[Chapter 1-32 lengkap]
Typo merajai tulisan ku.. Revisi akan di lakukan setelah saya menyelesaikan seluruh cerita yang lain. Maaf atas ketidak nyamanannya
_______
Rachel Waston harus menerima hukuman dari jack waston ayahnya karna kenakalan nya yang...
Rachel bangun di pagi hari. Semenjak pulang dari pesta ulang tahun Ibunya Max, Lilly Russell, ia tak henti henti tersenyum entah tersenyum untuk apa.
Rachel bersenandung dengan pelan menuju ruang makan disitu sudah ada Margaret yang tengah memakan sarapan nya.
"Good morning Aunt " Ucap Rachel lalu duduk di kursi berhadapan dengan Margaret.
"Tumben sekali kau menyapa ku. Ada yang membuat hati mu senang?" Tanya Margaret.
"Aku hanya ingin menyapa saja" ucap Rachel lalu mengambil buah apel.
"Oh ya nanti kau ke sekolah bersama Max atau sendiri?" Margaret menuang susu ke gelas Rachel.
"Entah lah, memang nya kenapa?" Rachel memakan apel nya kembali.
"Good morning Ms. Waston " Ucap Max yang baru saja tiba.
"Sepertinya aku bersama dengan nya" Rachel melirik Max yang sudah duduk di sampingnya.
"Aku lega rasanya" Ucap Margaret.
Rachel menaikan alisnya kode untuk meminta penjelasan dari Margaret. Tapi sepertinya Margaret tidak menerima kode dari Rachel.
"Sepertinya aku sudah selesai" Margaret bangun dan berjalan kearah kamarnya.
Rachel merasa Bibi nya tidak seperti biasanya seolah olah ingin mendekatkan nya dengan Max. Entah lah itu hanya pikirannya saja.
"Really? Kau datang sepagi ini?" Rachel berbalik menghadap Max.
"Kau pikir?" Max tersenyum miring.
Oh tuhan jangan buat hatiku bergetar seperti semalam.
Rachel memutar bola matanya dan bangkit dari duduknya.
"Mau kemana kau?" Tanya Max.
"Aku akan mandi Max. Apa kau mau ikut mandi dengan ku" Rachel mengerling nakal lalu berlari kecil menuju kamarnya.
"Oh tuhan, aku benar benar tertarik padanya" Max lalu berjalan mengikuti Rachel.
Max melihat sekeliling kamar Rachel yang di dominasi dengan warna pastel yang lembut membuatnya nyaman berada dikamar Rachel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rachel masih mandi tapi Max sudah jenuh menunggu, padahal Rachel baru 5 menit berada di dalam kamar mandi.
Max berbaring di kasur milik Rachel dan meraih satu bantal yang berada didekat nya. Wangi Rachel.
Awalnya Max hanya ingin berbaring saja tapi wangi Rachel yang tertinggal di sana mambuatnya nyaman, tanpa disadari ia sudah terlelap dan bergabung dengan alam mimpi.
Rachel keluar dari kamar mandi ia dan sudah rapi untuk ke sekolah. Ha melihat Max yang sedang tertidur dengan lelap.
