Sudah 2 hari sejak kepergian orang tuanya ke Belgia, rumah menjadi sepi dan sunyi. Bahkan kakak perempuannya belum pulang kerumah, Bagaimana bisa kakak perempuannya diizinkan menginap, sedangkan? Keyta tidak diizinkan?.
Ceklek
Pintu terbuka, siapa lagi kalo bukan kak Devian?
Keyta beranjak dari tempat tidur, memghampiri Devian " Kakak, tumben kakak kekamarku? Ada apa? " tanyanya.
Devian menatap Keyta dengan tatapan yang sulit diartikan " Tidak ".
" Kak, aku mau tanya sama kakak " ucap Keyta cepat.
Devian mengerutkan keningnya " Kak, seandainya aku nginep dirumah temanku apa kakak akan mengizinkannya? " tanya Keyta dengan suara pelan.
Devian sontak kaget " Tidak akan! " balasnya cepat dan dingin.
Keyta tertunduk lesu " Kenapa kak? Kenapa Keyta ga boleh nginep? " tanya Keyta lagi.
Devian mendekatkan wajahnya ke Keyta dengan berjarak 5cm lalu berucap " Tidak akan kakak izinkan! Ingat kamu itu perempuan masih kecil sedangkan Azelin dia sudah lumayan dewasa! ".
Keyta memundurkan langkahnya pelan dan mengangguk-angguk.
" Sampai kapanpun, aku tidak mau kamu berkeliaran jauh dan ditatap oleh makhluk-makhluk lain " gumam devian yang masih terdengar Keyta.
" Maksud kakak? " tanya Keyta
Devian menggeleng " Tidur! " perintahnya, dan lagi-lagi Keyta mengangguk. Lalu Devian menutup pintu kamar Keyta dengan pelan, Keyta hanya menghela nafas memikirkan apa ucapan kakaknya.
" Kak Devian aneh " ucap Keyta tiba-tiba lalu mengambil sebuah Diary kesayangannya.
Mungkin saat ini...
Aku tidak mengerti!
Tetapi, suatu saat aku akan mengerti..
Apa maksud ucapan kakak!
Keyta Syelendia Nicholas.
Selesai menulis diDiary kesayangannya, Keyta menuju tempat tidur. Dan berbaring ditempat tidur lalu memejamkan matanya, Keyta harap kedepannya Orang tuanya kembali.
***
Nadira dan Alia menghampiri Keyta yang sedang bengong sendiri. " Keyta lo kenapa? Lo gapapa kan? " tanya Alia.
Keyta menoleh, dan tersenyum seakan baik-baik saja.
" Kalo ada apa-apa jangan sungkan cerita kekita key " ucap Nadira memberi saran ke Keyta.
Keyta mengangguk " Gue beneran ga papa kok ".
" Oh ya, Key katanya kalo info kemaren hoax si Alia mau traktir tuh, asik isi kantong gue masih utuh " ucap Nadira mengingatkan Alia, Alia memandang Nadira sebal.
" Enak aja! " Elaknya cepat
" Eh lo udah janji ya! Harus ditepati! Mana janji lo! " tagih Nadira
Keyta terkekeh melihat tingkah kedua temannya, selalu saja seperti ini. Seperti anak-anak.
" Mana Al! " tagihnya lagi.
" Iy-ya gue traktir! " Alia untung sabar ngadepin temen kaya gini, coba kalo ga sabaran udah Alia terkam terus kasih conge buaya.
Nadira menyengir " bener nih? Wahh Alia baik banget, lo cantik banget deh Al kalo mau traktir kita! " sambil memuji-muji Alia.
Kringg
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...