i'm afraid

170 18 5
                                    

Keyta duduk dibalkon kamarnya, entah saat ini pikirannya sedang kacau karna ulah kakaknya. Yang benar saja, kakaknya selalu menghasut mamahnya.

Mungkin saat ini keyta harus melakukan cara, agar kakaknya tidak menghasut mamahnya. Keyta bahkan tidak tahu motif apa yang disembunyikan kakaknya, memang memuakkan.

Dibenak keyta sudah merasakan, ingin rasanya dia jatuh dari balkon kamarnya. Lalu semua orang mengkhawatirkannya, tetapi semua itu keyta urungkan. Lebih baik, dia diam dari pada melihat kelakuan kakaknya lebih dari ini.

***

Mamah Ceski menyiapkan sarapan untuk keluarga yang sangat ia sayangi lebih dari apapun.

" Keyta sudah dibangunkan,tapi kamarnya dikunci. Mamah takut terjadi apa-apa dengan keyta, coba Devian kamu samperin keyta dikamarnya suruh kemari sarapan bersama " dengan nada khawatir mamah Ceski menyuruh Devian.

Devian dengan senang hati menjawab " Iya mah, Devian akan bawa keyta kesini ".

Devian beranjak dari kursinya, dengan langkah semangat Devian menuju kamar Keyta.

Sesampai di kamar Keyta, Devian mengetuk pintu kamar Keyta.

Tokk

Tokk

Tokk

" KEYTA BANGUN, MAMAH SURUH KAMU TURUN BUAT SARAPAN " teriak Devian dari luar.

Keyta yang mendengar itu mendengus kesal, dia malas membukakan pintu untuk kakaknya.

Devian sedang berpikir, kalau cara ini ga bisa maka devian harus turun tangan. Dengan terpaksa Devian mendobrak pintu keyta.

Keyta yang sedang tidur,kaget dan mengerjapkan matanya. Bagaimana bisa dia mendobrak pintunya? Pertanyaan itu timbul dibenak keyta.

Devian melangkah menghampiri keyta yang sedang tertidur.

" Kakak yakin, kamu pasti udah bangun " ucap Devian

" Jangan salahkan kakak, kalo tidak terjadi suatu hal yang tidak kamu inginkan " sambungnya mengancam sambil mendekat kearah Keyta. Keyta takut dengan ancaman kakaknya, lalu bangun dari tidurnya.

" Iya kak, a-aku bangun ".

That Love ComesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang