Kalo ada typo benerin kek. Aku pake keyboard otomatis soalnya.
"Bagaimana jika dia melihat kita seperti ini?"
Max menarik leher jenjang Rachel dan mencium bibir ranum nya. Rachel membulatkan matanya ia terkejut dengan apa yang Max lakukan.
Rachel merasa ada sensasi aneh yang membuat kakinya lemas untung saja dia memegang erat jas yang Max kenakan.
Berulang kali Rachel mencoba untuk melepaskan ciumannya tapi berulang kali Max menahannya hingga ia sendiri yang memberhentikan aksi gilanya.
"kau membuatku tampak seperti jalang dihadapan semua orang" Rachel menatap tajam Max.
"Bukan kah kau sangat suka menjadi pusat perhatian?" Tanya Max dengan senyum khasnya.
"Tapi tidak dengan cara tadi stupid boy " Rachel menyentil dahi Max.
Max hanya terkekeh dan Rachel mulai kesal dengan kekehan Max.
Tapi rasa kesalnya seketika berubah menjadi rasa senang. Ketika tahu Emily menghampiri nya dan bersiap untuk membunuh.
"Dasar wanita murahan!" Emily berteriak dan membuat Rachel.menutup telinganya.
"shut up bicth! " Rachel menutup mulut Emily dengan kasar.
Ohh Max sangat menikmati wanita yang sedang bertengkar terutama Rachel. Dia terlihat lebih sexy .
"Apa kata mu? Jelas jelas kau yang mencium Max ku terlebih dahulu!" Emily langsung merengkuh tangan kekar Max.
"What? Menciumnya terlebih dahulu? Max coba kau jelaskan apa yang kita lakukan tadi" Rachel menggigit bibir bawahnya mengerling nakal. Sungguh bukan Rachel yang Max kenal.
"Aku tidak mencintaimu Emily" Max jujur dengan perasaannya. Emily memandang Max dengan tatapan kecewa.
"ups" Rachel menutup mulutnya sambil tersenyum mengejek.
"Lalu apa hubungan kita tidak berarti apa apa bagimu Max? Selama ini? Apa kau tidak menghargai perasaan ku?!" Emily menahan tangis nya agar tidak pecah tapi itu sia sia.
Aurora dan Lussy hanya bisa menenangkan Emily dan menatap Emily dengan kasihan.
Nick dan Will datang dan menghampiri mereka.
"Sepertinya aku melewatkan sesuatu yang penting" ucap Will saat melihat Emily menangis.
"Max mengakui dia tidak menyukai Emily, Will." Ucap Lussy.
"Sepertinya mulut mu harus aku potong Lussy." Aurora menatap Lussy tajam.
"Ya aku tidak pernah menganggap mu berarti dihidup ku" Ucap Max tanpa rasa kasihan.
"Gara gara kau! Hubungan ku dan Max hancur! Untuk apa kau sini sialan! dasar jalang!"
PLAK!
Emily menampar pipi mulus Rachel.
"Kau sudah keterlaluan Emily! Aku tidak pernah mengetahui kalau kau sekasar itu!" Max menatap Emily dengan tajam
Emily belum pernah melihat Max semarah ini.
Max membawa Rachel pergi ke taman belakang mansion nya. Keluar dari pesta ulang tahun ibunya.
Rachel bisa melihat rahang Max yang mengeras dan aura dingin terasa sampai ke tubuh Rachel. Sungguh menakutkan.
"Apa tadi sakit?" Ucapan Max bukan seperti bertanya tetapi seperti.. Entah lah terlalu sulit untuk ditebak.
"Tidak, karna kau tadi membela ku"
Rachel tersenyum sangat manis kali ini senyumnya benar benar tulus sambil mengelus rahang Max dengan lembut, Rachel merasa Max sudah tidak semarah tadi melihat rahang Max mulai melemas kembali. Syukurlah.
"Apa terasa perih?" Kali ini Max bertanya dengan lembut.
"Sudah lah aku tidak apa apa Max" Rachel tersenyum mencoba menenangkan Max.
Max mengelus pipi Rachel dengan sangat lembut dan penuh perhatian. Rachel dapat merasakan kelembutan itu dan hatinya sedikit bergetar dan mambuatnya ingin tersenyum dan selalu tersenyum.
"Rachel apa kau merasa hatimu bergetar?" Tanya Max.
Apakah getaran hati ku bisa dirasakan oleh Max? Oh tuhan aku malu sekali.
"Bergetar? Untuk apa?" Tanya Rachel.
"Entahlah, karna hati ku saat ini bergetar" Max selalu jujur dengan apa yang dia rasakan.
Oh tuhan kenapa dia sejujur ini?
__________Hmmmmmmmmmmmmmmmm
Part ini membuat ku iri.
Sakit hati ku readers, ternyata Max lebih milik Rachel dibanding dengan Author yang cantik membahana ini astaga
(Auto muntah semuanya uwweekk)
Maaf ya pendek, kan tadi aku udah post ini cuman selingan aja pengusir rasa bosan malem malem begini wkwkwk
Jangan lupa ya Kalo ada typo benerin jangan di biarin.
Dan jangan lupa vote sama komen nya oke
See you next part bye bye...
Ketjup mesra dari aku muuaacchhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Bad Boy (COMPLETED)
Novela Juvenil[Chapter 1-32 lengkap] Typo merajai tulisan ku.. Revisi akan di lakukan setelah saya menyelesaikan seluruh cerita yang lain. Maaf atas ketidak nyamanannya _______ Rachel Waston harus menerima hukuman dari jack waston ayahnya karna kenakalan nya yang...