[END] Simpanan Boss [SB] KookminxKookV

SB 15

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

17okt18

Taehyung memasukan semua barang-barangnya kedalam koper siap untuk hengkang dari kediaman Jeon, dan jungkook bersusah payah membujuk sang istri agar tidak pergi.

Jungkook melakukan berbagai cara untuk menghalangi niat istri pertamanya sementara jimin menyilangkan kedua tangannya di dada santai melihat taehyung menangis sambil mengepakan barang-barang

"Sayang maaf"

"Aku sudah cukup sabar kook"

"Apa kau akan bercinta dengan jalang itu di kantor huh?"

Jimin santai mendengarkan pertengkaran suami istri tersebut tanpa rasa bersalah bahkan jimin mengunyah permen karet sambil tersenyum eneg.

"Taetae berlebihan" ujar jimin singkat

"DIAM!!!" Taeyhung berteriak kasar

"Jimin ku mohon, taehyung sedang sensitif" ujar jungkook pelan

"Yakin dia mau pergi? Di luar hujan deras, petir dan hampir badai, mau pergi kemana di tengah malam ini? Kok bodoh di pelihara sih tae"

"Terserah aku jim, kau tak perlu ikut campur"

"Gak kasian sama anaknya? Mau hujan-hujan dan membiarkan bayimu sakit? Meskipun dia dalam perutmu percayalah dia juga merasakan dingin"

Jimin pergi meninggalkan kamar jungkook dan taehyung, ia memutar bola matanya malas karena tingkah taehyung permainan drama konyol seperti tayangan yg sering di lihatnya. Basi!

Jungkook memeluk sang istri yg masih sesegukan, sepertinya taehyung mulai membaik tak membangkang seperti sebelumnya, kata-kata jimin mungkin juga ada benarnya.

Jungkook memapah taehyung menuju ranjang, di selimutinya tubuh istri pertamanya lalu sang dominan ikut berbaring sambil meredakan isak tangis taehyung.

Jungkook mengecup kening taehyung setelah ia terlelap, sang dominan membereskan semua barang-barang yg tadinya akan di bawa pergi oleh taehyung. Jungkook menutup pintu kamar setelah istri pertamanya tertidur lelap dan masuk kedunia mimpi.

Jungkook berjalan menuju seberang kamar yg tak lain adalah kamar istri keduanya. Jungkook mengetuk pintu namun tak ada jawaban sehingga sang dominan membukan pintu kamar tersebut.

Jimin tertidur di meja komuter dengan telinga yg di sumple earphone, sepertinya jimin lelah bermain game hingga tertidur lelap. Jungkook mengangkat tubuh mungil jimin menuju ranjang.

"Daddy ngghh"

"Terbangun? Maaf aku hanya memindahkanmu ke ranjang"

"Apa taetae sudah tidur?"

"Iya, aku hanya memastikan keadaanmu setelah itu aku akan kembali ke kamar taehyung"

"Arraseo, pergilah taetae sepertinya membutuhkanmu"

"Selamat malam sayang"