Bagian 14 - WISUDA

309 11 5
                                    


Suasana auditorium universitas sudah nampak kesibukan. Kelompok paduan suara pun sudah menempati panggung. Dibagian depan berjajar tempat duduk yang megah berlatar belakang tulisan " Sidang terbuka, wisuda Purnawiyata Universitas Islam Negeri, Strata satu dan Pascasarjana 2013".Dekorasi dengan tanaman bunga-bunga memperindah panggung yang akan di duduki Rektor Universitas, Pembantu Rektor, Dekan dan Guru Besar.

Di sudut lain disebelah belakang dari kursi hadirin, berbaris sesuai absen, memakai baju toga, berbusana muslim dan bermakeup natural, Shofi tak henti-henti tersenyum. Perasaan lega setelah melewati tahap demi tahap studinya selama hampir 3 tahun. Kenangan berkilas-kilas dalam benaknya. Sejak ia mendaftar, berdebat sejenak dengan pendapat kedua orangtuanya, semangat berkobar-kobar di awal semester, tugas-tugas berat dan yang paling mengesankan adalah beratnya melalui ujian akhir yaitu sidang skripsi.

Terbayar sudah rasa lelah, ketegangan fikiran, terkadang menguras emosi dan airmata. perjalanan studi ini terlewatkan. Banyak hikmah-hikmah besar yang didapatnya dalam masa ini. Ia tak ingin berhenti.

Beberapa wisudawan berbaris sesuai dengan absen panggilan yang nanti akan disampaikan pembawa acara. Dalam pra acara, lagu-lagu daerah dikumandangkan dengan syahdu dan serempak. Sambil menunggu acara dimulai para wisudawan asyik berfoto ria dengan rekan-rekannya menikmati euforia kelulusan. Melewati sebuah jenjang perguruan tinggi, melangkah dari kawah candhradimuka dunia idealitas siap berlayar di samudera realitas.

Suara MC merdu membahana di penjuru auditorium . Instruksi agar wisudawan berbaris lalu menempati tempat duduk yang disediakan. Setelah itu nama-nama mulai disebutkan. Para wisudawan-wisudawati berbaris sejajar menuju panggung dengan fulldress tampak gagah berwibawa memancarkan aura generasi intelektual.

 Demikian juga dengan wisudawati berbalut busana musl nan anggun, elegan dan modern. Senyum bak layar terkembang , mata bening berbinar-binar menuju sebuah panggung. Dimana pergumulan,pergulatan pemikiran melalui sebuah proses panjang yang diakui oleh dunia civitas akademika yang bergengsi dah terhormat. 

Berinteraksi dengan para ahli ilmu di berbagai bidang. Manajemen, filsafat, sejarah, metodologi penelitian maupun statistika adalah suatu disiplin ilmu yang cukup sulit dipahami. Dengan para guru besar, pembimbing dan dosen ditambah dengan kesabaran yang di kuras habis. Disinilah perhelatan wisuda para pencari ilmu di perguruan tinggi, apresiasi dan pengakuan telah dilegalkan.

Dan sebuah nama telah disebut,"Salsabila Shofiana Firdausi,Sarjana Pendidikan Islam ". Gadis berparas kalem ini bergerak anggun menuju panggung, menuju jajaran rektor, dekan dan para guru besar. Shofi menundukkan kepala, kuncir toganya telah di geser dari kiri ke kanan, sebagai bukti selesainya studi yang telah ditempuh. 

Lantunan lagu-lagu daerah dan nasional membahana. Semua wisudawan telah duduk. Menyimak sebuah sebuah pidato ilmiah dari seorang Profesor yang memberikan kata-kata motivasi penuh makna. Membakar semangat, melecut mental untuk terus berkarya. Dan mengamalkan ilmu didunia realitas menyeimbangkan antara idealitas dan realitas sebagaimana kata bijak para ulama. "Ilmu yang tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah"


Author :

Alhamdulillah akhirnya bisa updet..part ini di sela-sela waktu libur, nantikan part berikutnya Fadhol menuju Kanada...makasih masih mengikuti cerita ini....semoga berkenan

ISTIKHARAH CINTAWhere stories live. Discover now