Part 18

1.6K 100 2
                                    

Waktu semakin cepat berlalu. Sekarang sudah 1 minggu aku menjalani syuting. Semakin hari aku semakin dekat dengan D.O karena kami sering beradu akting dan banyak mengobrol dilokasi syuting. Diantara semua member EXO, menurutku orang yang nyaman diajak ngobrol hanya D.O saja.
Oh ya, aku juga sering sekali melihat sehun bersama wanita yang pernah aku lihat ditaman tersebut, kadang wanita tersebut menggenggam ataupun menggandeng tangan sehun. Aku juga pernah melihat sehun jalan bersama dalam 1 mobil dengan wanita tersebut.

Hari ini syuting selesai jam 6 sore, dan kami semua pemain disuruh berkumpul disalah satu ruangan oleh sutradara
"Terimakasih sudah bekerja keras hari ini, akting kalian sangat bagus semua. Untuk merayakannya, mari kita makan bersama, biar aku yang mentraktir kalian semuanya" kata sutradara kepada semua orang yang ada diruangan.

Semua orang bertepuk tangan senang atas apa yang diucapkan sutradara pada kami.

Setelah itu semua orang berhambur pergi keluar ruangan untuk bersiap siap sebelum pergi makan bersama.

Akupun juga bersiap siap pergi kekamar yang sudah disiapkan dilokasi syuting untuk pengianapan. Aku berencana untuk mandi karena badanku terasa lengket, dan tak lupa aku menyiapkan pakaian yang akan aku gunakan malam ini.

Setelah selesai mandi, aku memakai pakaian yang sudah aku pilih, lalu memoleskan make up tipis pada wajahku, dan membiarkan rambutku terurai indah.

Merasa sudah siap, aku pergi ketempat acaranya tersebut bersama sekretarisku kim yeni

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Merasa sudah siap, aku pergi ketempat acaranya tersebut bersama sekretarisku kim yeni. Dia juga diundang oleh sutradara.

•••••••••••••••••••

Setelah sampai ditempatnya, aku dan kim yeni langsung menghampiri rekan-rekan kerja ku disana. Mereka sudah berkumpul disana, dan langsung saja kudaratkan pantatku dikursi kosong yang tersedia.

Aku tersenyum, ternyata disebrang kursiku ada D.O yang duduk sambil menatapku dan tersenyum saat aku duduk didepannya.
"Kau sangat cantik Rachel" Ucapnya tanpa suaraku yang hanya dilihat olehku.
Aku hanya tersenyum, menampilkan lesung pipiku padanya, dan senyumku terhenti ketika melihat ada orang yang menarik kursi disamping D.O

Ohhhhh shiiitttt itu sehun

Baru saja manis malah menjadi empedu.

Sedangkan sehun menatapku dingin, tanpa aku pedulikan tatapannya.

Skip

Makanan sudah disajikan diatas meja, dan betapa terkejutnya aku melihat menu makanan malam ini.

Ohh tidak tuhan, sepertinya aku harus menahan laparku malam ini. 

Tiba-tiba saja seseorang meletakkan 1 piring pasta dan air mineral dihadapanku. Dan kulihat orang yang memberikan itu padaku.

Aku tersenyum padanya "Terimakasih banyak nona kim" kataku padanya.

"Aku tidak tega melihat kau menahan lapar sampai acaranya selesai" kata kim yeni

Aku beruntung karena sekretarisku ini sudah mengetahui kepribadianku, dan dia memahaminya ketika aku tidak mungkin memakan makanan yang tidak bisa aku makan, dengan ditemani minuman anggur.

Ohh yang benar saja dia harus meminum minuman anggur, bahkan mabukpun dia tidak pernah.

"Kenapa kau memakan pasta dan tidak memakan daging yang sudah dihidangkan rachel ?" kata orang yang disebrang sana, yang tak lain adalah D.O

"Aku tidak mengkonsumsi daging babi oppa" jujurku

"Kenapa ? Padahal daging babi rasanya enak !" tanya nya

"Kenapa ya" kataku sambil berpura pura sedang berpikir.

"Kau ini selalu saja begitu" kata D.O sambil tersenyum

"Aku begitu, karena oppa begini" Jawabku, yang langsung membuat D.O tertawa

Tiba-tiba saja sekretarisku memanggil namaku

"rachel.ah rachel.ah" kata nya sambil tersenyum dengan mata terpejam

Ohhh tidak apakah dia mabuk

Akupun mengguncangkan tubuhnya untuk memastikan "Yaa nona, nona, nona. Apa kau mabuk ?" tanyaku padanya, dan sontak tanganku ditangkis olehnya.

"Aku mabuk ? Sepertinya tidak" katanya dengan muka memerah khas seperti orang mabuk

"Hatiku sakit rachel.ah ,sakit sekali disini" lanjutnya sambil memegang dadanya

Aku hanya menatapnya tanpa menjawab pembicaraannya, sengaja aku diam karena hanya untuk menjadi pendengar yang baik saja.

"Kau beruntung rachel.ah ,sangat beruntung" rancau nya
"menjadi wanita cantik dan kaya seperti dirimu pasti tidak pernah dicampakkan oleh laki laki" lanjutnya sambil tersenyum sendu

"Dengan begitu kau pasti belum pernah merasa sakit hati gara-gara seorang laki-laki, yang ada laki-laki yang mengejarmu" kata kim yeni sambil menatap gelas yang berisi anggur

Aku menghela napas "Memang benar aku tidak pernah dicampakkan, tapi bukan berarti aku tidak pernah dikecewakan" jelasku sambil menatap sekretarisku ini.

Kim yeni langsung menatapku "Tapi kau tidak pernah merasakan sesakit yang aku rasakan, lagipula jika kau dikecewakan oleh laki-laki dalam sekali kedipan matapun kau dapat menemukan pengganti"

"Nyatanya tidak ada sosok pengganti yang hadir dihidupku" jelasku padanya "Jika menurutmu itu mudah, maka lakukanlah untuk memperbaiki hatimu kembali" lanjutku

"Kau memang enteng mengucapkannya, karena kau tidak pernah berada diposisiku" Ucapnya menaikkan volume suaranya, yang membuat orang yang ada dimeja makan langsung menatap kami.

"Dia sangat indah rachel.ah !! Bahkan kau sudah tahu hubunganku dengannya tidak sebentar, aku menjalin hubungan dengannya semenjak pertama kali bekerja sebagai asistenmu" lanjutnya sambil menurunkan volume suaranya

"Jangan mempertahankan suatu hubungan hanya karena lama waktu yang sudah kau habiskan dengannya. Jika dia sudah melepaskan genggaman tanganmu, maka lepaskanlah, jangan kau paksa untuk menggenggam tangannya, itu akan membua tangannya terluka" jawabku selembut mungkin

"Hanya karena dia terlihat indah dimatamu, belum tentu dia yang terbaik untukmu. Air mineral saja yang terlihat jernih dapat menghancurkan gambar hati dikertas putih" lanjutku sambil tersenyum

Dan kim yeni langsung menangis sambil menenggelamkan wajahnya diatas meja. Dengan segera ku tepuk bahunya untuk menenangkannya.

Sementara Sehun terus menatapku yang tidak dapat aku artikan dari tatapannya tersebut.



















Gadis Blasteran - Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang