Saya harap kalian jangan lupa untuk Vote dan Comment ya kak (:
***
Alia dan Nadira saat ini berusaha menenangkan Keyta yang sedang menangis, mereka berdua memberi waktu agar Keyta bisa menceritakan apa yang terjadi.
Keyta menangis sesenggukan " Hiks.. Hikss kenapa sih ini harus terjadi sama gue Al,Nad? Hikss.. Salah gue apa cobaa?? Hikss... Perasaann hikss... Gue salah mulu dimata hikss... Kak Devan hikss " lirihnya merasa tertekan dengan keadaannya.
Alia dan Nadira mengusap punggung Keyta " Mungkin karna kemaren abang lo khawatir, lo pulang malem? " selidik Alia dibalas anggukan oleh Nadira.
Keyta menatap kedua temannya " Engga mungkin! Kak Devian aneh tau ga sih! " elaknya cepat.
Alia dan Nadira mengerutkan keningnya bersamaan.
Keyta harus bisa menyimpan ini sendiri dulu, dia tidak boleh menceritakan ketemannya. Ya, keyta harus bisa! Pikirannya sudah tetap seperti itu.
***
" Mau pesen apaan? " tanya Alia menawarkan ke kedua temannya.
" Biasa gue sama Keyta bakso, sama es teh manis maknyus " jawab Nadira dibalas anggukan Keyta.
Alia mengacungkan jempolnya, segera memesan bakso.
Nadira memperhatikan Keyta, akhir-akhir ini temannya sangat aneh. Apa mungkin? Mereka jelmaan alien?
Beberapa menit kemudian, Alia melesat cepat sambil membawa nampan berisi 3 mangkuk bakso dan 3 gelas es teh manis.
Alia menaruh nampannya " Gila rame banget, tau ga sih gue sampe ngupahin kakel! Malah kakelnya nyolot banget lagi! Untung cogan " cerocos Alia dibalas kekehan kedua temannya.
" Udah mending makan aja tuh bakso lu, cogan mulu heran " sambung Nadira, dan Alia memasang muka kesalnya.
Keyta memakan baksonya sambil mengalihkan pandangannya kesudut kantin, dia melihat itu kakaknya! Kak Devian. Apa mungkin dia akan nyamperin Keyta kesini? Janhan sampe deh, mending Keyta kabur.
Keyta berdiri dari duduknya " Oke gaes, gue mau balik kekelas hmm.. Ad- ada tugas dari Bu Ika yang belom gua selesain ".
Alia dan Nadira bengong bersamaan, perasaan Bu Ika hari ini ga ngajar deh? Bahkan ga ada tugas dari Bu Ika? Seketika Alia dan Nadira mengalihkan pandangannya kesudut kantin. Yang benar saja ternyata ada Kak Devian yang membuat Temannya aneh untuk buru-buru kekelas.
***
Devian melihat pandangannya ke arah Keyta dengan sigap dia langsung mengejar Keyta, dia tidak mau terus-terusan salah paham seperti ini.
Keyta berjalan dengan langkah teeburu-buru seperti ada yang mengikutinya, dia harus berpikir positif dulu. Lebih baik dia menoleh sesaat, yang benar saja ketika dia menoleh sebentar Devian terus mengejarnya.
" Tunggu "
Suara itu, Keyta harus lari dari sekarang 1... 2... LARIIIII!!
Keyta berlari dengan sangat kencang, masih tetap dikejar oleh Devian. Dia tidak mau Devian memarahinya seperti kemarin, jalan satu-satunya yang lebih baik dia harus kabur.
Seketika kakinya lemas, dia sudah tidak kuat lagi dan Devian masih terus mengejarnya. Tiba-tiba disaat genting seperti ini penglihatan Keyta buram, dan jatuh tak tersadarkan diri.
***
Keyta terbangun sadarkan diri, memegang kepalanya. Dimana dia sekarang? Kenapa bisa ada disini? Perasaan tadi dia tidak sadarkan diri? Pertanyaan itu selalu timbul dibenaknya.
" Kamu udah sadar? " tanyanya
Suara itu, Keyta terkejut bukan main, dia tau suara itu suara kakaknya. Habislah sudah riwayatnya.
Keyta mengangguk " i-iya aku udah sadar " lirihnya, lebih baik berpura-pura sakit saja biar tidak kena omelan.
Devian memasang raut muka khawatirnya " Maafkan kakak, karna kakak kamu jadi seperti ini. Lagi pula kenapa kamu kabur saat kakak ngejar kamu? Tadinya kakak cuman pengen bilang sesuatu kekamu ".
Keyta menatap Devian dengan tatapan bertanya.
" Tapi, niat kakak akan kakak urungkan dan lebih baik kamu istirahat saja " ucap Devian berbalik menuju pintu keluar, tetapi tangannya ditahan oleh Keyta.
" Kak... "
" Jangan tinggalin aku... "
" Aku minta maaf " lirihnya
***
Devian mengambil tas Adiknya, hari sudah mulai sore saatnya dia harus pulang dan menyelesaikan masalahnya dirumah.
Devian berjalan menuju UKS, dengan langkah terburu-buru karena saking semangatnya.
Ceklek
Devian membuka pintunya, terlihat Keyta sedang tertidur. Mungkin dia sangat lelah, Devian putuskan untuk menggendong Keyta.
***
K
eyta mengerjapkan matanya pelan-pelan, kenapa dia bisa ada disini? Bukannya dia tadi di uks? Pertanyaan itu selalu timbul dibenaknya.
Keyta bergegas bangun, apa mungkin dia mimpi?. Keyta menepuk-nepuk keras pipinya, dan Keyta terkejut ini sakit berarti ini ga mimpi!.
Keyta menggapai sebuah benda berbentuk persegi panjang, banyak sekali notifikasi kekhawatiran dan temannya. Keyta sangat malas menjawabnya lebih baik dia diamkan saja dan menjelaskannya besok, yang sekarang Keyta butuhkan istirahat, ya istirahat.
***
Devian Brave Nicholas
Ini aku kasih bonus cogan, gantengkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...