[END] Simpanan Boss [SB] KookminxKookV

SB 1

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo

18stb18

"Yahoooooo... bebasssss!! Lulus juga akhirnya dari perkuliahan yg membosankan, jimin mulai sekarang lu udah memasuki dunia kerja. Mari kita cari kebahagian Park Jimin. Kaya!!!!!"

Seorang namja cantik sedang merayakan kelulusannya, kebahagiannya tak terkira karena sekarang ia sudah bukan tanggungan dari keluarganya.

Jimin tinggal bersama paman dan bibi dari pihak eomma karena orangtuanya sudah meninggal dunia jadi jimin sangat berambisi menjadi kaya dalam waktu singkat.

"Jimin kau benar akan meninggalkan rumah ini??"

"Tentu saja tante, aku tidak ingin lebih lama menjadi pembantu di rumah kalian"

Jimin membawa barang-barang yg dianggapnya perlu, harta warisan yg di tinggalkan orangtuanya cukup memenuhi kebutuhannya menyewa tempat tinggal dan kebutuhan lainnya selama 3 bulan kedepan.

Sembari mencari pekerjaan jimin memilih untuk keluar dari rumah saudara yg dianggapnya seperti neraka, bukan karena keluarganya kejam hanya saja jimin tidak di berikan kebebasan jam malam.

"Jimin kau harus bisa merubah nasibmu, mari cari pekerjaan yg mapan, bukan untuk bekerja tetapi untuk mencari lelaki kaya haha"

Jimin sudah mendapatkan tempat tinggal di sekitar kantor dimana ia akan bekerja. Untung saja jimin memiliki otak yg pintar sehingga ia bisa lulus lebih cepat dan juga mudah mendapatkan pekerjaan.

~~~SB~~~

Hari ini jimin resmi bekerja di Jeon Corporate, ia di tugaskan sebagai sekretaris Boss. Jimin dandan sangat maksikmal di hari pertama ia bekerja tak tanggung-tanggung seluruh badannya sudah bermandikan parfume.

Tok tok

"Masuk"

"Selamat pagi Boss, saya Park Jimin mulai hari ini saya akan menggantikan tuan Lee"

Jimin membungkuk hormat kepada atasan baruya, sebelum berangkat bekerja ia sudah mencari tahu semua tentang bossnya, wajah tampan, usia muda, kekayaan yg melimpah dan sikap dinginnya sangat sempurna sesuai kriteria pria idaman jimin.

"Usia?"

"22 tahun boss"

"Cukup muda, apa kau bisa mengerjakan pekerjaan berat?"

"Tentu saja boss, merawatmu aku juga bisa"

"Maksudmu?"

"Aku bercanda, sepertinya boss orang yg kaku"

Jimin tersenyum lembut memperlihatkan bulan sabitnya, jurus maut itu ampuh meluluhkan hati lelaki mata keranjang.

"Sayaaaanggggg.... aww ada siapa?"

"Bisakah kau datang mengetuk pintu terlebih dahulu tae?"

"Mian, aku membawakan bekal untukmu, dia siapa?"

"Dia sekretaris baruku, pengganti tuan Lee"