That Love Comes

This is Shocking

" Kebiasan tuh mah, anak mamah udah keterlaluan pulang sore " Sontak Devian membuat Keyta terkejut setengah mati.

Mama Ceski menghampiri Keyta yang sedang menunduk ketakutan " sudah, lain kali kalo mau pulang telat izin dulu sama mamah, kan kasian kakak kamu khawatir " sambil memeluk keyta berusaha menenangkan anak bungsunya.

Keyta yang dipeluk, membalas pelukan mamahnya " Maafin keyta ya mah, keyta janji pasti keyta akan izin dulu ke mamah sama ke ayah ".

" Kamu juga harus izin ke saya, kalo mamah sama ayah ngizinin kamu tapi kakak engga. Berarti kakak ga ngizinin kamu keluar ataupun pulang telat! " perintah Devian dibalas anggukan oleh keyta.

Mama Ceski melepas pelukannya " ya sudah, sana masuk kamar nanti makan malam ya ".

Keyta mengangguk lalu menuju kamarnya.

" Tuh kan mah, kaya ngelunjak gitu! " selidik Devian.

" Sudah-sudah, ga usah diperpanjang lagi itu mungkin firasat kamu aja ke adik kamu ".

***

~ lebih baik aku terdiam ..

Dan tidak pernah merasakan..

Apapun yang terjadi..

Jika aku berontak

Maka...

Kesalahan itu pasti akan terjadi..

Keyta Syelandia Nicholas

Setelah menulis di Diary, keyta sudah memutuskan untuk tidak sedikitpun keluar dari kamarnya. Pasti kakaknya akan selalu berbicara yang tidak-tidak.

Keyta bahkan sudah menduga, bahwa kakaknya terlalu mengekang keyta bahkan, jika keyta berteman dengan berjenis kelamin laki-laki, kakaknya tidak bertindak diam dia akan selalu memisahkan keyta dengan teman laki-lakinya.

Tokk

Tokk

Tokk

" Key, kamu harus makan nanti sakit loh kalo ga makan, ayo makan dulu sayang "

Keyta bahkan tahu, itu suara siapa dan yang mengetuk pintu siapa. Pasti itu Devian kakak keyta yang selalu bersikap seperti itu, bahkan Keyta sebenarnya jijik dengan kakaknya.

Lebih baik Keyta pura-pura tidur saja, tidak ingin mendengarkan ocehan kakaknya.

" Keyta kamu pura-pura tidur ya? " tanya Devian dari luar pintu kamar.

" Saya tahu kok, kamu pura-pura tidur menghindari saya " sambungnya.

Keyta sudah menduga, pasti kakaknya akan berbicara seperti itu. Keyta sangat malas meladeni kakaknya, keyta bahkan bingung sekarang harus berbuat apa.

Buka pintu atau tidak?

Buka pintu atau tidak?

Buka pintu atau tidak?

Pikirannya saja sudah seperti itu, jika saja kamar ini ada pintu doraemon pasti Keyta akan pergi kerumah temannya Nadira dan Alia.

***

Nadira dan Alia memperhatikan raut murung Keyta dari tadi tidak ada ceria-cerianya.

Nadira membuka suara " Tumben murung gitu "

" Lo kenapa dah? " tanya Alia

Keyta yang malas menjawab dua temennya hanya menggelengkan kepalanya.

" Cerita aja, kita siap jadi tempat curhat mamah dedeh " serentak Nadira dan Alia bersamaan.

" Si keyta, abis gue putusin makanya murung jelek gitu mukanya " Cerocos Peter asal.

Alia menghampiri peter, ingin rasanya menjewer peter tetapi ia tidaj mau mengambil resiko. Karna peter tau alia ingin menjewernya, pasti peter akan menghindar.

" Apa mau ngejewer gue ya? " ujar peter

" Ga usah so tau " ucap Alia kesal

" Itu keyta kenapa dah? " tanya peter

" Lo aja sono tanya sendiri, napa mesti tanya gue dasar makhluk unpaedah " jawab alia kesal menginjak sepatu peter sambil meninggalkan peter.

Peter yang diinjak kesal " DASAR KUTU ANEMIA " teriaknya ke Alia.

***

Keyta mengaduk-aduk baksonya, Nadira dan Alia dari tadi penasaran dengan Keyta.

" Lo kenapa sih? Pms? Hah? " tanya Alia

Keyta membuka suara sambil tersenyum " Gue ga papa ".

Nadira menepok-nepok bahu Alia saking gregetan, Alia yang menoleh juga gregetan.

" Cogan woy cogan " bisik Nadira ke alia dan mata mereka berdua berbinar. Cogan yang dimaksud Devian kakak sulung Keyta.

" ssstt, liat deh arahnya kesini " bisik Alia ke Nadira.

Keyta yang melihat kakaknya, sangat kesal bisa-bisanya dia bertemu dikantin? Kenapa juga kakaknya mau menghampiri dirinya? Apa kurang puas masalah kemarin?.

" Devian " panggil seseorang, devian yang mau menghampiri keyta niatnya diurungkan.