Sudah lama Syarifah Menutup akun Facebooknya. Bermedia sosial saat ini baginya belumlah begitu penting. Apalagi saat itu Syarifah sangat aktif update aktivitas kegiatan profesinya sebagai pendidik. Kebersamaan dengan sahabatnya siswa maupun pertemanan di dunia maya yang ia jalin sekedar untuk berdiskusi atau menambah jalinan silaturahmi . Kadang pula ia mengupdate serupa artikel ,opini ,atau sekedar sapaan singkat meramaikan jagat maya.
Dan hampir 18 bulan timeline nya penuh dengan notif yang berjejal Tag-in dari teman-teman di tanah air membuat Syarifah dilanda rasa rindu rindu menghirup aroma kampung. Candaan dalam bahasa Jawa Timuran ala "Pojok Kampung" sedikit kasar namun sangat akrab. Syarifah menggeser geser Scroll down melihat lagi banyak foto-foto lama yang telah diupload masa-masa kuliah wisuda dan Saat saat indah mereguk manisnya madu cinta.Kebersamaannya ter abadikan dalam gambar-gambar di berbagai lokasi. Bromo ,beberapa sudut kampus Malioboro ,acara- acara seminar dan tempat-tempat indah di pantai dan pegunungan.
Malam itu di kamar asrama kampus kota Teheran hanya berdua dengan sahabat persianya yang jelita ,Syarifah menatap monitor notebook nya lama menatap Sayu penuh kerinduan. Sebenarnya malam itu dia sedang searching beberapa website untuk keperluan menulis sebuah artikel tentang theologi lalu dia ingat beberapa grup fb memiliki file dokumen yang lengkap berkaitan dengan tema yang harus dibahas nya tentang tasawuf dan ilmu kalam.
Membuka kembali apa yang telah dilalui nya meski perih ,Syarifah lapang berusaha menghadapi semua itu dengan ikhlas tidak menyalahkan atau menuntut. Setelah mendownload file yang dimaksud Syarifah ingin mengisi text box berisi pertanyaan "Apa yang kamu pikirkan ?",sudah lama rasanya ia tidak update status. Kemudian ia menekan tuts keyboard nya menyusun kalimat sederhana.
" Bagaimana kabar kalian? Aku rindu😇😇😇".
Hanya selang beberapa detik saja notif bermunculan tanda like dan komen dari beberapa akun teman lamanya menyapa.
" Syarifah miss you"
" Kamu di Teheran? Sejak kapan?😱😱😱"
"Gimana kabarmu sobat cantik?😘😘😘"
Komentar kebanyakan datang dari teman masa kuliah yang masih saja aktif bersosial media sebagaimana dulu Syarifah lakukan. Dan untuk menghormati kmentar mereka Syarifah lebih dulu memberi"like" -nya,karena membalas komentar mereka satu persatu itu butuh sedikit waktu." Ah! Kalian", Syarifah tersenyum dan mengguman. Tetap saja kalian rempong dan lebay sebagaimana yang kurindukan saat saat ini.
Syarifah mulai menyapa satu persatu teman-temannya. Laila, Aisy dan Maryam . Laila yang ceria, Aisy yang anggun dan Maryam yang berwibawa. Syarifah benar-benar menikmati sapaan-sapaan itu candaan yang mengalir saling berkirim gambar dan bercerita tentang kabar masing-masing . Namun karena malam semakin larut Syarifah pamit offline pada teman-temannya dan berjanji akan tetap update dan berkirim kabar.Sebelum menutup laman itu ia membuka profil Fadhol. Sekedar ingin mengetahui kabarnya dan Syarifah terpana, ia tidak menyangka bahwa Fadhol juga meninggalkan tanah air sebagaimana dirinya yang jauh di di benua Amerika. Syarifah membuka album foto melihatnya berada di beberapa tempat di kota Vancouver bersama seniornya satu kampus, Kang Haidar.
Antara rindu perih dan cinta Syarifa hanya menghela nafas mengatur debar jantung yang sedikit melonjak. Menahannya agar stabil dan datar oleh perasaan ikhlas dan Ridho atas kenyataan - kenyataan. Ia tidak berharap banyak. Merasa terhubung dalam media sosial meski sekedar stalking bagi Syarifah adalah obat rindu yang paling mujarab. Syarifah menatap langit di luar jendela yang diraihnya, ia buka dan terlihat segaris jejak bintang jatuh melesat dalam kejapan mata. Syarifah menggumamkan sebait doa.
Author :
Alhamdulillah bisa apdet lagi....
Just a simply moment with nostalgic....
Enjoy n thanks to following this story...
YOU ARE READING
ISTIKHARAH CINTA
روحانياتBlurb: "Berpihak pada isyarat langit adalah suatu ikhtiar pada hati seorang hamba yang diliputi suatu keraguan, rasa takut dan ketaatan pada sang pemilik hati yang hening dan bening dari nafsu maupun ego. Termasuk cinta. Kepada siapakah cinta diper...