Masih pov sehun
Setelah pertemuan selesai, aku pulang ke dorm EXO untuk melakukan aktivitas seperti tidur.
Kringg... Kringg
Handhpone ku terus berbunyi menandakan ada panggilan masuk untukku. Karena aku berisik mendengarkannya, akupun mengambil handpone ku yang ada diatas meja. Setelah melihat siapa yang menelponku, aku hanya terdiam tanpa berniat mengangkat panggilan tersebut sampai handpone ku berhenti berdering yang kemudian digantikan dengan bunyi pesan masuk di handphoneku.
Akupun membaca isi pesan tersebut
+54321
Sehun.aa, kenapa kau tak mengangkat telponku?Sehun.aa apa kau sibuk ? Aku ingin bertemu dengamu
Sehun.aa tolong dengarkan aku, kau salah paham disini. Ku mohon dengarkan penjelasku terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Aku memejamkan mata, dan meletakkan kembali handponeku diatas meja tanpa berniat membalasnya. Kemudian aku pergi kekamar mandi untuk menetralkan pikiranku yang saat ini masih bercampur aduk.
••••••••••••••••
Sekarang aku berada disungai han. setelah mandi aku memutuskan untuk pergi kesungai han. Entah berapa lama aku sudah berada ditempat ini, sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang dipenglihatanku. Aku melihat ada anak kecil yang menangis, lalu aku beranjak dari kursi yang tadi aku duduki menuju tempat kearah anak kecil yang sedang menangis. "Kenapa menangis? "tanyaku kepadanya sambil berjongkok untuk mengimbangi tinggi badanku dengannya.
Anak itu menjawab sambil terisak "Ice cream ku terjatuh" jawab anak kecil tersebut sambil berkaca kaca matanya dan tes airmata itu lagi-lagi terjatuh dipipi mulusnya.
Akupun tersenyum supaya menguatkan dia agar tidak menangis lagi "Anak cantik tidak boleh menangis" kataku sambil menghapus airmata dipipinya "Bagaimana jika ahjussi membelikannya lagi" tawarku kepadanya agar dia berhenti menangis, yang kemudian langsung menampilkan mata berbinarnya
"Ayo kita beli ahjussi" antusiasnya. Astaga lucu sekali batinku.
"tunggu disini dulu, ahjussi mau mengambil dompet dulu yang ada didalam tas ahjussi" pintaku sambil menuju tempat kursi yang aku duduki tadi karena memang tas yang ku bawa masih terletak dikursi tersebut.Setelah aku mengambil dompet yang ada didalam tas, tiba-tiba anak kecil tersebut menarik tangan kananku dan tangan kiriku yang masih memegang ujung tali tasku spontan terlepas dari peganganku dan kembali tejatuh diatas kursi.
"Ayooo ahjussi cepat, nanti tukang ice cream nya keburu pergi" kata dia, yang langsung saja kuturuti pintanya dan membiarkan tasku tergeletak dikursi yang aku duduki tadi.Singkat cerita Sehun sudah membelikan ice cream dan mengantar anak kecil tersebut kepada orangtuanya. Lalu dia ingin kembali ketempat dimana dia meninggalkan tasnya tadi.
Sesampainya ditempat tasnya berada, Sehun melihat Rachel yang sedang duduk dikursi yang dia yakini bahwa dipinggiran kursi tersebut adalah tempat tasnya berada. Dia terus melihat tingkah Rachel yang belum menyadari keberadaannya yang sekarang berdiri didepan dia sambil memasukkan snack kedalam mulutnya.
Hal ini wajar saja terjadi dikarenakan Rachel sedang menengok kearah sisi kanan pemandangan tanpa melihat didepannya sudah ada sehun berdiri sambil menatapnya dingin.Tanpa disengaja, rachel menolehkan kepalanya untuk menatap lurus kedepannya. Dan terjadilah mulut Rachel tersedak oleh snack yang dia makan setelah melihat sehun didepannya.
Sehingga terjadilah adu mulut antara sehun dengan rachel
Flasback off
Sehun masih kesal dengan Rachel. Bagaimana bisa Rachel bersikap seperti itu kepadanya, sedangkan tadi pagi bersikap sopan dan ramah pada semua orang dipertemuan gedung SM. "Apa dia cuma tebar pesona saja pada orang-orang, sedangkan aslinya dia tidak sopan" tanya sehun didalam hatinya. Tapi jika dia cuma tebar pesona saja, kenapa dihadapanku dia menunjukkan sifat seolah ketidak sukaannya kepadaku ? sambung sehun kembali.
"huh untuk apa aku perduli, lebih baik aku pulang saja"
Sehun pov end
![](https://img.wattpad.com/cover/162707068-288-k703765.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Blasteran - Oh Sehun
RomantikMenceritakan tentang Rachel Willbert seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai penyanyi papan atas di Amerika sekaligus mahasiswa kedokteran bedah terbaik dengan diusia 20 tahun sudah menyelesaikan S3 nya di Australia. Rachel Willbert merupakan a...