[END] Simpanan Boss [SB] KookminxKookV

SB 6

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

Pict diatas di liat ya guys
Itu update Twt Jikook sendiri T_T
Suka cita gw gegara ituuuu yak gak mbel? Pasee_jimin

1otb18

Taehyung dan jungkook sedang berada di salah satu toko baju yg sangat terkenal di seoul, mereka ingin memilih baju pernikahan untuk acara skaral dan suci yg akan mereka laksanakan tidak jauh hari lagi.

Jungkook mengajak jimin dengan berbagai alasan yg dapat di bantah oleh taehyung. Pasangan kekasih itu asik memilih dan mempertimbangkan bahan-bahan dengan matang.

Saat taehyung lengah sedikit saja maka tangan nakal jungkook sudah berada di pinggang jimin, sedangkan yg di raba hanya tersenyum manis saja.

"Baby warna item atau puti nih?"

"Aku akan memakai hitam"

"Tapi putih lebih bagus"

"Baiklah kau pakai putih dan aku hitam"

"Tida mau, kita harus couple"

Taehyung memanyunkan bibir tipisnya karena jungkook tidak mengikuti kemauannya. Jungkook membuang nafas berat saat taehyung bertingkah manja seperti saat ini, akhirnya ia mengikuti saran dari tunangannya.

"Jimin?" Yg punya nama merasa terpanggil

"Nde?" Jimin kaget bukan main saat melihat seseorang yg ada di hadapannya saat ini.

"Sayangku kenapa kau ada disini?"

"Papi namjoon? Aku se.. sedang menemani bossku" jimin mengalihkan pandangannya kepada jungkook yg terlihat tidak suka dengan kehadiran namjoon.

"Sedang bekerja? Apa aku boleh mengajakmu makan siang?" Tanya namjoon.

"Tentu saja, kau bolej membawa jimin, aku sedang sibuk dengan tunanganku" jawab taehyung datar.

Jimin mengikuti langkah namjoon keluar dari toko baju tersebut, ah akan habis hidupnya menghadapi jungkook nanti malam, karena saat ini tatapan dingin itu memandangi tubuh jimin hingga hilang dari penglihatannya.

Jimin dan namjoon makan siang di sebuah restauran mewah yg tak jauh berada di sekitar kantornya, namjoon adalah pacar terakhir yg belum di putuskan jimin karena ia belum sempat bertemu namjoon.

Mungkin ini saat yg tepar, mengingat namjoon memiliki istri yg begitu setia dan sangat baik, jimin merasa jahat kalau saja rumah tangga namjoon hancur karena ulahnya.

"Papi, aku ingin berbicara serius"

"Katakan sayang, mau butuh sesuatu?"

"Aku mau kita putus"

"Kau bodoh? Itu tak akan pernah terjadi"

"Aku mohon"

"Apapun ku lakukan untukmu tapi tidak untuk yg satu itu"