Happy reading (:.
***
Keyta sedang berjalan untuk pergi ketoko buku dengan gembira, barusan dia di beri hadiah kartu yang berisikan uang dari papahnya. Setelah itu Keyta berniat untuk membeli Novel edisi terbaru.
Tiba-tiba ada suara motor yang menghampiri dirinya, Keyta langsung menoleh kearah suara motor itu. Motor itu berhenti tepat disamping Keyta, dan pemilik dari motor itu membuka helmnya. Keyta terkejut itu Adam Wilgan yang waktu itu sempat mengantarkan Keyta pulang dengan terpaksa mengingat itu Keyta tersenyum sendiri.
" Lo mau kemana? " tanya Adam
" Oh.. Mm .. Anu gue-gue mau ketoko buku " dengan jawaban Keyta yang terbata-bata membuat Adam terkekeh.
Keyta yang melihat ekspresi Adam memasang raut mukanya yang masam " Ga usah ketawa, ga ada yang lucu! " omelnya ke Adam.
Adam seketika menahan gelak tawanya " Iya, habisnya lo lucu banget sih ".
Keyta mengangguk " Udah dulu ya, gue lagi buru-buru nih takutnya abis ".
Adam mengangkat alisnya kemudian bertanya " Buru-buru amat santai aja kali lagian mana ada buku abis ".
" Ada! " balas Keyta cepat
" yaudah, mau gue anter ga? " tawar Adam
Keyta berpikir sejenak.
" Kalo ga mau, gue berangkat duluan nih ".
Keyta mencegah Adam yang ingin menyalakan mesin motornya " Eh tar dulu, yaudah gue mau " ucapnya cepat lalu menaiki motor Adam.
Adam yang melihat tingkah konyol Keyta, tersenyum. Lalu menyalakan mesin motornya, melajukan motornya.
Setelah sampai di toko buku, Keyta turun dari motor Adam sambil melihat-lihat sekelilingnya.
" Adam makasih udah nganterin gue " ucap Keyta kemudian berlari meninggalkan Adam.
Adam yang melihat itu lagi-lagi terkekeh, mungkin dia akan menambahkan Keyta kedaftar orang yang dia suka. Kali saja setelah mendaftarkan itu dipikirannya Adam bisa-bisa cepet moveon dari masa lalunya.
Kemudian Adam melajukan motornya kembali, menyusuri jalan.
Keyta yang sedang memilih-milih Novel tidak menemukan apapun ditoko buku ini, apa dirinya baru saja kehabisan? Atau memang belom diterbitin ditoko buku ini?
Apa boleh buat, Keyta harus mencari-cari lagi. Keyta akhirnya menemukannya ternyata keselip di salah satu komik, baguslah mungkin. Kali ini Keyta beruntung. Memang rezeki anak sholeh begini ('':
Keyta membeli empat novel, kemudian membayarnya dikasir. Setelah membayar dikasir Keyta berjalan keluar dari toko buku, karena hari sudah mulai gelap mau tidak mau Keyta harus menelepon kak Devian. Hanya itu yang bisa Keyta andalkan.
" Hallo kak? Bisa jemput Keyta engga? "
" Kamu dimana? Kenapa baru ingin pulang? Kenapa ga bilang kakak kalo mau pergi? Nanti kan kakak bisa nganter kamu? "
KAMU SEDANG MEMBACA
That Love Comes
Romance*** Kakak ku yang selalu memberikan perhatian lebih, tetapi tidak seperti perhatian lebih terhadap kakak adik, melainkan seperti pria dan wanita. Apa kah ini hanya timbul dibenakku, atau halusinasiku? Cerita ini mengandung beberapa teka-teki! Sad/h...