SB-29

7.8K 569 10
                                    

Budayakan Vote dan Comment

Sorry For Typo


22Nov18

Jungkook dan Taehyung saling duduk berhadapan sudah hampir 1 jam mereka bersitegang. Jungkook menatap intens Taehyung dalam, setelah mengatakan bahwa ia akan membawa jimin tinggal di tempat lain dengan lantang Taehyung menolaknya.

Taehyunh menitikan air mata, ia sudah cukup sakit hati saat Jungkook mengenalkan Jimin sebagai istri kedua lalu dengan terpaksa ia menerima kehadiran Jimin dianatara kehidupan mereka tapi sekarang dengan mudahny Jungkook menghilangkan Jimin seakan tak terjadi apa-apa dengan alasan demi kebaikan keduanya.

Taehyung haya takut waktunya dan Jungie semakin sedikit saat jungkook harus berbagi waktu dengan Jimin dan Jungmin jika mereka hidup di tempat terpisah. Taehyung tahu jika Jungkook mencintai Jimin melebihi dirinya tapi sedikit saja ia ingin Jungkooknya yg dulu sangat tergila-gila kepadanya.

"Jangan menangis"

"Kau menyakitiku hiks"

"Arraseo mian, aku hanya menengahi kalian"

"Hiks itu namanya tidak adil!"

"Baiklah aku akan berbicara kepada Jimin, sayang hentikan tangisanmu"

Jungkook mendekat kearah Taehyung dan menghapus air mata sang istri, di peluknya tubuh kurus taehyung yg mungkin sudah cukup lama tak di peluk olehnya. Dengan erat Taehyung memeluk jungkook sambil menangis terisak.

Di luar ruangan meskipun pintu kamar mereka tertutup tapi Jimin dapat mendengar semua percakapan Taehyung dan jungkook, sepertinya memang tidak bisa jika ia hidup terpisah, Jimin yg sedang menggendong Jungmin kembali menaiki anak tangga menuju kamar mereka.

"Baby, apa kau menyukai Tae eomma? Katakan kepada mommy"

"Tae Eomma sepertinya sudah jatuh dalam pesona mu"

Jimin mengecup pipi mungil jungmin yg sudah tertidur, setelah meletakan sang buah hati di box tidurnya, ia juga ikut merebahkan diri untuk beristirahat. Menenangkan fikiran adalah hal yg baik dan obatnya adalah tidur.

Taehyung menatap layar ponselnya yg tak menampilkan apapun, ia hanya mencari kegiatan saat rasa kesalnya kian memuncak. Setelah Jungkook keluar dari kamarnya, Taehyung bukan marah karena Jimin meninggalkan rumah mereka.

Taehyung hanya sedikit keberatan karena ia tak akan bertemu dengan Jungmin atau mungkin akan sangat jarang untuk saling sapa. Entah sejak kapan ia mulai menyayangi buah hati jimin dan Jungkook

Sebelumnya Taehyung pernah melakukan hal buruk namun sekarang seperti terkena sebuah karma, taehyung berbalik menyayangi Jungmin seperti Jungie anaknya sendiri. Saat menyusui Jungmin ada perasaan sayang yg amat kuat diantara keduanya.

~~SB~~

Jimin mengupas buah mangga yg baru saja ia beri di super market di dekat rumah mereka, namja mungil itu ingin menghabiskan waktu sepanjang hari dengan bermalas-malasan.

Namja mungil itu segera menuju kamarnya saat semua buah sudah tersusun rapi diatas piring berwarna putih.

Ceklek

[END] Simpanan Boss [SB] KookminxKookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang