Menjagamu adalah kewajiban dalam diriku dan membuktikan bahwa kamu milikku.
- Devian***
Emosi Talitha masih belum sempat menghilang, Adik kelasnya yang tak tau diuntung itu mengacaukan segalanya. Talitha melempar tas,sepatu,kaus kakinya asal, saking kesalnya.
Papa Talitha tertegun melihat tingkah laku anaknya " Kenapa kamu marah-marah? " tanyanya lembut.
Talitha memanyunkan bibirnya " Talitha lagi kesel pah sama orang "ucapnya dengan nada kesal.
Papa Talitha mengelus surai rambut anaknya " Ga usah kesel-kesel, nanti cantiknya ilang loh " bujuk papahnya.
Talitha tersenyum kemudian memeluk papanya " Talitha sayang papah ".
" Papah juga sayang kamu Ta ".
" Coba kamu ceritain, kenapa kamu bisa sekesal itu? " tanya papahnya.
" Talitha lagi suka sama temen sekelas Talitha, terus Talitha mau ngedeketin dia dan padahal tadi Talitha mau pulang bareng sama dia pah, terus ga jadi gara-gara adiknya minta pulang bareng otomatis dia pulang bareng Adiknya! Padahal Talitha tau adiknya kaya engga suka sama Talitha sejak kejadian waktu itu talitha sempet ga sengaja ngedorong adiknya" jelasnya
Papahnya mulai mengerti " Ouh jadi seperti itu, kamu juga ga perlu cemburu sama adiknya lagi pula mereka-kan wajar cuman kakak adik " nasihat Papahnya membuat mood Talitha lumayan menaik.
Tiba-tiba nada dering dari handphone papah Talitha berbunyi.
" Papah angkat telepon dulu ya, udah jangan kesel-kesel lagi nanti muka kamu ga cantik loh" melepas pelukan Talitha dan mengangkat teleponnya.
" Hallo, bisa bicara dengan pak Hendrawan? "
" Iya dengan saya sendiri, ini siapa ya? "
" Mohon maaf bila saya mengganggu, saya dari kepolisian sudah mendapatkan informasi tentang kasus kematian Keyla istri bapak "
" Alhamdulillah, bisakah saya kesana sekarang? "
" Baik pak, akan saya tunggu "
" Terima kasih pak polisi "
" Sama-sama pak Hendrawan "
Papah Talitha memutuskan sambungan teleponnya, akhirnya yang dinanti-nanti kasus kematian istrinya sudah ditemukan. Dengan cepat Papah Talitha pak Hendrawan siap-siap menuju kekantor polisi.
Talitha yang sedikit mendongak " Papah mau kemana? "
" Papah mau pergi dulu, nanti balik lagi dan ga lama kok "
Talitha mengangguk " Iya pah hati-hati! "
***
Devian membuka pintu kamar Keyta, ternyata gadisnya sudah tertidur pulas. Dengan langkah pelan Devian menuju keranjang milik gadisnya, menatapnya sayu sambil mengelus pelan rambut Keyta.
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...