Gadis Blasteran - Oh Sehun

Part 28

SEMAKIN KESINI, SEMAKIN MALES BUAS LANJUTIN CERITA. Yaaa karena yang vote sedikit juga tapi yang baca lumayan banyak

••••••••••••••••••••••••

Hari demi hari sudah terlewati.

Entah darimana mulanya aku dan Sehun semakin sering bertemu dan mengobrol bersama, entah itu yang dibicarakan masalah pekerjaan atau hanya saling mengejek satu sama lain.

Apa jadinya jika aku ditakdirkan oleh tuhan berjodoh dengannya, bagaimana nanti kehidupan keluargaku nantinya. Apakah kami akan saling mengejek tiap harinya ????

Aku semakin melamun mengingat bagaimana kelanjutan hubunganku dengan Sehun.

Tepat 2 jam yang lalu aku baru menginjakkan kaki ku di kediaman rumah orangtua nya Sehun. Rencanya hari ini aku akan membicarakan tentang kelanjutan hubunganku dengan Sehun.

Aku kesini tanpa sepengetahuan Sehun, karna yang aku tahu Sehun tadi sedang bersama Mina dilokasi syuting. Entah apa yang mereka bicarakan, yang penting aku tidak mau mengurusi tentang kedekatan mereka.

"Nak Rachel kemari nak, bantu eomma membuat cake ya"

Aku memutar kepala dan tubuhku lalu mengikuti arah suara yang memanggilku barusan.

Ku lihat ibunya Sehun sedang berdiri tak jauh dariku yang sedang berada diteras dapur rumah.

Aku menikmati suasana pemandangan diarea taman belakang dapur yang membuat aku melamun entah berapa lama.

Aku tersenyum dan mengangguk sebagai balasan dari panggilan ibunya Sehun, dan kemudian mengikuti arah langkah ibunya Sehun menuju dapur.

Aku membantu ibunya Sehun membuat cake dengan mencampurkan tepung dan telur sebelum di mixer. Kami banyak mengobrol bersama dan sesekali tertawa dengan obrolan hangat kami.

"Bagaimana dengan Sehun, apa dia menyusahkanmu nak ?"

Aku tersenyum mendengar pertanyaan ibunya Sehun
"Dia tidak pernah menyusahkanku, hanya saja dia orang yang menyebalkan dan sering membuatku kesal"

Ibunya Sehun langsung terkekeh mendengar jawabanku
"Kau tau Rachel, dia memang seperti itu. Kadang dia berbuat sesuatu dengan sesuka hatinya, kadang pula dia bisa menurut apa kata orang yang lebih tua darinya"

"Tapi terlepas dari itu, dia orang yang paling manja dan mudah menangis jika didepanku. Melihat dia mengeluarkan airmata, aku merasa ingin mati saja" lanjut ibunya Sehun

"Eomma sangat sayang sama Sehun ??"

"Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya terluka. Tapi waktu itu untuk pertama kalinya aku melihatnya terluka"

"Bolehkah aku tau, kenapa Sehun terluka eomma ?"

Ibunya Sehun tersenyum padaku
"Aku menentang keras hubungannya dengan Mina. Tapi setelah itu dia berlutut dikakiku untuk meminta restu dan menangis agar aku merestui hubungannya dengan Mina"

Aku terkejut dengan penuturan ibunya Sehun. Entah kenapa terasa ada yang menghantam dadaku begitu mendadak tanpa ada persetujuan dariku.

Oh tuhan sejahat inikah aku menjadi orang ketiga dihubungan Sehun dan Mina ????

Aku tidak merespon ungakapan dari ibu Sehun, hingga beliau melanjutkan ceritanya
"Tapi kemudian dengan teganya perempuan itu meninggalkan Sehun, dan membuat Sehun kembali menangis didepanku. Apa kau pikir aku marah ???? Tentu saja aku marah pada perempuan itu"