Tengil (Jaemin x Jeno x Haechan)

6.4K 531 28
                                    

Hari minggu yang cerah, atau mungkin sebenarnya panas, adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seorang Jaemin. ini adalah hari terbaik dalam sebulan terakhir. Bahkan kalau hari ini hujan pun, Jaemin akan tetap menganggap hari terbaik. Jangan menganggap Jaemin berlebihan ya, tapi memang benar adanya. Kalian mau tau kenapa? Jawabannya adalah orang yang saat ini tengah menyetir di sebelahnya. Jeno. 

Ini adalah kencan pertamanya dengan Jeno setelah akhirnya mereka jadian dua bulan yang lalu. Jangan tanya kenapa mereka berlum pernah berkencan. Salahkan saja liga basket yang diikuti Jeno dan ujian yang berdekatan. 

"Jen ke taman yuk," Jaemin mengeluarkan suara mendayu miliknya, berniat merayu Jeno. 

Jeno tersenyum kecil dan mengangguk meng-iyakan membuat Jaemin bersorak kecil.

"Jen, kamu bawa kaset apa gitu nggak? Pengen dengerin lagu aku tuh," 

"Nyalain aja langsung udah ada isinya kok," 

Jaemin langsung menyalakan dvd di mobil Jeno dan mengalunlah lagu dari penyanyi legendaris Michael Jackson. 

"Wih, kamu suka lagu kayak gini ternyata. Aku baru tau," Jaemin mengetukkan jarinya mengikuti irama lagu. 

Jeno tertawa kecil sebelum menjawab, "Itu sebenernya punya Haehan. Ketinggalan disini habis dia minjem mobil aku minggu lalu,"

"Haechan?" Jaemin mengerutkan dahinya. 

Jaemin tau siapa Haechan. Haechan itu mantan Jeno yang sudah sangat lama berpacaran dengan kekasihnya ini. Bahkan Haechan sangat dekat dengan keluarga Jeno. Sampai mereka sudah putus pun, Haechan masih sering main ke rumah Jeno. Ya meskipun bukan untuk bertemu Jeno, tapi untuk bertemu adiknya Jeno yang selalu menempel padanya. 

Bagaimana Jaemin tau? Ya jelas saja tau! Orang adiknya Jeno, Jisung, cerita sendiri pada Jaemin. 

'Kak Haechan kemarin ke sini bawain Jisung coklat loh. Jisung seneng banget,'

'Kak Haechan pinter tau Kak. Dia sering bantuin Jisung ngerjain pr,'

'Kak Haechan-' 

Yah, dan seterusnya. Masih banyak cerita Jisung tentang Haechan kepada seorang Jaemin. Bukan hanya cerita, Jaemin juga pernah melihat foto Haechan yang ikut terpajang di rumah Jeno. Meskipun hanya foto bertiga Jeno, Jisung dan Haechan saat mereka masih kecil. Tapi kan tetap saja Jaemin iri. 

 Tapi Jaemin tidak bisa marah pada Jisung karena nyatanya Jisung memang sayang sekali pada Haechan. Bahkan kalau Haechan tidak datang ke rumahnya lama, Jisung yang nekat minta diantar menemui Haechan. 

Sedekat itu? Iya! Untung aja rumah mereka tidak terlalu jauh, cuma beda komplek saja. 

"Sayang?" 

Jaemin terkejut karena Jeno menepuk tangannya. 

"Kamu ngelamun? Kamu gapapa?" tanya Jeno khawatir. 

"Aku gapapa kok. Loh, kita udah sampai?" Jaemin celingukan karena ternyata mereka sudah sampai di taman yang diinginkan Jaemin. 

Jaemin segera mengatur raut mukanya agar Jeno tidak lagi cemas. 

"Jeno! Aku pengen es krim yang disana," Jaemin menunjuk seorang tukan es krim tak jauh dari tempat mereka berdiri. 

Dengan semangat, ia menarik tangan Jeno menunju buruannya. 

"Bang es krim stroberi satu ya. Kamu mau es krim rasa apa Jen?" Jaemin menoleh pada Jeno disampingnya. 

"Eh! Jeno ternyata," sapa Abang es krim tadi dan dibalas senyum sopan Jeno. 

Haechan OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang