.....
" Key kemaren gue ngeline lo, lo ga aktif sih? " tanya Alia sedikit khawatir karna keadaan temannya yang satu ini.
Keyta menghembuskan nafasnya pelan " hmm.. Gue lagi ga buka hp, i- iya gue ga buka hp ".
Alia merasa Keyta aneh akhir-akhir ini, dia ingin sekali menanyakannya, tetapi niatnya diurungkan. Dia tidak ingin mencampuri urusan pribadi temannya, nanti saja kalo keyta sudah ingin cerita.
Nadira datang menghampiri Keyta dan Alia dengan mimik muka yang lelah" Kalian kemana aja sih? Gue nyariin tau ga sih, ampe gue ribut sama pacar alia! "
Alia mengerutkan keningnya " Pacar gue? " tanyanya.
" Gino " ucap Nadira spontan membuat Keyta dan Alia kaget.
" Ga lucu! Dia bukan cowo gue ya! " ucap Alia dengan nada tak sukanya.
Keyta terkekeh " Cocok al ".
Alia memanyunkan bibirnya.
***
" Mah, hari ini aku izin kerumah temen ya, mungkin nginep " Izin Azelin kepada Mamahnya Cheski.
Mamah Cheski mengelus rambut Azelin " iya, tapi pulangnya hati-hati ".
Azelin mencium tangan mamahnya " Oke mah, aku pergi dulu ya " dengan nada gembiranya lalu pergi meninggalkan mamahnya.
Keyta baru saja datang, dan langsung salim ke mamahnya " Kak Azel mau kemana mah? ".
Mamah cheski tersenyum sambil berkata " Izin kerumah temennya ". Keyta mengangguk mengerti.
Mamah cheski ingat sesuatu, ada yang ingin dia beritahu sekarang " Key, mamah sama ayah kamu mau pergi ke Belgia, enggak lama kok paling 1 bulan ".
Keyta spontan kaget " Kenapa mah? Mamah sama ayah mau ninggalin keyta sendirian? Keyta takut mah sendirian ". Keyta memang takut jika ditinggal orang tuanya, keyta memang manja tetapi tidak manja karna harta.
" Ayah kamu ada bisnis disana dan harus diurus, jadi mamah minta kamu jaga diri kamu ya, lagi pula kan ada kakak kamu pasti kamu ga akan sendirian. Nanti mamah akan bilang ke kakak kamu suruh jagain kamu, pokoknya kamu harus bisa mandiri dulu, mama janji nanti kalo udah selesai mamah sama papah langsung balik lagi kesini, oke? " ucap mamah panjang lebar dan berusaha menenangkan Keyta anak bungsunya.
Keyta mengangguk dan menjawab " iya mah, tapi mamah juga harus hati-hati. Keyta ga mau mamah sama papah terjadi apa-apa juga disana ".
" memangnya mamah sama ayah kapan berangkatnya? " tanya keyta
" Nanti malam mamah akan berangkat bersama ayah, yasudah mamah mau packing dulu kamu jaga diri kamu ya " ucap mamah bergegas meninggalkan keyta.
Keyta takut, keyta tidak bisa seperti ini. Apa keyta menelfon nadira atau alia saja ya? Keyta menginap sebentar dirumah mereka, tapi nanti mereka juga merepotkan. Tapi kalo keyta izin sama mamahnya ga papa kali? Tapi ga usah deh pasti nanti kakak marahin keyta lagi.
***
Mamah dan Ayah sudah mau berangkat ke Belgia hari ini, Keyta sangat sedih ditinggalkan mamah dan ayahnya.
Keyta bersuara " Mamah " sambil memeluk mamahnya, sebenarnya dia ingin sekali mencegah lagi mamah dan ayahnya. Tetapi, ini sudah keputusan pasti mereka tidak mau dicegah-cegah lagi.
Mamah Cheski membalas pelukan Keyta " Kamu jaga diri baik-baik, ingat ada kedua kakak kamu yang sayang sama kamu. Apa lagi kak Devian dia sangat-sangat menyayangi kamu " mamah berbisik kepada Keyta, tidak mungkin kak Devian sangat menyayangi keyta . Bohong kalo kak Devian sayang sama Keyta, kak Devian itu suka marahin keyta ga mungkin dia sayang Keyta. Pikiran Keyta selalu seperti itu.
Keyta menetaskan air matanya dan mengangguk " Mamah harus janji, kalo udah sampe Belgia kabarin Keyta "
Mamah Cheski melepaskan pelukannya, sambil menghapus air mata anak bungsunya " Iya mamah janji, udah kamu jangan nangis lagi nanti ga ada yang naksir loh ".
" Iya mamah, keyta ga nangis kok keyta kelilipan " ucapnya berbohong
Devian yang melihat tingkah Keyta kepada Mamahnya hanya menatapnya dengan tatapan datar.
Ayah Nicholas memeluk Devian sekilas " Jagain adik kamu, ayah berangkat dulu " Devian hanya mengangguk meng-iyakan.
Mamah Cheski menghampiri Devian " Jangan sampe adik kamu kenapa-napa ya sayang, mamah sama ayah berangkat dulu" Devian mengangguk lagi.
Mamah Cheski dan Ayah Nicholas menaiki mobil, lalu melambaikan tangannya ke Keyta dan Devian. Mobil pun, perlahan melaju meninggalkan mereka berdua.
Saat ini, mereka berdua canggung dan akhirnya Devian memutuskan untuk masuk kerumahnya, disusul Keyta.
" Udah enggak usah nangis lagi, kakak tau apa yang kamu rasain " ucap devian dengan raut muka datarnya.
Keyta hanya berjalan menuju kamar menghiraukan Devian, Devian kesal dihiraukan adiknya.
***
Ya tuhan, jagain mamah dan ayah
Semoga mereka baik-baik saja..
Sampai dengan tujuan.
Keyta Syelendia Nicholas
Seperti biasa keyta selalu mencurahkan hatinya, di diary kesayangannya. Kini hari mulai menjelang malam keyta sangat lapar, dari tadi dia belum makan.
Keyta keluar kamar, lalu turun kebawah menuju ruang makan. Siapa tau diruang makan ada makanan yang bisa membuat moodnya kembali.
" Kamu mau ngapain? " Suara itu, suara Devian yang sedikit mengagetkan Keyta.
Keyta menoleh dan menjawab " A-aku mau makan kak " Devian melangkah menghampiri Keyta, mukanya tetap saja datar tidak ada raut senang,gembiranya.
" Bibi tidak masak, lebih baik kita makan diluar " ucapnya dingin
Keyta mengerutkan keningnya " tapi kak... " ucapan Keyta terpotong oleh kakaknya.
" Makan diluar ".
Keyta mengangguk pasrah, lebih baik Keyta seperti ini dari pada membuat kakaknya emosi.
***
Jangan lupa untuk vote+comment ya kak (:
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...