[END] Simpanan Boss [SB] KookminxKookV

SB-27

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

15Nov18

Sudah 1 minggu Jimin melahirkan seorang bayi laki-laki bernama Jungmin, dan mulai dari lahirnya buah hati tuan Jeon itu sampau saat ini, belum juga mendapatkan air susu yg baik karena Jimin sakit cukup parah.

Setelah di lakukan pemeriksaan ulang ternyata Jimin mempunyai kista yg sebenarnya sudah diangkat ketika operasi melahirkan, namun masih ada yg tertinggal sehingga dokter menyarankan untuk diangkatnya kista yg tertinggal tersebut.

Tapi karena luka operasi melahirkan Jimin masih sangat basah mengurungkan niat dokter untuk melakukan operasi ulang karena resikonya cukup tinggi. Para ahli medis itu akhirnya berdiskusi untuk mengadakan operasi selanjutnya dalam 3 atau sampai 6 bulan kedepan.

Dan dampaknya adalah Jimin tidak bisa memberikan ASI yg baik kepada sang anak, padahal dokter sudah mengatakan jika penyakit tersebut tidak mempengaruhi air susu dan tidak berbahaya bagi bayi. Namun air susu Jimin tidak begitu lancar sehingga Jungmin di bantu dengan susu Formula. Air mata Jimin mengalir saat ia tak bisa melayani buah hatinya dengan baik.

"Sayang sudah hentikan tangisanmu"

"Gak bisa, hiks aku sedih"

"Arraseo, apa kita mencari Ibu pengganti buat menyusui Jungmin agar kau tidak khawatir lagi"

"Aku hiks tidak mau"

"Sayang, jangan menangis kau akan membuat Jungmin terluka juga"

"Aku mau pulang, gak mau lagi di Rumah sakit"

"2 hari lagi kita pulang"

Jungkook sudah berupaya membujuk sang istri agar tidak terlalu memikirkan penyakit tersebut, karena dokter mengatakan kista jimin bisa di angkat dan tidak berbahaya, yg Jungkook takutkan adalah kesehatan Jimin yg menurun drastis karena banyak pikiran sehingga ia benar-benar kurus dan wajahnya selalu tampak pucat.

Jimin dan Jungkook serta buah hati mereka hari ini pulang kerumah keluarga Jeon, Jimin menolak mentah penawaran Jungkook untuk membawa perawat yg akan menjaga Jungmin dan istrinya. Jimin mengatakan jika ia bisa melakukan segalanya.

Pukul 10.00am pasangan suami istri itu sudah menginjak dasar lantai rumah keluarga Jeon, Jimin turun dari mobil sambil menggendong Jungmin dan berlalu begitu saja menuju lantai atas.

"Jimin kenapa?" Taehyung menyambut kedatangan sang suami

"Tidak apa-apa tae, hai Baby" Jungkook mencium pipi Jungie lalu membawa barang-barang yg ada di bagasi mobil masuk ke dalam rumah.

Jungkook melepaskan penatnya dan duduk sebentar di sofa, sang dominan itu ikut menjadi beban fikiran melihat istrinya yg drop dan berat badan Jimin yg menyusut membuatnya semakin kalut. Jungkook menceritakan keadaan Jimin kepada Taehyung yg sebenarnya sudah mengetahui langsung dari keluarganya tentang kesehatam Jimin.

Maksud Jungkook mengatakan hal tersebut agar istri pertamanya itu tidak membuat masalah atau kegaduhan dulu untuk sementara waktu, mengingat Jimin dan Taehyung yg tidak pernah aku dan selalu berdebat.