"Priscilla Tidak mungkin mengatakan itu" ucap Max dengan serius, perasan bahagia yang Rachel rasakan seketika hilang. Rachel merasa tubuh nya lemas karna Max membela wanita yang bernama Priscilla itu.
Apa jangan jangan wanita yang Max cintai adalah Priscilla Heston?
______Sore ini Rachel hanya berbaring di ranjang nya tanpa mau melakukan apa apa lagi setelah pulang dari pesta. Hati nya masih sakit mengingat Max membela wanita lain.
Maxwell Russell :
Bersiap lah sebentar lagi aku menjemputmu.Rachel Waston :
Apa kau serius?!
I'm tired Max. I can't go.Maxwell Russell :
Please. Just a 15 minuteRachel Waston :
Okay. Just 15 minute
No more.Maxwell Russell :
Okay.Rachel masih memakai baju yang tadi ia pakai ke pesta peringatan pernikahan paman Max. Hanya 15 menit jadi Rachel tak perlu dandan yang berlebihan.
Pintu kamar Rachel di ketuk.
"Nona, Ada tuan Maxwell Russell menunggu di depan" ucap salah satu pelayan di mansion Margaret.
"Bilang pada nya sebentar lagi aku turun" jawab Rachel
"Baik nona"
Rachel hanya memoles sedikit lip balm agar bibir nya tidak kering dan pucat. Setelah itu ia turun dan menghampiri Max.
"Ada apa?" tanya Rachel saat sudah dihadapan Max.
"Ayo cepat nanti kita terlambat" Max menarik tangan Rachel agar cepat cepat mengikutinya.
"Ada apa sebenarnya Max? Kenapa kau terburu buru?"
"Akan ku jelaskan di mobil"
Rachel dan Max memasuki mobil, Max mengendarai mobil dengan cepat menembus jalan raya yang lumayan padat karna sekarang jam pulang kantor.
"Kau mau mati konyol Hah?! Pelankan sedikit laju mobil mu!" Ucap Rachel kesal.
"Sorry Sweet heart tapi ini sangat penting sekali" ucap Max yang tentu saja menghiraukan ucapan Rachel tadi.
Rachel memutar bola mata nya jengah dengan kelakuan Max. Ia memijat kening nya lalu bersender pada jok mobil.
"Apa kau pusing?" Tanya Max.
"Ya. Aku pusing dengan kelakuan mu!" Rachel mengalihkan pandangan nya menuju jendela.
Rachel mendengar kekehan dari Max.
Mobil Max berhenti di sebuah toko bunga yang cantik namun sayang nya sepi pengunjung.
"Florist? Untuk apa kita kemari?" Tanya Rachel yang mengikuti Max masuk ke dalam toko bunga.
"Aku ingin kau memilih bunga yang menurut mu cantik" ucap Max sambil tersenyum.
Astaga senyum nya. Semoga aku tidak terlihat gugup.
"O.. Okay" ucap Rachel meninggalkan Max dengan wajah memerah.
Rachel memilih bunga yang menurutnya sangat cantik dan ia juga ingin membelikan bibi Margaret satu buket bunga sebagai ucapan maaf karna dulu ia berlaku kasar pada nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Bad Boy (COMPLETED)
Teen Fiction[Chapter 1-32 lengkap] Typo merajai tulisan ku.. Revisi akan di lakukan setelah saya menyelesaikan seluruh cerita yang lain. Maaf atas ketidak nyamanannya _______ Rachel Waston harus menerima hukuman dari jack waston ayahnya karna kenakalan nya yang...