***
Keyta dan kedua temannya sedang berada dikoridor untuk melihat kejadiannya secara langsung. Sampai-sampai mereka rela bolos mata pelajarannya, demi memisahkan Kak devian dan Bagas.
Sudah hampir 3 jam mereka menunggu, tetapi tidak ada satupun dari mereka yang melewati koridor.
Keyta mengedar-edarkan pandangannya " Mana katanya mereka ribut? Kita udah dari tadi loh nungguin ".
Nadira sudah feeling dia tidak percaya dengan ucapan temannya yang satu ini.
" Udah kalian tunggu aja, dikit lagi juga mereka berdua dateng " ucap Alia berusaha menenangkan mereka.
Nadira menghentak-hentakan sepatunya kesal " Awas aja kalo sampe lo boong, lo harus traktir kita! " ancamnya
Alia menghembuskan nafasnya " hmm, sans ae sih ".
" Udah ah, gue mau balik kekelas aja males ngurusin kalian yang ribut mulu " Ucap Keyta melangkah meninggalkan mereka berdua.
Nadira berucap " Lo sih Al, kalo ada info kaya gitu lu cerna dulu siapa tau kalo itu cuman berita palsu? ".
" Engga Nad, gue serius kok sumpah dah gue dapet info dari temen sekelasnya Kak Devian " Ekspresi Alia memang saat ini menunjukkan eksprrsi serius.
Nadira mengedar-edarkan pandangannya " Mana? Ga ada? ".
" Bentar lagi " ucap Alia menenangkan Nadira.
" GA LUCU TAU GA SIH AL! " Nadira emosi kepada Alia hingga dia membentak Alia dengan keras.
" GA USAH NGEGAS TAI!! " suara Alia tak kalah dengan Nadira.
" Terus maksud lo kek gini apaan? Lo mau nipu gue sama keyta? Gue capek al kita udah nunggu hampir 3 jam! ".
" Gue juga tau " Alia memelankan suaranya.
" Gue yakin, itu cuman rekayasa Al dan stop gue ga mau kek gini lagi, nunggu-nunggu ga jelas! " nadira berucap sambil melangkah menuju kelas.
Alia tak tinggal diem, Alia juga mengejar Nadira.
***
Keyta melihat Kakaknya, Kak devian sedang berjalan menuju kekelasnya. Ternyata benar yang dia khawatirkan selama ini terjadi, benar juga ucapan Alia pasti dia kesini ingin bertemu Bagas. Keyta enggak bisa ngebiarin ini, Keyta harus mencegah kakaknya.
Keyta melangkah perlahan, mendekatkan dirinya dengan Devian. Devian yang melihat sikap Keyta mengerutkan Alisnya.
" Kak " panggil Keyta memberanikan diri dan tersenyum.
Devian mengerutkan keningnya, ada apa dengan adiknya? Tidak biasanya Keyta seperti ini.
" Kakak mau kemana? Kakak mau kekelas aku ya? " tanya Keyta sambil tersenyum gembira walaupun itu hanya pura-pura.
Devian menggeleng-gelengkan kepalanya. Keyta terkejut, kalo bukan kekelasnya lalu Devian ingin pergi kemana?.
" Kakak mau kemana sih? " tanya keyta
Devian mengelus rambut Keyta pelan lalu tangannya sambil menunjuk " Tuh ".
Keyta membalikkan badannya, membelakangi Devian dan sontak terkejut bukan main. Ternyata kakaknya mau ke Lab kimia, Keyta sangat malu sekali. Dia lupa kalo kak Devian praktik, bagaimana ini Keyta pasti malu sendiri.
Devian melanjutkan langkahnya menuju Lab kimia, Keyta menghentak-hentakan kakinya malu.
***
Jangan lupa untuk Vote dan Comment ya! (:
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...