang kakek.

Dengan senyum cantiknya dia memperkenalkan dirinya kepada orang yang dihadapannya menggunakan bahasa korea, karena dia sangat yakin keluarga dihadapannya ini pasti orang korea dilihat dari fisiknya "Halo, namaku Rachel Willber, aku cucu dari tuan dan nyonya geor" yang masih tersenyum cantik memperlihatkan lesung pipitnya.

Nyonya Oh dibuat takjub dengan kecantikan yang luar biasa pada Rachel ini. "Berapa usiamu nak" tanya nyonya Oh sambil menatap Rachel.

"Aku baru saja menginjak usia 20 tahun dibulan lalu nyonya" jawab Rachel sambil tersenyum ramah.

"Jangan memanggilku seperti itu, panggil saja aku eomma. Aku dan suamiku bersahabat dengan grandma dan grandfa mh Rachel yaa" jawab nyonya Oh

"Baiklah eomma" jawab Rachel dengan gampang, yang kemudian dihadiahi gelak tawa dimeja tersebut. Kecuali Sehun.

Bagaikan mimpi bagi Sehun yang ada dihadapannya ini, bagaimana bisa seorang keluarga Rachel willbert yang merupakan cucunya penyanyi papan atas bisa bersahabat dengan orangtuanya.